Yuk Kenali 5 Indeks Saham Syariah di Pasar Modal

by Minsya
4 minutes read

Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), saham syariah merupakan tanda surat berharga berupa saham yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal Indonesia. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), konsep saham sendiri termasuk dalam kegiatan musyarakah dan investasi saham dengan hak imbalan.

Dengan menggunakan definisi ini, Anda dapat yakin bahwa saham tersebut tidak melanggar prinsip syariah. Hal ini dikarenakan saham merupakan bukti bahwa investor memberikan modalnya kepada perusahaan, yang menandakan bahwa perusahaan memberikan return berupa deviden atas kinerja investornya.

Yuk jadi investor syariah. Cari berkah, raih manfaat dengan investasi #serbasyariah di MOST Syariah. Daftar di join.most.co.id/syariah

Pada prinsipnya saham syariah merupakan pilihan tepat bagi investor yang ingin mencari keuntungan finansial dan kehalalan proses investasinya. Salah satu cara untuk memahami pergerakan saham syariah adalah dengan menggunakan indeks saham syariah di pasar modal Indonesia. Memahami indeks tersebut, memungkinakn investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan sesuai dengan prinsip syariah.

Untuk lebih mengenal saham-saham syariah yang ingin Anda pilih di pasar modal, kenali 5 (lima) indeks saham syariah di pasar modal Indonesia sebagai berikut:

1. Indeks Syariah Saham Indonesia (ISSI)

Indeks Syariah Saham Indonesia (ISSI) merupakan salah satu indikator kinerja pasar saham syariah Indonesia. Seluruh konstituen ISSI merupakan saham syariah yang tercatat di BEI dan masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan OJK. BEI tidak memeriksa saham syariah dalam penentuan keanggotaan ISSI. Anggota ISSI dipilih kembali sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun, pada bulan Mei dan November. Akibat seleksi ulang ini, akan ada penambahan atau pengurangan saham syariah yang menjadi konstituen ISSI.

indeks saham syariah
freepik.com

2. Jakarta Islamic Index (JII)

Indeks saham syariah pertama yang terdaftar di pasar modal Indonesia adalah Jakarta Islamic Index (JII). Dalam pemilihan konstituen JII, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan beberapa kriteria dan prinsip syariah yang mempertimbangkan aspek keuangan dan bisnis berdasarkan hukum syariah. Dalam hal ini ada 3 (tiga) kriteria. Pertama, konstituen telah masuk dataset ISSI dalam waktu 6 (enam) bulan. Kedua, masuk dalam daftar 60 saham dengan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang tahun. Ketiga, memasukkan rata-rata nilai perdagangan harian ke dalam daftar 30 saham tertinggi di pasar reguler.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan review konstituen JII sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun sesuai dengan jadwal review OJK yaitu bulan Mei dan November.

3. Jakarta Islamic Index 70 (JII70)

Sesuai dengan namanya, Jakarta Islamic Index 70 (JII70) hanya terdiri dari 70 saham syariah yang tercatat di BEI. Audit konstituen JII dilakukan BEI sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu bulan Mei dan November sesuai jadwal audit DES oleh OJK. Dalam pemilihan konstituen JII70, BEI menggunakan kriteria sebagai berikut:

[1] Tercatat dalam konstituen ISSI 6 bulan terakhir.

[2] Termasuk 150 saham dengan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama setahun terakhir.

[3] Termasuk 70 saham di  pasar reguler dengan rata-rata nilai perdagangan tertinggi.

4. IDX-MES BUMN 17

IDX-MES BUMN 17 merupakan bentuk kolaborasi BEI dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Indeks tersebut mengukur kinerja 17 saham syariah milik BUMN dan anak perusahaannya yang memiliki likuidasi, permodalan, dan fundamental baik. Bapak Hasan Fawzi yang menjabat sebagai Direktur Pengembangan BEI pada tahun 2021 mengatakan, indeks IDX-MES BUMN 17 akan menjadi inisiatif sarana pemerintah untuk mengembangkan ekonomi syariah dan memfasilitasi investasi bagi investor yang tertarik pada saham syariah dan penanaman modal di BUMN. 

BEI memilih 17 konstituen IDX-MES BUMN 17 dari 34 saham BUMN yang ada berdasarkan kriteria sebagai berikut:

[1] Tercatat pada konstituen ISSI

[2] Berisikan saham-saham BUMN atau anak perusahaan BUMN

[3] Berisi 17 saham likuid terbaik

[4] Berisi 17 fundamental perusahaan terbaik

[5] Berisi 17 perusahaan terbesar berdasarkan kapitalisasi

5. IDX SHARIA GROWTH (IDXSHAGROW)

IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW) merupakan indeks yang mengukur kinerja harga 30 saham syariah dengan trend pertumbuhan laba bersih dan laba relatif terhadap harga karena likuiditas perdagangan dan kinerja keuangan yang baik. IDX Sharia Growth diluncurkan pada 31 Oktober 2022. Sama halnya dengan ISSI, review saham syariah yang merupakan konstituen IDX Sharia Growth dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan November sesuai dengan jadwal review DES oleh OJK.

BEI menentukan dan menyeleksi saham syariah yang menjadi konstituen IDX Sharia Growth. Kriteria pemilihan 30 saham syariah yang menjadi bagian dari IDX Sharia Growth adalah sebagai berikut:

[1] Saham syariah termasuk dalam saham penyusunan jakarta Islamic Index 70 (JII70)

[2] Melakukan laba bersih dan tidak ada rasio price-to-earnings (PER) bernilai ekstrim

[3] Terdapat 30 saham syariah dengan nilai skor tren pertumbuhan rasio price-to-earnings ratio (PER) dan tren pertumbuhan rasio price-to-sales ratio (PSR) tertinggi menjadi konstituen indeks

Mau berinvestasi tapi bingung cara mulai nya? Yuk cari berkah, raih manfaat dengan investasi di MOST Syariah, solusi mencapai kebebasan finansial sesuai prinsip syariah berdasarkan fatwa DSN – MUI.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00