IPO Aviana
Akses Cepat
Emiten teknologi PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) berencana melepas 1,4 miliar waran bersama dengan saham baru pada masa IPO. Direktur Utama Aviana Sinar Abadi Panji Pramana mengatakan dalam IPO Aviana ini emiten bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,4 miliar Waran Seri I dengan perbandingan 5 Saham Baru mendapatkan 7 Waran Seri I sebagai pemanis IPO. IRSX menargetkan dana segar dari IPO mencapai Rp100 miliar. Calon emiten teknologi itu berencana melepas 1 miliar lembar saham di kisaran harga IPO Rp100 – Rp101 per lembar saham.
Ringkasan Perusahaan
Perseroan merupakan perusahaan yang melayani business to business (B2B) sebagai penyedia platform solusi holistic (integrated/terpadu) untuk perusahaan yang berbisnis produk digital ataupun Perusahaan yang berbisnis online. Kegiatan usaha Perseroan dimulai pada tahun 2011 yang dirintis oleh founder atau pendiri Perseroan yakni bapak Gusti Ngurah Komang Panji Pramana, dimana diawali dari menjalankan bisnis digital dengan melakukan penjualan produk-produk digital seperti pulsa handphone dan token listrik yang dilakukan secara pribadi melalui Software Product Management (IRSX). IRSX merupakan software untuk melakukan pengaturan jual-beli dari produk-produk digital.
Pada bulan Desember 2013 pendiri Perseroan bapak Gusti Ngurah Komang Panji Pramana melakukan pengalihan bisnis tersebut dari semula bisnis pribadi kepada badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang diberi nama PT Aviana Sinar Abadi dalam rangka ekspansi bisnis dimasa mendatang. Perseroan memulai kegiatan usaha komersial kegiatan usaha berupa pembuatan platform IRSX, yang merupakan Software Product Management, termasuk di dalamnya fitur pengaturan produk hingga Penyusunan laporan keuangan untuk para pelanggan Perseroan.
Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki visi untuk meningkatkan kemampuan dan pengembangan bisnis dari pelanggan dengan prinsip tumbuh dan berkembang bersama.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Perseroan memiliki misi untuk :
- Memberikan inovasi dan layanan yang terbaik bagi pelanggan;
- Berperan dalam sustainability movement untuk kehidupan yang lebih baik;
- Berusaha untuk memberikan solusi untuk peningkatan efisiensi dan produktifitas; dan
- Menciptakan pengalaman baru dalam aplikasi teknologi terkini.
Selain itu, Perseroan juga menetapkan nilai-nilai perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan, sebagai berikut :
- Business Awareness
- Excellent Service
- Synergetic Teamwork
- Passion for innovation and focus on impact for humanity
- Trustworthiness
Rencana Alokasi Dana IPO
Dana hasil dari IPO Aviana, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum akan digunakan sebagai berikut:
1. Sekitar 51,02% (lima puluh satu koma nol dua persen) akan digunakan oleh Entitas Anak Perseroan
yakni DNK, dimana pemberian kepada DNK akan diberikan melalui penyertaan langsung atau setoran modal kepada DNK, yang kemudian akan digunakan oleh DNK untuk sebagai berikut:
sekitar 50,00% (lima puluh koma nol nol persen) akan digunakan DNK sebagai modal kerja (Operating Expenditure/Opex) berupa pembelian produk-produk digital dan produk PPOB (Payment Point Online Bank), membiayai kebutuhan operasional pada DNK seperti biaya tenaga kerja dibidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya penjualan, promosi dan pemasaran produk-produk digital, biaya infrastruktur cloud dan biaya pemeliharaan sistem IT serta biaya perlengkapan pada DNK. Sekitar 1,02% (satu koma nol dua persen) akan digunakan oleh DNK untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) berupa biaya pengembangan Platform dan module DNK, biaya pengembangan dan penguatan infrastruktur IT serta biaya peralatan dalam rangka memperkuat sistem Aplikasi/Apps dari DNK.
2. Sekitar 27,55% (dua puluh tujuh koma lima lima persen) akan digunakan oleh Entitas Anak Perseroan
yakni ASA, dimana pemberian kepada ASA akan diberikan melalui penyertaan langsung atau setoran modal kepada ASA, yang kemudian akan digunakan oleh ASA untuk sebagai berikut: sekitar 26,53% (dua puluh enam koma lima tiga persen) akan digunakan ASA sebagai modal kerja (Operating Expenditure/Opex) berupa sewa space/spot iklan, biaya penunjang iklan, termasuk kebutuhan operasional pada ASA seperti biaya tenaga kerja, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran pada ASA. Sekitar 1,02% (satu koma nol dua persen) akan digunakan oleh ASA untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) berupa pembelian peralatan IT serta biaya peralatan pada ASA.
3. Dan sisanya sekitar 21,43% (dua puluh satu koma empat tiga persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk: sekitar 17,35% (tujuh belas koma tiga lima persen) akan digunakan Perseroan sebagai modal kerja Perseroan (Operating Expenditure/Opex) berupa membiayai kebutuhan operasional pada Perseroan seperti biaya tenaga kerja dibidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran, biaya infrastruktur cloud dan biaya pemeliharaan sistem IT pada Perseroan serta biaya perlengkapan. sekitar 4,08% (empat koma nol delapan persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) berupa biaya pengembangan dan biaya riset IRSX, pengembangan platform IRSX dan module, renovasi kantor, biaya pengembangan dan penguatan infrastruktur IT serta biaya peralatan dalam rangka memperkuat sistem IRSX.
Sementara Dana dari Waran Seri I akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja pada Perseroan (Operating Expenditure/Opex) berupa membiayai kebutuhan operasional pada Perseroan seperti biaya tenaga kerja dibidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran, biaya infrastruktur cloud dan biaya pemeliharaan sistem IT pada Perseroan serta biaya perlengkapan.
Baca Juga : Strategi Modal Beli Saham IPO di Bawah 20 Juta
Jadwal Pencatatan
Sesuai dengan prospektus awal, jadwal sementara IPO Aviana yang didapat untuk tanggal efektif adalah sebagai berikut :
Masa penawaran awal: 11-17 Januari 2023
Perkiraan tanggal efektif: 25 Januari 2023
Perkiraan masa penawaran umum: 27-31 Januari 2023
Perkiraan tanggal penjatahan: 31 Januari 2023
Perkiraan distribusi saham: 1 Februari 2023
Perkiraan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI): 2 Februari 2023
Kategori Saham Syariah
Sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh tim Syariah Saham, berikut hasil dari analisa sederhana apakah IPO Aviana (IRSX) masuk kedalam kategori saham syariah atau bukan.
Prospektus Awal
Segala bentuk investasi sebaiknya dilakukan menggunakan analisa secara mendalam. Terlebih saham yang baru akan IPO semua tertuang dalam prospektus awal yang dibuat oleh perusahaan terkait. Investor bisa melakukan analisa mandiri menggunakan prospektus tersebut dengan mendownload di link berikut ini untuk IPO Aviana : PROSPEKTUS IRSX
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!
