Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh New Harris diketahui bahwa banyak kaum milenial melakukan aktivitas investasi saham namun tidak dilakukan di pasar modal karena kesulitan dalam memahami bagaimana cara investasi yang baik dan benar. Agar bisa mengatasi dan menangani masalah ini maka anda bisa mencoba strategi investasi saham pemula berikut ini.
1. Memahami Waktu Berinvestasi
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika memilih melakukan investasi ini yaitu dengan membuat rekening saham. Selain itu, anda juga perlu menyiapkan sejumlah dana modal untuk bisa dikeluarkan dan diinvestasikan dengan murah dan mudah. Penguasaan dalam tahap awal memang terbilang cukup rumit untuk dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
Anda harus benar benar menguasai bagaimana pengetahuan dasar investasi saham di pasar modal. Hal yang perlu diketahui yaitu berkaitan dengan kapan harus melakukan pembelian dan juga penjualan saham agar bisa mendapatkan keuntungan besar serta terhindar dari resiko kerugian. Untuk mengetahuinya maka strategi yang harus dipersiapkan yaitu dengan analisis teknikal dan fundamental.
Analisis fundamental umumnya berkenaan dengan proses analisis menggunakan pendekatan politik, kondisi ekonomi dan bahkan berbagai kondisi trend yang lainnya. Jenis analisis ini bisa dilihat berdasarkan laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan atau emiten penyedia saham. Sedangkan untuk analisis teknikal tentu saja berbeda dengan fundamental.
Analisis teknikal dilakukan dengan pendekatan pergerakan saham berdasarkan rentang waktu tertentu yang berkaitan dengan harga dan fluktuasinya serta melihat bagaimana titik terendah dan tertinggi dari saham perusahaan. Pastikan anda melakukan pembelian saham yang tidak hanya sekedar mudah namun juga berkualitas sebagai bentuk strategi investasi saham pemula.
2. Profil dan Tingkat Likuiditas Perusahaan
Strategi kedua yang bisa dilakukan yaitu dengan memperhatikan beberapa hal sebelum membeli saham seperti likuiditas dna profil suatu perusahaan atau emiten. Selain itu, anda juga perlu mengetahui trend market, fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan, laba investasi pemegang saham, return of equity, penjualan atau sales dan juga Earning per Share growth.
Untuk bisa melakukan hal tersebut maka anda perlu melakukan dan memahami istilah Buy On weakness, Buy On/Of breakout dan Buy On Retracement. Buy On Weakness diartikan dengan membeli saham ketika harganya sedang turun atau berada di level tertentu yang terbilang masih aman. Buy On/Of breakout yaitu melakukan pembelian disaat harga saham menembus level tertinggi.
Sedangkan untuk Buy On Retracement diartikan sebagai proses transaksi pembelian saham ketika atau setelah terjadi nya Breakout atau harga paling bawah. Suatu saham yang mengalami breakout maka akan mengalami kenaikan dengan kencang dalam waktu singkat. Hal ini perlu dipertimbankan dengan baik sebelum emmtuskan untuk membeli saham.
3. Tahu Waktu Tepat Menjual Saham
Setelah mengetahui kapan harus membeli saham maka selanjutnya anda perlu tahu kapan waktu terbaik untuk menjualnya. Waktu yang paling tepat untuk melepas atau menjual saham yaitu ketika hargaya sedang naik atau disebut dengan istilah Profit Taking. Selain itu, anda juga bisa melakukan penjualan saham dengan memperhatikan dan menentukan cut loss.
Cut loss merupakan istilah dalam investasi saham yang dilakukan untuk menggambarkan kondisi penjualan saham ketika sedang mengalami penurunan harga yang lebih rendah dari harga belinya sehingga membuat investor mengalami kerugian. Namun perlu dipahami bahwa menentukan cut loss disini bukan untuk merealisasikan kerugian bagi para investor.
Justru penggunaan perhitungan ini dilakukan dengan tujuan untuk bisa menghindari kerugian lebih besar lagi ketika harga saham yang dimiliki mengalami penurunan. Ketika anda sudah menentukan batas cut loss saham ada di angka 5% sampai 75 maka ketika kerugian sudah mencapai angka tersebut anda bisa memilih menjual saham yang dimiliki.
Strategi investasi saham pemula ini juga dilakukan oleh para trader dan investor untuk bisa menjaga jumlah modal yang telah dikeluarkan. Waktu yang dilakukan untuk melaksanakan cut loss ini tentunya berbeda beda tergantung pada tingkat posisi sebagai investor atau trader. Lakukan strategi yang disebutkan diatas untuk memperoleh banyak keuntungan.
Kunci dalam melakukan investasi saham yaitu dengan mengetahui bagaimana arah pergerakannya. Anda perlu mengetahui apakah saham sedang naik, turun atau sideways dalam kurun waktu kurang dari satu tahun tergantung dari jangka waktu trading. Hindari setiap kemungkinan resiko yang bisa terjadi dalam proses investasi saham di pasar modal.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!
1 comment
[…] masuk ke pasar, investor pemula sebaiknya membuat rencana trading yang jelas. Rencana ini harus mencakup tujuan investasi, batasan risiko, dan strategi keluar. Dengan memiliki […]