Short Selling Dalam Saham : Ini 6 Kelebihan dan Kekurangannya

by Minsya
4 minutes read

Anda tentu masih bertanya tanya, mengapa dalam kondisi harga saham yang naik pada short seller malah banyak yang bangkrut? Terlebih dengan adanya kasus besar Short Selling Dalam Saham yang pernah terjadi di Amerika Serikat tahun 2021 silam yang membuat harga saham perusahaan video game naik tinggi namun makan banyak investor yang bangkrut.

Short selling merupakan suatu transaksi penjualan saham oleh trader. Namun, saham yang dijual tersebut belum menjadi milik trader tersebut sepenuhnya. Sehingga proses jual beli saham yang akan dilakukan ini akan menggunakan metode “meminjam saham”. Sehingga istilah short selling juga sering disebut dengan “saham jual kosong”.

Penggunaan strategi dalam investasi saham ini juga punya keuntungannya. Salah satunya adalah bila harga saham yang harus dijual trader turun saat tanggal jatuh tempo pembayaran, maka aka nada solusi yang lebih efisien. Hal ini karena pembayaran akan dilakukan saat harga saat tanggal jatuh tempo dan bukan harga saat peminjaman.

Kelebihan dan Kekurangan Short Selling

1. Transaksi penting untuk menjaga tingkat likuiditas

Hal pertama yang penting untuk diketahui tentang Short Selling Dalam Saham adalah bahwa jenis transaksi ini penting dilakukan untuk menjaga tingkat likuiditas. Likuiditas adalah cara untuk mengukur tinggi rendahnya minat investor yang akan membeli saham tertentu dalam perusahaan. Sehingga dengan strategi ini maka investor juga bisa membuat pertimbangan.

Tinggi rendahnya likuiditas suatu perusahaan saham masih merupakan hal yang penting dan perlu dikontrol dengan baik. Sehingga investor masih banyak menggunakan strategi ini untuk mempertahankan dan mengetahui tingkat likuiditas suatu perusahaan. Hal ini akan menjadi pertimbangan sebelum melakukan investasi agar lebih aman. 

2. Potensi keuntungan yang besar

Keuntungan lainnya yang bisa dirasakan bila menggunakan strategi Short Selling adalah tentu saja dalam hal keuntungan. Keuntungan yang akan didapatkan bisa berpotensi lebih besar sehingga akan menjanjikan laba untuk investor yang menggiurkan. Strategi Short Selling Dalam Saham ini sudah banyak digunakan banyak investor saham. 

Short Selling Dalam Saham
freepik.com

3. Membutuhkan modal tinggi

Namun selain beberapa poin diatas yang menawarkan keuntungan bila menggunakan strategi Short Selling, hal yang tidak kalah penting lainnya yang investor harus ketahui adalah apa saja kerugiannya. Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan strategi Short Selling ini adalah modal yang jumlahnya cukup tinggi yaitu bisa sekitar Rp 200 jutaan.

4. Opsi saham terbatas

Hal penting berikutnya yang bisa anda ketahui tentang Short Selling Dalam Saham adalah bahwa pilihan atau opsi saham yang ditawarkan masih terbatas. Hal ini akan membuat anda selaku investor tidak bisa menjual dan membeli saham yang dimilki dengan lebih bebas. Karena tidak semua jenis saham bisa dijual dan dibeli dengan cara satu ini. 

Salah satu jenis saham yang tidak bisa menggunakan metode ini adalah saham syariah. Sehingga bila anda mempunyai banyak saham dengan jenis syariah tentu saja metode ini tidak bisa dilakukan. Bahkan hanya beberapa perusahaan saja yang bisa menggunakan metode ini dalam melakukan investasi. 

5. High risk high return

Bila keuntungan yang dijanjikan cukup tinggi tentu juga sebagai investor harus mempertimbangkan apakah ada risiko yang akan diterima. Hal ini karena semakin menjanjikannya keuntungan suau investasi maka akan semakin tinggi juga risiko yang akan didapatkan. Hal ini juga kan berlaku untuk metode investasi saham satu ini. 

6. Adanya bunga pinjaman

Hal berikutnya yang penting untuk diketahui tentang Short Selling Dalam Saham adalah adanya bunga pinjaman. Perusahaan broker tidak secara gratis akan meminjamkan saham yang dipegang ke trader. Sehingga akan ditetapkan tingkat suku bunga tertentu yang harus dibayarkan trader ke Perusahaan broker seperti mengambil pinjaman dana.

Itulah sekilas tentang dunia salah dengan sistem short seller. Pengetahuan diatas akan membuat para investor lebih memahami tentang sistem dalam saham ini. Sehingga akan bisa melakukan pertimbangan dan analisis data yang lebih sebelum memutuskan menggunakan Teknik investasi yang satu ini.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00