Menjelang hari lebaran, biasanya apa sih yang paling ditunggu-tunggu dari datangnya hari raya Idul Fitri? Sudah pasti salah satunya THR kan?
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau Tunjangan Hari Raya (THR) ini selalu menjadi penantian bagi beberapa orang menjelang Idul Fitri. Secara regulasi, THR merupakan hak yang diberikan kepada para pekerja/buruh. THR bisa berupa uang atau barang dan diberikan beberapa saat sebelum perayaan hari raya Idul Fitri.
Uang THR jadinya hanya numpang lewat aja? Coba yuk ikuti tips mengelolanya dengan cara syariah. Cek videonya di sini
Mengingat THR hanya didapatkan setahun sekali, jangan lupa untuk menggunakannya secara bijak ya! Tentunya harus sesuai dengan kebutuhan dan hal-hal positif. Jika masih bingung, yuk simak tips yang bisa dilakukan dari uang THR ini.
[Tips 1] Prioritaskan untuk Melunasi Utang atau Cicilan
Apabila memiliki utang atau cicilan yang perlu dibayar, maka bisa dipertimbangkan terlebih dahulu untuk menggunakan sebagian atau seluruh uang THR untuk melunasi utang tersebut. Tentu dengan mengutamakannya maka akan dapat membantu mengurangi beban finansial keuangan di masa mendatang.
[Tips 2] Simpan Sebagian untuk Dana Darurat
Mengalokasikan sebagian uang THR untuk simpanan dana darurat merupakan keputusan keuangan yang bijak. Gunakan dana darurat tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak atau tidak terduga saja, bukan untuk keperluan sehari-hari. Sehingga dengan menerapkan tips tersebut akan membantu mempertahankan finansial Anda.
Baca Juga : Generasi Z Melek Investasi Saham di Indonesia
[Tips 3] Membeli Seperlunya, Berbagi Semampunya
Tak heran jika menjelang lebaran, kebanyakan orang akan berbondong-bondong membeli baju lebaran yang hanya dipakai sementara saja. Hanya sebagian orang saja yang masih ingin memanfaatkan baju lamanya untuk dikenakan kembali saat lebaran tiba. Padahal uang THR yang didapat bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat seperti keluarga. Jika uang THR masih ada sisa, maka bisa dipergunakan untuk memberikan sumbangan berupa amal atau kegiatan sosial.
[Tips 4] Menabung atau Investasi?
Masih bingung mau menyisihkan sebagian uang THR nya untuk ditabung atau investasi? Sebenarnya semua itu tergantung pada tujuan keuangan yang Anda inginkan. Sebagian orang mungkin memilih untuk memiliki keduanya, dengan menerapkan sebagian dana untuk menabung kemudian sebagiannya lagi untuk berinvestasi.
Pilihan Investasi
Namun tak sedikit orang yang lebih memilih salah satu diantara dua pilihan tersebut. Jika memilih menabung, maka harus ketahui terlebih dahulu tujuan tabungan Anda. Berbeda dengan investasi, apabila tujuan pembeliannya tidak mendesak atau masih dalam jangka panjang, maka berinvestasi adalah pilihan yang lebih menguntungkan.
Ada banyak pilihan investasi tergantung risiko dan jangka waktu yang dipilih. Salah satu yang sedang tren akhir-akhir ini adalah reksa dana syariah.
Lantas apa yang membedakan antara reksa dana syariah dan konvensional? Mana yang lebih menguntungkan?
Secara garis besar reksa dana syariah ini modalnya dikumpulkan serta dikelola secara syariah oleh manajer investasi dalam bentuk obligasi, surat saham, dan sukuk.
Penting untuk dibaca: Bedanya Investasi Reksa Dana Syariah dengan Reksa Dana Konvensional
Reksa Dana Syariah Lebih Untung dari Reksa Dana Konvensional
Jauh sebelum hadirnya reksa dana syariah, Anda lebih dulu mengenal reksa dana konvensional. Namun hal itu bukan berarti reksa dana konvensional lebih baik dari reksa dana syariah ya. Berikut keuntungan yang didapat ketika investasi reksa dana syariah.
- Reksa dana syariah lebih menjamin kehalalan dari investasinya. Dalam investasi reksa dana syariah ini apabila didapatkan tindakan non-syariah, maka manajer investasi akan melakukan proses cleansing sepengetahuan pemilik modal.
- Mengenai keamanan diantara kedua jenis investasi ini, tentu investasi reksa dana syariah jauh lebih aman. Sebab reksa dana syariah diawasi dan diatur oleh 2 (dua) lembaga sekaligus yaitu OJK dan DPS.
- Kedudukan manajer investasi dan pemilik modal sama. Tidak ada investasi yang lebih baik daripada investasi yang memungkinkan adanya diskusi dalam pembuatan aturan atau pembagian keuntungan.
- Jika dibandingkan dengan reksa dana konvensional yang hanya memiliki 4 (empat) pilihan produk, tentu berbeda dengan reksa dana syariah yang memiliki pilihan produk lebih variatif.
- Mengenai adanya potensi market cap yang baik, maka reksa dana syariah pemenangnya. Sebab peluang tersebut didukung adanya keleluasaan manajer investasi dalam mendistribusikan dana ke banyak pilihan produk investasi.
- Kinerja reksa dana syariah lebih stabil dibandingkan dengan reksa dana konvensional.
Selalu ingat bahwa kunci utama adalah memiliki rencana keuangan yang jelas dan disiplin dalam mengelola uang THR, tujuannya tentu agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi kebutuhan finansial Anda. Selain bisa mendatangkan keuntungan, investasi dari uang THR juga memberikan nilai plus karena bisa dikatakan bahwa uang THR ini bukan pendapatan utama yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Nah! Supaya THR nggak cuma numpang lewat aja, yuk investasi reksa dana syariah di platform yang jelas dan terpercaya serta mampu berbagi kemudahan dalam berinvestasi di aplikasi investasi MOST. Cari Berkah, Raih Manfaat: Investasi #SerbaSyariah di MOST Syariah.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!