PT Rukun Raharja Tbk dengan kode RAJA di pasar saham, merupakan perusahaan penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir. Perseroan ini didirikan pada 24 Desember 1993, yang bermula dari bisnis real estate (properti). Bagaimana perjalanan bisnisnya sampai menjadi perusahaan yang menyediakan energi ? Yuk simak sejarah singkatnya berikut.
Rukun Raharja Tbk berdiri sejak tahun 1993 dan mulai beroperasi pada bulan Februari 2002. Kantor pusatnya berada di Office Park Thamrin Residences Blok A Nomor 01-05, Jalan Thamrin Boulevard, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat awal mula berdirinya, perusahaan bergerak di bidang perumahan.
Kemudian mulai melantai secara resmi di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2003, dengan menggunakan kode saham ‘RAJA’. Sebagai upaya memperkokoh struktur permodalan, perusahaan pun secara aktif melakukan penawaran umum terbatas.
Hingga di tahun 2004, Rukun Raharja telah mengakuisisi PT Cahaya Saguna Niketana, dan berekspansi ke sektor logistik dan pengelolaan pelabuhan di Sulawesi Utara. Selanjutnya di tahun 2010, perusahaan kembali mengakuisisi PT Energasindo Heksa Karya, PT Triguna Internusa Pratama, dan PT Panji Raya Alamindo.
Akuisisi yang dilakukan membuat Rukun Raharja Tbk PT beralih ke sektor engeri, bisnisnya bergerak pada bidang perdagangan gas, pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur gas, serta transportasi gas. Sampai saat ini, perseroaan tetap berfokus menjalankan empat pilar bisnis utama tersebut, menjadi penyedia energi terintegrasi dari hulu ke hilir.
Di tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi PT Trimitra Cipta Mandiri melalui PT Triguna Internusa Pratama. Dan di tahun 2015, saham PT Triguna Internusa Pratama dibeli oleh Itochu asal Jepang sebanyak 33%. Sementara saham PT Panji Raya Alamindo dibeli sebesar 33% oleh TG&D Singapore Investment Holdings di tahun 2017.
Setahun setelahnya, Rukun Raharja mengakuisisi sepenuhnya saham PT Raharja Energi Cepu. Lalu tahun 2019, perusahaan membeli kembali 33% saham yang dipegang oleh Itochu atas PT Triguna Internusa Pratama dengan harga USD 9,5 juta. Sehingga saham PT Triguna Internusa Pratama 100% dimiliki oleh Rukun Raharja.
Berikutnya di tahun 2020, PT Bravo Delta Persada yang bergerak di bidang SPAM (sistem penyediaan air minum) diakuisisi 100% sahamnya melalui PT Triguna Internusa Pratama, sekaligus 85% saham dari PT Heksa Energi Mitraniaga. Pada tahun 2021, Rukun Raharja juga melakukan akuisisi terhadap 100% saham PT Majuko Utama Indonesia yang mempunyai jaringan pipa di Banten.
Masih di tahun yang sama, perusahaan pun mendapatkan 80% saham PT Artha Prima Energy yang bergerak pada bidang CNG di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Setelah itu pada tahun 2022, Rukun Raharja Tbk PT meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 85% di PT Artifisial Teknologi Persada. Serta melakukan uji coba penyaluran minyak ke Stasiun Meter Dumai dari Duri Crude CGS10 bersama Pertamina Gas.
Bidang Usaha PT Rukun Raharja
1. Infrastruktur Gas
Infrastruktur gas merupakan salah satu fokus usaha PT Rukun Raharja, dimana perusahaan melakukan kegiatan transmisi dan distribusi gas alam, operation maintenance dari pipa gas, serta penyediaan kompresor gas sekaligus maintenancenya. Infrastruktur gas yang disediakan hadir untuk mengakomodasi jarak, kebutuhan, dan kondisi bentang alam di Indonesia.
Anak perusahaan PT Rukun Raharja yang andil dalam kegiatan usaha infrastruktur gas antara lain PT Triguna Internusa Pratama (TIP), PT Trimitra Cipta Mandiri (TCM), PT Heksa Energi Mitraniaga (HEMA), dan PT Bravo Delta Persada yang mengembangkan serta mengelola sistem penyediaan air minum.
2. Perdagangan Gas
Rukun Raharja telah diakui sebagai perusahaan perdagangan gas swasta pertama dan terbesar yang ada di lingkup nasional. Hal ini berkat pengalaman panjang perusahaan dalam mengeksplorasi seluk beluk energi. Pemerintah pun telah memberikan kepercayaan penuh pada perusahaan untuk memperluas jangkauan usahanya di bidang perdagangan gas.
Dengan mengantongi Surat Izin Niaga Gas Bumi Melalui Pipa, Rukun Raharja senantiasa patuh terhadap peraturan perundangan yang berlaku dalam memperluas jangkauan usahanya. Anak perusahaan yang melakukan kegiatan di bidang perdagangan gas antara lain PT Panji Raya Alamindo (PRA), PT Prima Energi Raharja (PER), PT Energasindo Heksa Karya (EHK), PT Majuko Utama Indonesia, dan PT Artha Prima Energy (APE).
3. Investasi Hulu Energi
Melalui PT Raharja Energi Cepu (REC), Rukun Raharja Tbk PT berkontribusi terhadap 30% cadangan gas nasional dengan kontrak hingga tahun 2035. REC sendiri pertama kali didirikan pada tahun 2006 di bidang jasa konsultasi manajemen dan bisnis permodalan. Kemudian Rukun Raharja mengakuisisinya untuk memiliki participating interest di Blok Cepu.
Keberadaan PT Raharja Energi Cepu memberikan prospek yang baik bagi Rukun Raharja dalam meningkatkan perannya di industri gas nasional. Pengembangan bisnis melalui investasi hulu ini sendiri tidak akan berhenti di Blok Cepu saja, sehingga harapannya jaringan bisnis perseroaan bisa terus diperluas di masa mendatang.
4. Oil and Gas Service
Pada sektor usaha ini, ada dua anak perusahaan Rukun Raharja yang berkontribusi yaitu PT Petrotech Penta Nusa dan PT Artifisial Teknologi Persada. PT Petrotech Penta Nusa menyediakan berbagai pilihan jasa migas dan fasilitas pendukung lainnya. Dan PT Artifisial Teknologi Persada fokus pada jasa artificial lifting seperti PCP system, rod lift, hydraulic lift, gas lift, dan plunger lift.
PT Artifisial Teknologi Persada (ATP) tersebut diakuisisi oleh Rukun Raharja Tbk PT melalui PT Petrotech Penta Nusa. Hingga sekarang, anak perusahaan Rukun Raharja ini sudah bekerja untuk beberapa perusahaan minyak ternama yang ada di Indonesia, yang meningkatkan eksistensi Rukun Raharja di bidang migas.
5. Pembangkit Listrik
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk melaksanakan percepatan pengembangan energi baru terbarukan, Rukun Raharja juga melakukan kegiatan bisnis pembangkit listrik. Diharapkan hal ini bisa membantu dalam mencapai target 23% energi baru terbarukan pada bauran energi nasional di tahun 2025.
Dimana Rukun Raharja telah menyiapkan PT Raharja Daya Energi (RDE) sebagai perusahaan pembangkit listrik dengan energi terbarukan. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 tersebut tengah berpartisipasi dalam pembangunan pembangkit listrik di Indonesia. Harapannya RDE dapat menjadi perpanjangan tangan Rukun Raharja untuk berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan di dalam negeri.
Selain RDE, Rukun Raharja Tbk PT juga telah mempersiapkan PT Adidaya Bismawisesa International (ABI). Pada tahun 2014 silam, perusahaan ini sudah menandatangani kerja sama dengan GE Distributed Power, untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga gas berkapasitas 10 megawatt di Karawang Jawa Barat. Hal tersebut menunjukkan bahwa ABI punya potensi yang menjanjikan.
Dengan banyaknya anak perusahaan, Rukun Raharja telah berkontribusi besar dalam menyediakan energi terintegrasi dari hulu ke hilir di Indonesia. Di Bursa Efek Indonesia, saham perusahaan ini bisa ditemukan dengan kode RAJA. Para pemegang saham publik dan pemangku kepentingan lainnya dapat melihat langsung kinerja keuangan perusahaan secara transparan di website resminya.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!