Menjalankan suatu bisnis investasi saham diperlukan pemahaman dan pengetahuan yang lebih untuk bisa membentuk suatu strategi dalam memperoleh keuntungan. Cara tersebut memang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan bisnis. Bagi para investor pemula, penting untuk bisa memahami bagaimana cara menilai harga saham yang cocok untuk investasi.
Mengenal Istilah Harga Saham
Akses Cepat
Investor dapat memperkirakan harga saham dengan melihat rasio price-to-earning (P/E) saham perusahaan yang diinginkan. Tentu saja ada perbedaan perspektif mengenai perkembangan harga saham yang perlu dipahami investor.Dalam bukunya Analisis Investasi dan Penerapannya Edisi 2, “overvalued” adalah kondisi dimana harga saham dianggap terlalu mahal.
Hal tersebut karena harga di pasar lebih tinggi dari nilai intrinsiknya. Sedangkan undervalued adalah kondisi dimana harga saham di pasar saham dinilai terlalu murah karena harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya. Seorang investor atau pemegang saham harus selalu memperhatikan kinerja sahamnya.
Cara sederhana untuk menghitung EPS (earnings per share) adalah dengan mencari laba bersih perusahaan untuk tahun fiskal sebelumnya. Umumnya investor yang berkeinginan untuk membeli saham pasti akan mencari saham dengan harga yang murah. Dengan penawaran harga murah, investor biasanya akan mengharapkan keuntungan yang besar.
Hal tersebut karena harga saham kemudian naik dari harga awalnya. Namun sampai sekarang masih banyak ditemukan investor pemula yang melihat harga murah atau mahalnya suatu saham. Harga saham yang menguntungkan tidak hanya berarti penurunan harga yang tajam. Saat membeli saham, sering disarankan untuk mencari saham dengan harga yang murah.
Seorang investor pemula atau calon investor tentu saja bertanya-tanya bagaimana cara menilai saham yang bisa dikatakan murah. Dalam teori ekonomi, naik turunnya harga didorong oleh penawaran dan permintaan. Harga saham suatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang berasal dari dalam perusahaan dan luar perusahaan.
Tentu saja, Anda bisa membedakan antara saham murah dan mahal melalui analisis fundamental. Ada empat jenis ukuran keuangan yang digunakan untuk menghitung nilai saham, dan memahaminya dapat membantu Anda memutuskan antara saham mahal dan murah. Berikut ulasan terkait cara menilai harga saham untuk memulai investasi.
Mengetahui Cara Menilai Harga Saham
1. Dividen
Cara pertama untuk mengevaluasi harga saham adalah dengan melihat pembayaran dividen perusahaan. Anda dapat menghasilkan hasil investasi dari dividen dengan melihat Dividend Payout Ratio (DPR) yang merupakan indikasi pembayaran dividen perusahaan. Anda bisa memanfaatkan penggunaan cara ini untuk memperhitungkan harga saham perusahaan.
2. Memperhatikan PER atau Price Earning Ratio
Cara berikutnya yang bisa dilakukan yaitu dengan memperhatikan price earning ratio. Melihat rasio price-to-earnings (PER) diartikan juga sebagai langkah berguna untuk mendapatkan gambaran berapa banyak laba relatif terhadap nilai saham. Jika saham bisa dikatakan murah, maka saham tersebut punya rasio PER lebih rendah dibandingkan rata-rata rasio PER sektor industri.
3. Tingkat Pengembalian
Cara mengevaluasi harga saham selanjutnya adalah dengan melihat kinerja investasi saham perusahaan dengan menggunakan return on equity (ROA) dan return on equity (ROE). Saat perusahaan dengan ROA dan ROE tinggi biasanya menjanjikan keuntungan besar. Banyak cara yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap nilai harga saham perusahaan.
4.Pendekatan Top Down
Setiap caya yang bisa dilakukan dapat disesuaikan dengan kenyamanan dan pemahaman. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan pendekatan Top Down. Anda dapat mengambil pendekatan top-down dengan melakukan analisis sekuensial dari proses analisis ekonomi makro ke industri perusahaan hingga bangunan tempat tinggal perusahaan.
5. Fluktuasi Laba Perusahaan
Saat mempelajari cara menilai harga saham perusahaan, konsistensi dalam tingkat pendapatan perusahaan adalah penting. Sebagai investor yang cerdas, ada baiknya Anda bertaruh pada saham yang membukukan keuntungan bersih yang konsisten. Anda bisa menggunakan cara ini untuk bisa menganalisis harga saham dari suatu perusahaan.
Membeli saham tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda perlu menyiapkan berbagai jenis strategi untuk bisa mendapatkan suatu keuntungan. Hal ini sangat ditekankan bagi para investor muda atau pemula. Salah satu poin penting yang perlu diperhatikan yaitu terkait evaluasi harga saham yang akan dibeli agar tidak mengalami kerugian dalam jumlah besar.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!
