Perusahaan Wijaya Karya Beton ialah perusahaan Indonesia yang beroperasi pada bidang konstruksi. Berdiri sejak tahun 1960 an, perusahaan ini resmi menjadi persero di 1972. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WTON ialah hasil nasionalisasi dengan perusahaan asal Belanda dan menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Untuk mengetahui sejarah perkembangannya, simak ulasan di bawah ini.
Profil dari PT Wijaya Karya Beton
PT Wijaya Karya Beton Tbk ialah anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk WIKA. Perusahaan ini termasuk e dalam bagian ekspansi perusahaan yang fokus di bidang beton pracetak. WIKA Beton beroperasi dengan memproduksi panel beton pracetak untuk pengerjaan proyek rumah bertingkat rendah sejak tahun 1977.
Sejak tahun 1977, WTON berupaya terus mengembangkan produk-produknya untuk mengantisipasi perencanaan pembangunan serta berbagai proyek infrastruktur di masa depan. Pengembangan produk-produknya telah menghasilkan pra-stres tiang beton untuk penggunaan jalur distribusi listrik serta tumpukan PC, saluran terbuka beton dan tumpukan lembaran pipa.
Tidak sampai situ, WIKA juga melanjutkan perkembangan pada produk-produknya dengan menghasilkan kereta api beton tidur, lembaran platform, dan bangunan komponen yang telah digunakan untuk mengerjakan sejumlah proyek yang beraneka ragam. Produk-produk tersebut hadir di waktu yang tepat sehingga berhasil menjadi produk yang terkenal di pasaran.
Selain mengembangkan produk usaha, WTON juga terus meningkatkan kualitas fasilitas produksinya. Hal ini dilakukan dengan menambah sejumlah pabrik di beberapa titik. Hingga kini, WTON mempunyai 9 pabrik di 7 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti Lampung, Bogor, Majalengka, Pasuruan, Sulawesi Selatan, Boyolali, Karawang, Lampung Selatan, serta dua pabrik dari anak perusahaan.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) didukung oleh beberapa pabrik besar yang dimilikinya dengan memproduksi berbagai produk dan manajemen yang profesional. Sehingga, WTON berhasil menjadi pemimpin pasar utama produksi beton pracetak yang ada di Indonesia.
PT Wijaya Karya Beton Tbk berpegang teguh pada visinya dalam menjadi perusahaan terkemuka di bidang pracetak beton. Sekarang, WTON telah menjadi produsen beton pracetak terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Keunggulan lain yang dimiliki oleh perseroan ini yaitu memiliki pabrik dengan pertumbuhan yang tinggi dari industri konstruksi dengan menerapkan EPI.
PT Wijaya Karya Beton mempunyai 3 anak perusahaan yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton yang berdiri sejak tahun 2012, PT Wijaya Karya Beton Krakatau yang beroperasi sejak 2013, dan PT Citra Lautan Teduh yang mulai beroperasi di akhir tahun 2014. Untuk menjamin kualitas secara konsisten, PT Wijaya Karya beton telah menggunakan Sistem Manajemen ISO 9000.
Sejarah PT Wijaya Karya Beton
Berdasarkan PP No.2 tahun 1960 serta SK Menteri PUTL No.5 Tanggal 11 Maret 1960, PT Wijaya Karya berdiri pada tahun 1960 atas nama PN Widjaja Karja dengan bidang usaha pemasangan listrik dan air. Perusahaan ini mengembangkan kegiatan usahanya dengan mengubah namanya menjadi PT Wijaya Karya pada tahun 1972.
Adapun beberapa lokasi yang pernah digunakan sebagai masa awal operasinya yaitu Jl. Johar No.10 Jakarta Pusat pada tahun 1960 hingga 1962. Lalu, pada tahun 1962 hingga 1979, lokasi di Jl. Hayam Wuruk 111, Jakarta Pusat juga pernah digunakan. Sejak 1979 hingga kini, lokasi di Kavling 9. Cipinang Cempedak, Jakarta Timur masih digunakan.
Sejak 1960 sampai 1970 an, PT Wijaya Karya telah menangani sejumlah proyek termasuk irigasi Jatiluhur serta pemasangan jaringan listrik Asahan. Berlanjut dari tahun 1971 sampai 1980, WIKA telah mendirikan 6 pabrik beton secara serentak yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.
PT Wijaya Karya Beton tidak berhenti mengembangkan kualitas perusahaannya pada tahun 1981 sampai 1990. Hal ini terbukti dari keaktifannya dalam memperkenalkan model pilar bisnis organisasi perusahaan pertama kalinya. Selain itu, industri ini juga membangun divisi-divisi baru, seperti Produk Beton & Metal, Bangunan & Gedung, Sipil Umum, Energi,Konstruksi Industri, serta Perdagangan.
Pada tahun 1997 inilah, PT WIKA Beton berdiri sebagai anak perusahaan pertama WIKA dengan ciri menjadi perusahaan terdepan di bidang EPI atau Engineering, Production, dan Installation di wilayah Asia Tenggara. Bisnis percetakan beton untuk teras perumahanini dipisah menjadi divisi sendiri satu tahun kemudian. Pada saat ini, masih ada hanya satu pabrik beton yaitu berada di Bogor.
Di antara tahun 1981 sampai 1995, divisi tersebut akhirnya membangun enam pabrik beton di Makassar, Lampung, Boyolali, Pasuruan, Majalengka, dan Binjai. Akhirnya, divisi tersebut dipisah dan memiliki nama “PT Wijaya Karya Beton”. Pada tahun 2009, perusahaan ini menghasilkan produk panel PC, balok drainase, balok maritim, tiang balok dan balok maritim.
Sejak tahun 2008, WIKA Beton mempunyai 7 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan produksi beton berkualitas. Tiga tahun kemudian, WIKA Beton semakin berkembang dengan mendirikan pabrik baru dan melakukan inovasi dengan menghasilkan tiang pancang berdiameter 1 meter serta box girder.
Bersama PT Komponindo Betonjaya, WIKA Beton mendirikan Wijaya Karya Komponen Beton untuk memenuhi kebutuhan beton serta sejumlah proyek yang didanai oleh pemerintah Jepang di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan beton dari Krakatau Steel, WIKA Beton mendirikan Wijaya Karya Krakatau Beton dengan Krakatau Engineering.
Maka dari itu, perusahan ini terpilih menjadi perusahaan referensi dalam studi kasus Economics Benefits of Standards oleh International Organization for Standardization. Pada tahun 2013, WIKA Beton mendirikan WIKA Krakatau Beton sebagai anak perusahaannya dengan inovasi berbagai produk beton pracetak serta lini bisnis baru yaitu Quarry.
Pada 8 April 2014, WIKA Beton mendaftarkan dirinya di Bursa Efek Indonesia. Di tahun yang sama, PT Citra Lautan Teduh diakuisisi oleh WIKA Beton serta kembali berinovasi menghasilkan produk PC Wall yang memiliki panjang 24,6 meter. Pada tahun 2013, crushing plant mulai diproduksi di Bogor dan Biro Usaha Jasa Penunjang terbentuk.
Di tahun 2016, perusahaan ini mendirikan Wijaya Karya Pracetak Gedung. Untuk pertama kalinya, industri ini menjadi kontraktor proyek pembangunan jalan tol layang A.P Pettarani di Makassar di tahun 2018. Tahun 2019, perusahaan ini mengirimkan rel beton buatannya ke Filipina sebagai uji coba.
Pada tahun 2020, WIKA Beton memperkenalkan Structural Health Monitoring System untuk memantau kesehatan struktur beton dan membentuk program TJSL sebagai bentuk community development. Sepanjang tahun 2022, PT Wijaya Karya Beton juga selalu mengupayakan kinerja positif dengan meraih laba bersih Rp 162,91 miliar yang meningkat 96,51% dari tahun sebelumnya.
Itulah sederet informasi mengenai profil dan sejarah PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON). Seperti yang diketahui bahwa anak perusahaan PT Wijaya Karya ini telah mengalami berbagai upaya mengembangkan kualitas produknya dengan memperbanyak pabrik, inovasi pada produknya, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika WIKA Beton berhasil menjadi perusahaan sebesar ini.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!