Bagi investor pemula yang masih awam dengan saham, tampaknya saham asset play dapat menjadi kategori saham yang paling mudah dipahami dan bagus untuk dipilih. Karena tidak seperti cyclical stock atau growth stock yang menuntut anda memahami harga komoditas hingga industri, kategori saham ini tidak membutuhkannya. Apakah berarti cocok untuk investasi jangka panjang ? Yuk pahami.
Pengertian Saham Asset Play
Akses Cepat
Saham asset play dipopulerkan oleh seorang manajer investasi, Peter Lynch. Klasifikasi saham ini diartikan sebagai saham yang mempunyai nilai aset lebih tinggi dibandingkan dengan market cap. Biasanya sebutan aset play dipakai untuk saham undervalued atau saham yang harganya tidak sesuai dengan neraca.
Jadi asset play ini masih punya sisa nilai meskipun nilai asetnya sudah dikurangi hutang dan market cap. Karena saat membeli saham perusahaan, maka itu berarti investor membayar harganya sesuai nilai market cap atau kapitalisasi pasar. Namun setelah itu, bisa jadi masih ada hutang yang harus dibayarkan. Di sini, asset play tetap memiliki sisa nilai meskipun sudah dikurangi oleh hutang tersebut.
Anggapan yang salah tentang kategori saham ini yaitu PBV (price to book value) yang rendah pasti asset play. Padahal PBV ini merupakan perbandingan antara market cap dengan ekuitas, yakni total asset yang dikurangi total liabilitas. Masalahnya, tidak semua aset itu pasti berkualitas. Dan investor perlu menghitung nilai aset dengan berkualitas untuk menilai saham asset play itu baik atau tidak.
Karena perusahaan bisa masuk klasifikasi asset play berarti market sedang tidak mengapresiasinya sehingga saham menjadi terlalu murah. Jika menggunakan logika, pasti ada alasan kenapa market tidak memberikan apresiasi. Jadi sebaiknya hanya hitung aset berkualitas dalam perhitungannya.
Parameter Asset Berkualitas Tinggi
Dalam kelompok aset ada beberapa elemen akun seperti kas, aset tetap, aset investasi, persediaan, piutang usaha, dan lain lain. Lantas yang bagaimana yang dimaksud asset berkualitas tinggi ? Aset berkualitas yaitu aset yang bisa dicairkan dengan mudah tanpa mengalami penurunan nilai signifikan. Memahaminya akan membantu anda mengenali kategori saham tipe ini yang baik.
Contohnya deposito di bank, obligasi berkualitas tinggi, kas dan uang di bank, serta investasi saham di perusahaan lain yang berkualitas baik. Namun anda perlu berhati-hati terhadap elemen investasi pada entitas asosiasi. Sebab ada saja emiten yang terlihat sebagai emiten asset play, memainkan nilai investasi dengan nilai yang kurang masuk akal pada entitas asosiasi.
Kemudian aset tetap juga dapat dimasukkan dalam kategori aset yang berkualitas untuk perhitungan asset play. Akan tetapi, orang biasanya akan membayar lebih murah dari nilai buku untuk fixed assets tertentu seperti mesin produksi atau kendaraan. Hal serupa juga berlaku pada banyak kelompok aset tetap yang lain.
Contoh Saham Asset Play
Contoh saham asset play yaitu saham MMLP, yang mana banyak investor menyebutnya sebagai saham asset play terbaik pada tahun 2020. Saat membeli saham di harga 180, itu berarti market cap sekitar 1.2 triliun rupiah. Apa yang didapat dari membayar perusahaan dengan nilai tersebut ?
Ada kas senilai 190 miliar rupiah, properti investasi senilai 6.1 triliun rupiah, dan total hutang 1.3 triliun rupiah. Jika kas dan properti investasi ditotalkan, maka diperoleh nilai real asset 6.2 triliun rupiah. Dan jika dilepas sebagian real asset untuk membayar hutang maka nilainya masih sisa 4.9 triliun rupiah.
Jika dibayarkan seluruh market cap senilai 1.2 triliun rupiah yang merupakan harga beli dari sisa 4.9 triliun rupiah, maka sisa aset gratisan senilai 3.7 triliun rupiah. Menilik kembali nilai revaluasi aset MMLP selama 5 tahun terakhir, nilainya 875 miliar rupiah. Apabila aset gratisan 3.7 triliun rupiah tadi dikurangkan dengan revaluasi aset, maka tetap ada sisa 2.875 triliun rupiah.
Kategori saham tipe ini seperti itu memang terdengar too good to be true. Meski begitu, bukan berarti anda tidak akan dapat menemukannya kembali. Selalu ada peluang untuk menemukan saham asset play yang baik jika berusaha mencarinya.
Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa saham tipe ini sangat menarik untuk dipilih sebagai investasi jangka panjang. Karena saham tersebut menawarkan downside yang aman dan tingkat risikonya pun kecil. Anda bisa memilih emiten asset play dengan memilih PBV yang sangat murah, namun sebaiknya tetap pertimbangkan kembali bagaimana nilai asetnya.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!
