Kapitalisasi pasar atau market cap merupakan indikator yang digunakan untuk menunjukkan profitabilitas perusahaan. Rasio perhitungan yang dihasilkan ini akan berpengaruh pada nilai saham. Hasil perhitungan ini juga bisa digunakan sebagai indikator apakah arus kas keuangan perusahaan sudah baik sehingga dijadikan dasar pertimbangan investasi.
Istilah dalam saham ini yaitu selisih antara harga beli dan harga jual aset investasi yang menguntungkan investor. Karena itu, keuntungan modal dapat digambarkan sebagai keuntungan modal yang diperoleh investor dari penjualan aset atau dari penjualan aset melalui investasi. Di sisi lain, capital gain di Indonesia sering disebut dengan keuntungan modal
Sehingga dengan mengetahui jumlah saham perusahaan, maka akan diketahui juga berapa kekayaan suatu perusahaan tersebut. Dengan mengetahui jumlah kekayaan perusahaan, akan menjadi dasar analisis apakah perusahaan tersebut punya pengelolaan keuangan yang baik dan juga apakah punya posisi yang baik dalam pasar saham.
Selain itu, ada manfaat saat mengetahui Nilai market cap atau Kapitalisasi Pasar suatu perusahaan. Salah satunya adalah untuk investor agar bisa mengkalkulasi nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perusahaan. Hal ini akan membuat investor lebih memahami posisi perusahaan dalam Bursa Efek Indonesia.
3 Rasio Pemasaran yang Menggunakan Market Cap
1. Rasio Price to earning
Perhitungan rasio market cap yang akan digunakan juga ada bermacam macam. Pilihan rasio market cap ini akan disesuaikan dengan level perusahaan yang dilakukan analisis. Salah satu cara perhitungan rasio market cap yang digunakan adalah Rasio Price to earning. Teknik perhitungan ini menggunakan rumus membagi market cap dengan pemasukan bersih.
Rumus ini akan dilakukan dengan total pemasukan bersih perusahaan selama 12 bulan terbaru. Sehingga untuk melakukan rumus perhitungan nilai market cap ini akan menggunakan data pendapatan perusahaan selama kurun waktu dua belas bulan terakhir. Hal ini akan membantu dalam memberikan proyeksi pendapatan perusahaan lebih jelas.
2. Rasio Price to free cash flow
Rumus perhitungan bilai Kapitalisasi Pasar berikutnya adalah Rasio Price to free cash flow. Sistem perhitungan ini akan menggunakan rumus pembagian antara kapitalisasi market dengan jumlah total 12 bulan pemasukan di dalam perusahaan tersebut. Perhitungan ini banyak digunakan sebagai cara efektif untuk menghitung nilai perusahaan.
Rumus yang digunakan adalah dengan melakukan pengurangan pengeluaran modal seperti pembelian fixed assets, penambahan fasilitas perusahaan hingga pembelian hak paten. Perhitungan ini juga bisa menggunakan jumlah keuntungan yang sudah didapat oleh perusahaan dan yang akan didapatkan nantinya.
3. Rasio EV/ EBITDA
Jenis perhitungan rasio yang berikutnya adalah sengan menggunakan sistem Rasio EV/ EBITDA. Perhitungan rasio EV/EBITDA ini akan didapatkan dari total pendapatan perusahaan. Namun pendapatan yang diterima ini sudah di luar dari perhitungan bunga, pajak, depresiasi dan juga amortisasi.
Rumus perhitungan Rasio EV/ EBITDA ini sebenarnya akan sama dengan perhitungan rasio PER atau price to earning. Dengan menggunakan sistem perhitungan Kapitalisasi Pasar ini maka nilai perusahaan akan didapatkan dengan mengkalkulasi nilai pasar seperti ekuitas umum, ekuitas preferen, bunga minor hingga hutang bersih.
Kegunaan Market Cap Dalam Investasi
Market cap banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk membuat investor punya pertimbangan saat akan melakukan investasi. Dengan melakukan analisis ini maka investor akan mengetahui nilai perusahaan tersebut. Sehingga investor akan bisa memperkirakan berapa kira kira modal yang akan bisa dikeluarkannya.
Selain itu Teknik perhitungan nilai market cap juga akan bisa dijadikan sebagai salah satu strategi investasi yang baik. Jenis strategi investasi yang akan digunakan akan berbeda sesuai hasil penilaian yang diinginkan. Hal ini akan tergantung pada level perusahaan tersebut di dalam pasar saham, dan juga tergantung daru cash flow serta aset yang dimiliki.
Tidak hanya itu namun strategi perhitungan Kapitalisasi Pasar bisa dijadikan tolak ukur kesiapan perusahaan dalam investasi. Bila market cap perusahaan sangat besar maka perusahaan tersebut siap berbagi dividen, namun bila nilai yang diperoleh kecil maka perusahaan tersebut memang sedang berkembang.
Itulah sekilas tentang Market Cap yang akan membantu anda para investor untuk bisa lebih bijak dalam bermain saham. Dengan menggunakan perhitungan dengan dasar analisis yang jelas, maka investor tidak akan salah memilih investasi yang tepat. Hal ini juga akan membuka peluang lebih tinggi dalam mendapatkan keuntungan.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!