Bagi anda yang baru berencana terjun ke pasar modal dan ingin mencoba bermain saham, saham kategori blue chip adalah pilihan tepat. Saham untuk pemula ini bahkan ada yang merupakan saham syariah. Namun tidak semua saham blue chip adalah saham syariah dan begitupun sebaliknya. Lantas, bagaimana cara memilih saham blue chip syariah terbaik untuk investasi yang aman?
Mula mula, yuk kenali terlebih dahulu apa itu saham blue chip dan kenapa saham dengan kategori ini jauh lebih aman. Apabila anda rajin menyimak talkshow TV tentang saham atau portal berita online, istilah blue chip pasti sudah berkali kali disinggung. Saham dengan kategori tersebut merupakan saham unggulan di Bursa Efek Indonesia.
Dimana jenis saham ini mempunyai kapitalisasi pasar yang besar, bahkan mencapai di atas Rp. 10 triliun. Jadi saham blue chip berasal dari perusahaan yang sudah mapan dan sehat dari segi finansial serta fundamental. Perusahaan perusahaan yang sahamnya masuk blue chip biasanya tergolong konsisten dalam menyampaikan laporan keuangannya, baik itu saat sedang baik maupun buruk.
Setidaknya, terdapat empat karakteristik yang dimiliki oleh saham untuk pemula dengan kategori blue chip tersebut, yang membedakannya dengan saham saham lain. Empat karakteristik ini antara lain kapitalisasi besar, ramai diperdagangkan, rutin membagikan dividen, dan kinerja perusahaan solid.
Perbedaan Saham Blue Chip Konvensional dan Syariah
Seperti yang telah disinggung di awal, tidak semua saham blue chip adalah saham syariah dan tidak semua saham syariah masuk ke dalam kategori blue chip. Jadi perbedaan saham blue chip konvensional dan syariah terletak di prinsipnya, sama seperti perbedaan saham konvensional dan syariah pada umumnya.
Yaitu perusahaan yang masuk ke dalam emiten saham syariah tidak boleh melakukan usaha yang melanggar syariat Islam. Saham syariah juga mengharuskan perusahaan mempunyai utang berbasis bunga yang lebih kecil dari aset. Dan keuntungannya diperoleh dari capital gain yang berasal dari selisih harga jual dan beli saham.
Serta dividen, yakni bagi hasil dari keuntungan perusahaan. Meski begitu, saham untuk pemula blue chip syariah dapat menawarkan keuntungan lebih besar. Itu karena saham ini memiliki risiko penurunan harga yang minim. Alhasil anda pun berpeluang mendapat keuntungan yang lebih besar dari sini.
Memilih Saham Blue Chip Syariah Terbaik
1. Buka Daftar Konstituen Indeks
Dalam indeks saham, daftar saham yang paling likuid di Bursa Efek Indonesia berada di indeks LQ45 dan JII. Indeks LQ45 yaitu indeks yang berisikan 45 perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar besar dengan kondisi keuangan dan likuiditas yang bagus. Sehingga anda dapat menemukan saham blue chip di sana.
Akan tetapi, tidak semua anggota LQ45 merupakan saham yang sesuai dengan ketentuan syariah. Jadi anda bisa menggunakan indeks JII untuk memilihnya, yaitu Jakarta Islamic Indeks yang berisikan 30 saham sesuai prinsip syariah dengan kapitalisasi pasar besar dan likuiditas bagus.
2. Pilih Kode Perusahaan yang Ada di Kedua Indeks
Setelah mengecek indeks LQ45 dan JII, cara memilih saham blue chip syariah terbaik berikutnya yaitu dengan memilih kode perusahaan yang ada di kedua indeks tersebut. Pastikan anda mengakses daftar anggota terbaru, sebab setiap tahun daftar anggota kedua indeks tersebut dapat berubah.
3. Urutkan Perusahaan dengan Indikator yang Dipilih
Selanjutnya anda dapat mengurutkan perusahaan yang kodenya telah dicatat pada poin sebelumnya, dengan indikator yang dipilih. Gunakan data trend perubahan harga saham, pendapatan, kapitalisasi pasar, dan laba perusahaan untuk memperoleh analisis yang lengkap. Anda pun dapat memasukkan variabel variabel teknis maupun fundamental yang lain.
Seperti PEG ratio, P/E ratio, DER, ROE, atau yang lainnya. Sehingga validitas hasil analisis dapat lebih dipertanggungjawabkan. Dan anda pun berhasil menemukan saham untuk pemula yang benar benar menguntungkan serta lebih aman, karena nilainya tidak akan mengalami banyak penurunan.
Demikian cara memilih saham syariah terbaik yang masuk kategori blue chip. Beberapa contoh saham syariah yang masuk daftar sebagai blue chip antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS). Yuk mulai beli saham blue chip syariah pilihan anda sekarang juga.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!