Rasio Rentabilitas: 4 Analisis Kinerja Perusahaan untuk Investasi

by Minsya
3 minutes read

Setiap investor yang melakukan investasi tentunya ingin mendapatkan keuntungan dari apa yang diinvestasikan. Oleh karena itu, seorang investor perlu menentukan dan mencari emiten atau perusahaan investasi yang tepat. Untuk bisa mengetahui jumlah keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi pada suatu emiten yaitu dengan menggunakan rasio rentabilitas.

Untuk bisa melihat keuntungan yang bisa diperoleh dari suatu emiten tidak hanya bisa dilihat dari laba bersih yang diperoleh dalam periode tertentu saja tetapi juga bisa dilakukan dengan cara membandingkan jumlah modal yang dikeluarkan emiten untuk bisa mendapatkan laba tersebut. Hal tersebut bisa dijadikan pertimbangan yang sangat potensial.

Bisa saja perusahaan atau emiten telah mengeluarkan biaya modal sekitar Rp 950 miliar dengan keuntungan Rp 1 triliun. Dengan keuntungan tersebut maka dapat diketahui bahwa kinerja dari perusahaan masih kurang efisien. Metode yang digunakan untuk melakukan perbandingan kedua hal tersebut dikenal sebagai rasio rentabilitas. 

Rasio ini merupakan suatu perhitungan yang dapat membandingkan keuntungan dengan modal yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Tujuan dari prose sperhitungan ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui bagaimana kinerja dari perusahaan dan mengantisipasi investor mengambil langkah yang salah dan memilih emiten yang memiliki kinerja buruk.

Rasio rentabilitas ini dalam bahasa inggris disebut juga sebagai basic learning power yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu periode tertentu tanpa memperhitungkan faktor eksternal dan internalnya yang mampu mempengaruhi profitabilitas dan operasi perusahaan.

Meskipun perhitungan rasio rentabilitas dengan profitabilitas sering kali dianggap sama, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Rentabilitas umumnya akan hanya mengukur seberapa besar laba bersih yang dihasilkan sedangkan profitabilitas mengukur tentang jenis laba yang bisa diperoleh oleh perusahaan dalam jangka waktu atau periode tertentu.

Rasio Rentabilitas
freepik.com

Rumus Menentukan Rasio Rentabilitas

Rumus yang digunakan untuk bisa mengetahui rasio rentabilitas dari perusahan bisa dilakukan dengan cara berikut :

Rasio Rentabilitas : Earnings Before Interest and taxes / total assets

Keterangan :

Earnings Before Interest and Taxes (EBIT) merupakan laba yang diperoleh perusahaan sebelum dikurangi dengan biaya pajak serta bunga pinjaman namun sudah dikurangi dengan biaya operasionalnya. Dengan begitu maka dapat diketahui bahwa hal yang diperhitungkan dalam rasio rentabilitas hanya biaya langsung yang mencakup perbaikan mesin, bahan baku, gaji karyawan dan lainnya.

Kemudian untuk total aset diartikan sebagai aset yang dimiliki oleh perusahaan. Aset ini biasanya dibagi menjadi 2 kategori yaitu ekuitas atau modal usaha yang bersumber dari uang pribadi pemilik serta liabilities atau sumber daya bisnis yang digunakan untuk bekerja namun bersumber dari sumber eksternal dengan begitu anda perlu memperhatikan keduanya.

Jenis Rasio Rentabilitas

1. Net Profit Margin

Anda bisa menemukan beberapa jenis rasio rentabilitas dimana yang pertama yaitu Net Profit Margin (NPM). Perhitungan margin ini bisa didapatkan dengan membandingkan laba setelah ditambah pajak dengan total pendapatan yang diperoleh oleh perusahan.

Laba bersih : Jumlah Pendapatan  - Biaya Operasional – Biaya Pajak

NPM : Laba Bersih / Pendapatan Operasional

2. Gross Profit Margin

Jenis berikutnya yang bisa ditemukan yaitu Gross Profit Margin (GPM) atau suatu perhitungan terkait perbandingan laba kotor suatu perusahaan dengan pendapatan perusahaan.

Laba Kotor : Jumlah pendapatan operasional – Biaya Operasional

GPM : Laba Kotor / Jumlah Pendapatan Operasional

3. Return on Asset

Return on Asset dilakukan untuk mengetahui perbandingan laba bersih dengan jumlah aset yang dimiliki perusahaan.

ROA : Jumlah Laba Bersih / Total Aset

ROA : Jumlah Laba Bersih + Liabilitas

3. Return on Asset

ROI : (Nilai Investasi Akhir – Nilai Investasi Awal) / Nilai Investasi Awal

ROI ini diartikan sebagai matriks keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk mengukur bagaimana bisnis bisa menghasilkan keuntungan. Anda perlu memanfaatkan rumus rasio rentabilitas ini untuk pengambilan keputusan berinvestasi di emiten pilihan.

Mengambil keputusan untuk berinvestasi memang perlu dilakukan dengan banayk pertimbanagn. Langkah utama yang paling penting untuk dipertimbangkan yaitu dengan memperhatikan kinerja dari emiten. Untuk itu, pastikan Anda memahami dengan benar bagaimana emiten bekerja dengan cara melakukan analisis yang telah dijabarkan diatas.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

2 comments

Arnesal Idrus August 22, 2023 - 8:21 am

Assalamu’alaikum,
Terimakasih Minsya, sangat berguna sekali uraian tentang Ratio Rentabilitas.
Untuk menggunakan rumus-rumus tersebut cukup mudah diaplikasikan, hanya saja tujuan akhirnya tidak dijelaskan, mungkin kalau dibuatkan contoh sederhana kasusnya akan cepat dimengerti, atau dijelaskan kesimpulan akhirnya, seperti berapa persen, atau berapa kali dll rasio tersebut dianggap bagus.

Reply
Minsya August 22, 2023 - 10:44 am

wa alaikumsalam kak,

Baik kak terima kasih masukannya, insya Allah di lain kesempatan kami akan jelaskan ya.

Jazakallah Khairan. Semoga Bermanfaat

Reply

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00