Warren Buffett dikenal sebagai seorang investor yang sangat berpotensi dan handal. Bahkan dirinya juga mendapatkan gelar sebagai orang terkaya di Negaranya melalui kemampuannya dalam berinvestasi pada perusahaan. Oleh karena itu, warren Buffett seringkali dijadikan sebagai investor panutan. Berikut tips investasi saham ala Warren Buffett yang bisa ditiru.
Tips Melakukan Investasi Saham Warren Buffett
1. Berinvestasi pada Perusahaan yang Dikenal
Warren Buffett bukan seorang investor yang suka membeli dan kemudian memegang saham yang yang dibelinya. Jika ingin menerapkan prinsip ini, anda akan menerima berita acak tentang saham yang dimiliki. Warren Buffett juga dikenal sebagai tipe investor yang membeli karena suatu alasan untuk memiliki saham dan justru menjual kepemilikannya.
Buffet ini seringkali mencari saham yang terbaik, mempunyai keunggulan kompetitif dan dikelola dengan baik. Buffet ini juga tidak membeli saham serta menahan saham untuk jangka waktu lama. 20 perusahaan pertama yang telah dibeli menunjukan hal itu dan satu satunya saham yang masih dimiliki yaitu Berkshire Hathaway dan 19 saham lainnya terjual.
Dengan begitu maka Buffett ini sudah tidak memiliki saham perusahaan tersebut. Berinvestasi industri atau perusahaan ternama nantinya akan memudahkan anda dalam memahami dan mengikuti tren dunia industri. Jangan pernah berinvestasi dengan mendapatkan opsi saham orang lain karena setiap orang pasti memiliki informasi yang berbeda.
Percayalah dengan analisis yang telah dilakukan sendiri dan jangan mengambil opsi dari orang lain. Ketika anda berkeinginan untuk berinvestasi di perusahaan yang tidak terkenal yaitu pelajari tentang perusahaan tersebut dengan melakukan riset secara menyeluruh. Anda perlu mencoba menerapkan tips investasi saham ala Warren Buffett yang terbaik ini.

2. Buat Daftar Kriteria Sebelum Membeli Saham
Cara investasi yang berikutnya yaitu dengan membuat daftar kriteria yang diinginkan saat hendak melakukan pembelian saham. Sebagai contohnya yaitu dengan mencoba melakukan pembelian saham industri dengan ketentuan rasio tertentu. Hal yang perlu dicatat pertama yaitu jangan menjadikan harga saham sebagai satu satunya penilaian yang dipertimbangkan.
Terdapat banyak jenis kriteria lainnya yang perlu dimasukkan dalam hal penilaian kriteria yang sesuai. Untuk menentukan jenis kriteria yang akan digunakan juga perlu berlandaskan dengan pemahaman dan pengetahuan terkait perkembangan saham saat ini, keberadaan daftar ini juga nantinya akan menjadi penentu dalam keuntungan yang bisa diperoleh.
3. Ikuti Perusahaan yang Diinvestasikan dan Jual Saham di Waktu Tepat
Anda tidak harus mengikuti perusahaan setiap hari, karena hal yang perlu dilakukan hanya mengikuti perkembangan perusahaan setiap bulan. Lakukan review secara rutin setiap bulan agar bisa memahami pergerakan perusahaan yang dipilih untuk berinvestasi. Investasi saham ala Warren Buffett, menjual saham pada waktu yang tepat berarti menyerahkan saham untuk alasan yang sangat rasional.
Misalnya, Anda mengambil keputusan untuk menjual suatu saham karena harganya turun di bawah harga perkiraan sebelumnya. Untuk menjual saham pada waktu yang tepat, Anda hanya perlu informasi dan berita mengenai saham tersebut. Jadi ketika sebuah bisnis tidak lagi memenuhi kriteria Anda, saatnya menjualnya dan mengalihkan kepemilikan saham.
4. Jangan Investasi Saat Tidak Yakin
Jika Anda tidak yakin kapan harus berinvestasi, jangan lakukan. Inilah cara berinvestasi saham ala Warren Buffett yang bisa diterapkan jika ingin menjadi investor handal. Jika Anda tidak menemukan perusahaan yang sesuai dengan kriteria, jangan buru-buru berinvestasi. Simpan uang yang sudah didapatkan dan jangan terburu-buru berinvestasi perusahaan lain.
5. Temukan Guru yang Hebat
Tips investasi saham ala Warren Buffett terakhir yaitu dengan belajar dari guru investasi berpengalaman adalah kunci kesuksesan Buffet di tahap awal proses karirnya. Pada tahun 1949, setelah membaca buku The Intelligent Investor oleh Ben Graham, Buffett terinspirasi untuk menjadi seorang investor. Buffett kemudian memutuskan untuk belajar dengan Geraham melalui Columbia Business School.
Menurut investor terkenal ini, kemampuan dalam menentukan jenis metode terbaik untuk diri sendiri bisa berkembang seiring berjalannya waktu. Baik investor pemula ataupun yang sudah profesional tidak boleh berhenti dalam mengumpulkan berbagai jenis informasi melalui komunita, media sosial atau bahkan melanjutkan pendidikan di kampus terbaik.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!