Dewasa ini, banyak sekali masyarakat yang belajar saham untuk pemula. Fenomena tersebut tidak mengherankan, sebab investasi saham memang mampu menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Akan tetapi perlu diketahui jika saham bersifat high risk high return. Oleh karena itu, yuk simak tips menghindari risiko capital loss saat membeli saham.
Bagi yang belum tahu, capital loss merupakan salah satu jenis kerugian yang menjadi risiko bermain saham. Kerugian ini terjadi saat aset mengalami pengurangan nilai. Dengan kata lain anda menjual instrumen investasi yang dimiliki dengan harga lebih rendah dari harga beli sebelumnya.
Sebagai contoh seorang investasi membeli satu lembar saham dengan harga Rp. 5.000. Namun saham yang dimiliki ternyata mengalami penurunan harga. Berharap tidak mengalami kerugian yang besar, investor tersebut kemudian menjual kembali sahamnya di harga Rp. 4.000 per lembar. Jika demikian, maka ia disebut mengalami capital loss sebanyak Rp. 1.000 per lembar sahamnya.
Tips Menghindari Capital Loss
1. Perhatikan Performa Fundamental Perusahaan
Jika tertarik berinvestasi saham untuk pemula, penting bagi anda untuk menyelidiki terlebih dahulu bagaimana kondisi perusahaan penerbit saham yang akan dibeli. Coba cek apakah emiten tersebut sedang berkembang ke arah ekspansi yang menguntungkan atau tidak. Perhatikan bagaimana performa fundamentalnya, apakah memang berpotensi meningkatkan nilai saham ke depannya.
Tips suksesnya yaitu giat mencari tahu mengenai informasi profil perusahaan. Termasuk menganalisis laporan keuangan serta kinerjanya di pasar. Perusahaan yang telah go public memang diharuskan mengupdate laporan keuangan secara terbuka bagi para investor. Jadi anda bisa mempertimbangkannya agar terhindar dari risiko kerugian.
2. Abaikan Rumor
Pada era revolusi industri seperti sekarang, persaingan dalam dunia bisnis memang sangat ketat. Bahkan tidak sedikit yang menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan kompetitor, sehingga ada saja yang melakukan rekayasa rumor. Ketika berinvestasi, anda sebaiknya tidak terpengaruh atas rumor yang tidak berdasar.
Sebab rumor rumor seperti itu biasanya memang bersifat sangat provokatif, sehingga mampu mendorong investor untuk segera membeli atau menjual asetnya secara terburu buru tanpa pertimbangan. Padahal hal ini justru dapat memperbesar risiko kerugian, khususnya bagi yang membeli saham untuk pemula. Jadi pikirkan dengan kepala dingin dan jangan bertindak gegabah saat berurusan dengan saham.
3. Pakai Stop-Loss Order
Stop loss adalah salah satu senjata yang tepat untuk digunakan selama investasi. Mengingat bahwa kondisi ekonomi dan keuangan global memang acap kali tidak stabil. Dengan stop loss, anda bisa membiarkan laba terus bertambah tapi tetap membatasi kerugian. Ambang batas stop loss sendiri merupakan batas toleransi kerugian yang ditetapkan oleh investasi.
Sebagai contoh anda menetapkan batas stop loss sebesar 15%. Ketika kerugian sudah mencapai kisaran tersebut, maka anda harus segera menjual investasi yang dimiliki guna menghindari risiko capital loss yang lebih besar. Akan tetapi, anda juga harus benar benar paham kapan waktu yang tepat menggunakan strategi tersebut.
Berapa lama harus memberlakukan stop loss order dan seberapa jauh menempatkannya dari harga pasar saham. Semua itu harus diperhitungkan secara matang di awal supaya anda bisa berpeluang mendapat keuntungan besar, sekaligus meminimalisir kerugian yang bisa terjadi. Dalam hal ini, stop loss bila dilakukan dengan dua cara yaitu otomatis melalui aplikasi atau secara manual.
4. Diversifikasi Portofolio Saham
Satu lagi tips menghindari risiko capital loss saat membeli saham untuk pemula, yaitu dengan diversifikasi portofolio saham. Itu berarti anda tidak hanya membeli saham di satu emiten saja, melainkan beberapa saham sekaligus. Jadi ketika salah satu saham mengalami penurunan harga, anda masih memiliki saham lain yang mungkin justru mengalami peningkatan harga.
Banyak pakar yang mengusulkan untuk mempunyai portofolio yang terdiri dari lima sampai enam produk investasi saham yang berbeda. Sehingga anda masih memiliki sisa sumber pendapatan ketika salah satu mengalami capital loss. Dengan begitu, kerugian yang dialami pun tidak terlalu besar.
Untuk menghindari risiko kerugian yang besar dalam melakukan investasi saham, anda dapat menerapkan sederet tips di atas. Cara menerapkannya pun sebaiknya tidak sembarangan, melainkan diperlukan pertimbangan matang terlebih dahulu. Intinya, bermain saham itu perlu kesabaran dan jangan gegabah.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!