Securities Crowdfunding: Menggali Potensi Investasi Melalui SCF

by Minsya
8 minutes read

Dalam era digital ini, cara orang berinvestasi telah mengalami evolusi yang signifikan. Salah satu konsep yang semakin populer adalah securities crowdfunding (SCF). Konsep ini mengubah paradigma tradisional investasi dengan memberikan kesempatan kepada individu untuk berinvestasi dalam proyek atau perusahaan startup dengan cara yang lebih terbuka dan inklusif. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi konsep SCF, potensi investasinya, serta tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi oleh para investor.

Dilansir dari blog resmi OJK, securities crowdfunding adalah metode pengumpulan dana yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka. Dalam metode ini, investor diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam penawaran investasi dalam bentuk saham, sukuk, atau instrumen keuangan lainnya melalui platform daring.

Konsep dasar dari SCF adalah mengumpulkan dana dari individu atau kelompok kecil untuk mendukung proyek atau usaha tertentu. Penting untuk dicatat bahwa metode investasi ini telah dilindungi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga keamanan investor terjamin.

Dalam securities crowdfunding, investor tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi mereka. Mereka dapat menerima dividen, bunga, atau potensi keuntungan lainnya sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan dalam penawaran investasi.

Salah satu hal menarik dari SCF adalah memberikan akses yang lebih luas kepada investor. Sebelumnya, jenis investasi seperti ini sering terbatas pada investor institusi atau pemodal besar. Dengan adanya partisipasi individu, masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung perkembangan bisnis dan proyek yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai mereka.

Penting untuk diingat bahwa OJK telah mengatur securities crowdfunding untuk melindungi kepentingan investor. Regulasi ini memastikan bahwa platform crowdfunding dan perusahaan yang menawarkan investasi mematuhi standar keuangan dan transparansi yang ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang cukup kepada investor dan meningkatkan kepercayaan dalam ekosistem investasi crowdfunding.

securities crowdfunding
freepik.com

Bagaimana Cara Kerjanya?

Securities crowdfunding biasanya dilakukan melalui platform daring yang disebut sebagai crowdfunding portals atau investment platforms. Perusahaan yang mencari pendanaan akan membuat profilnya di platform tersebut dan menentukan jumlah dana yang ingin mereka kumpulkan serta nilai per lembar saham atau obligasi yang ditawarkan kepada investor.

Para investor kemudian dapat menjelajahi berbagai proyek atau perusahaan yang terdaftar di platform tersebut dan memutuskan untuk berinvestasi berdasarkan risiko dan potensi imbal hasil yang ditawarkan. Setelah melakukan investasi, investor akan memiliki kepemilikan saham atau obligasi dalam perusahaan tersebut.

Sistem Kerja Securities Crowdfunding

Sistem kerja crowdfunding melibatkan beberapa tahapan yang krusial dan penting. Berikut adalah urutan lengkapnya:

  1. Pengajuan Proposal: Tahap pertama dalam crowdfunding adalah pengajuan proposal. Setelah perusahaan atau pengusaha memilih platform crowdfunding yang sesuai, mereka akan mengajukan proposal proyek atau usaha mereka kepada platform tersebut. Proposal ini berisi informasi rinci tentang proyek, tujuan pendanaan, potensi keuntungan, risiko, dan aspek lainnya yang relevan. Tim platform crowdfunding akan mengevaluasi proposal ini untuk memastikan kelayakan dan transparansi sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

  2. Penawaran Investasi: Setelah proposal disetujui, perusahaan akan mempublikasikan penawaran investasi di platform crowdfunding. Investor yang tertarik dapat melihat detail proyek dan persyaratan investasi yang ditawarkan. Mereka memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang perusahaan dan proyek tersebut sebelum membuat keputusan untuk berinvestasi.

  3. Investasi: Tahap berikutnya adalah investasi. Setelah investor memilih proyek yang ingin mereka investasikan, mereka dapat melakukan investasi melalui platform crowdfunding. Proses ini melibatkan pendaftaran sebagai anggota platform, verifikasi identitas, dan transfer dana investasi. Setiap investasi memiliki batas minimum dan maksimum yang ditetapkan oleh perusahaan.

  4. Pendanaan Tercapai: Setelah pendanaan mencapai target yang ditentukan dalam jangka waktu yang ditetapkan, perusahaan akan menerima dana yang diperlukan untuk melaksanakan proyek. Dana ini akan dikelola oleh platform crowdfunding dan akan dilepaskan kepada perusahaan jika target pendanaan tercapai. Namun, jika target pendanaan tidak tercapai dalam batas waktu yang ditetapkan, maka dana yang diinvestasikan akan dikembalikan kepada investor.

  5. Kepemilikan dan Imbalan: Investor yang berpartisipasi dalam securities crowdfunding akan memperoleh kepemilikan saham atau instrumen keuangan lainnya sesuai dengan jumlah investasi mereka. Sebagai imbalan atas investasi mereka, investor dapat memperoleh dividen, bunga, atau potensi keuntungan lainnya sesuai dengan perjanjian yang ditetapkan dalam penawaran investasi.

Dengan demikian, tahapan-tahapan di atas membentuk proses yang terstruktur dan transparan dalam menjalankan crowdfunding, yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan investor.

Potensi Investasi dalam Securities Crowdfunding

  1. Akses ke Peluang Investasi yang Diversifikasi: Salah satu keuntungan utama dari securities crowdfunding adalah memberikan akses kepada investor untuk berinvestasi dalam berbagai jenis proyek dan perusahaan, yang mungkin sebelumnya hanya tersedia bagi investor besar atau institusi keuangan.

  2. Investasi di Awal Tahap Perusahaan: securities crowdfunding memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam tahap awal pertumbuhan sebuah perusahaan atau proyek, yang dapat memberikan potensi keuntungan yang besar jika perusahaan tersebut berhasil tumbuh dan berkembang.

  3. Inklusivitas Finansial: Dengan memungkinkan individu dari berbagai latar belakang untuk berinvestasi dengan jumlah yang relatif kecil, securities crowdfunding dapat meningkatkan inklusivitas finansial dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pasar modal.

  4. Transparansi dan Keterbukaan: Platform-platform securities crowdfunding sering kali menyediakan informasi yang transparan dan terbuka tentang proyek-proyek yang ditawarkan, memungkinkan investor untuk melakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.

Tantangan dalam Securities Crowdfunding

  1. Risiko Investasi yang Tinggi: Investasi dalam proyek atau perusahaan startup selalu melibatkan risiko yang tinggi, dan securities crowdfunding tidak terkecuali. Banyak perusahaan startup gagal dalam tahap awal, sehingga investor harus siap menghadapi kemungkinan kehilangan seluruh atau sebagian dari investasi mereka.

  2. Ketidakstabilan Regulasi: securities crowdfunding masih merupakan area yang relatif baru dalam dunia investasi, dan regulasi yang berkaitan dengan praktik-praktik ini sering kali belum mapan atau bahkan bertentangan antar negara. Hal ini dapat menciptakan ketidakpastian hukum dan regulasi bagi investor dan perusahaan.

  3. Kesulitan dalam Likuiditas: Investasi melalui securities crowdfunding seringkali bersifat jangka panjang dan likuiditasnya rendah, karena tidak ada pasar sekunder yang aktif untuk menjual saham atau obligasi tersebut. Hal ini berarti investor mungkin harus menunggu bertahun-tahun sebelum mereka dapat melikuidasi investasi mereka.

Jenis Instrumen Securities Crowdfunding

Dalam SCF , tersedia beberapa jenis instrumen keuangan yang ditawarkan kepada investor. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Saham: Instrumen ini memberikan kepemilikan saham dalam perusahaan kepada investor. Dengan memiliki saham, investor memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan kinerja perusahaan serta hak suara dalam rapat perusahaan untuk mengambil keputusan penting.

  2. Obligasi: Jenis investasi ini merupakan utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi memberikan bunga tetap kepada investor selama jangka waktu tertentu, dan nilai pokoknya akan dikembalikan pada saat jatuh tempo. Investasi dalam obligasi memberikan pendapatan yang stabil bagi investor.

  3. Sukuk: Sukuk adalah instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Sukuk memberikan kepemilikan dan pendapatan tetap kepada investor, dengan pengembalian berbasis pada aset fisik atau proyek yang sesuai dengan hukum Islam. Investasi dalam sukuk memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan pendapatan yang halal sesuai dengan prinsip syariah.

  4. Kontrak Investasi: Jenis investasi ini mengatur perjanjian partisipasi laba, sewa, atau bentuk lainnya dalam investasi. Kontrak investasi dapat mencakup berbagai bentuk perjanjian yang disepakati antara investor dan pihak yang mengeluarkan penawaran investasi.

  5. Instrumen Keuangan Hybrid: Instrumen ini menggabungkan karakteristik saham dan obligasi untuk memberikan keuntungan kombinasi dari pendapatan tetap dan potensi kenaikan nilai. Instrumen keuangan hybrid memberikan fleksibilitas kepada investor dengan menyediakan beragam manfaat dari kedua jenis investasi tersebut.

Dengan adanya berbagai jenis instrumen keuangan dalam securities crowdfunding, investor memiliki kesempatan untuk diversifikasi portofolio mereka sesuai dengan preferensi risiko dan tujuan investasi mereka.

Peluang di Masa Depan

Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, securities crowdfunding memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu cara utama untuk memperoleh pendanaan dan berinvestasi di masa depan. Dengan terus meningkatnya minat investor dan perusahaan untuk mengadopsi model ini, diharapkan regulasi akan menjadi lebih matang dan platform-platform akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.

Securities crowdfunding telah membuka pintu bagi investor individu untuk berpartisipasi dalam pasar modal dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin. Dengan memberikan akses yang lebih luas, inklusifitas finansial, dan potensi keuntungan yang menarik, konsep ini dapat menjadi alternatif investasi yang menarik bagi mereka yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka dan berinvestasi dalam proyek-proyek yang menarik. Namun, seperti halnya dengan semua bentuk investasi, investor harus melakukan penelitian yang teliti, memahami risiko yang terlibat, dan membuat keputusan investasi yang bijaksana.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00