PT Sentul City Tbk (BKSL) Profil dan Sejarahnya

by Minsya
4 minutes read

Mungkin anda penasaran siapakah pemilik Sentul sebenarnya. Kawasan Sentul City dikelola oleh PT Sukaputra Graha Cemerlang atas penunjukkan PT Sentul City Tbk (BKSL). BKSL adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti serta real estate. Berikut informasi mengenai profil dan sejarah dari Perusahaan Sentul City

Profil PT Sentul City yang Menarik Dipelajari

Sentul City ialah satu dari pelopor industri real estate serta properti yang ada di Indonesia. Perusahaan ini fokus pada bidang perumahan dan kawasan permukiman, tempat rekreasi dan pengembangan lahan di wilayah Kabupaten Bogor. Dengan luas wilayah 300 hektar serta ketinggian 215-500 meter, wilayahnya tempat dijadikan kawasan tempat tinggal penduduk menengah ke atas.

Dibangun dengan nama Bukit Sentul, perusahaan telah mengalami perubahan nama menjadi Sentul City pada tahun 2006. Properti investasi perusahaan serta anak perusahaannya terdiri dari prasarana, tanah dan bangunan yang dikuasai untuk menghasilkan laba serta nilai. Adapun jumlah anak perusahaannya yakni 14.

Sentul City menjadi kota terencana pertama serta terluas yang mendukung kehidupan berkualitas dan di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan alam, fasilitas gaya hidup premium serta kemudahan akses menuju pusat perkotaan. Investasi adalah hal yang terjamin bagi para investor karena berpengalaman dan memiliki transparansi tinggi dalam manajemen.

Lingkungan perumahan Sentul City dibangun dengan sistem klaster dengan tema klaster masing-masing, seperti Bali Hill, England Park, dan lainnya. Kawasan komersialnya pun sebuah kawasan bisnis yang memiliki berbagai ruko dan pusat perbelanjaan di kawasan perumahan.

Bukan sekedar perumahan, fasilitas yang disediakan di Sentul City juga lengkap mulai dari pendidikan, gedung bisnis dan pertemuan, hotel, SPBU, supermarket, toko, pusat perbelanjaan hingga ATM. Layanan pendidikannya pun lengkap karena terdiri dari KB/TK/ Sekolah Dasar Taruna Bangsa, Sekolah BPK Penabur, Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayat, STIE Tazkia, Islamic Center dan MI Wahdatul Ikhwan.

Fasilitas lain yang tidak kalah penting tersedia disini yakni rumah sakit, keagamaan, transportasi, jalan akses, SPBU dan masih banyak lagi, Kawasan ini juga telah dilengkapi dengan berbagai tempat rekreasi seperti Bukit Pelangi, Pemandian dan Mata Air Panas Gunung Pancar, Gumati Café & Resort, dan lainnya.

sentul city

Sejarah Singkat PT Sentul City

PT Sentul City Tbk (BKSL) ialah perusahaan publik yang dibangun pada tanggal 16 April 1993. Industri ini telah mengalami perubahan nama pada tahun 1993 menjadi PT Sentragriya Kharisma. Pada tahun 1993-1997, perusahaan hadir sebagai PT Royal Sentul Highlands. Perubahan nama pun masih berlanjut menjadi PT Bukit Sentul Tbk di tahun 1997-2006.

Sejak tahun 2006 hingga kini, perusahaan pun mengubah namanya menjadi PT Sentul City Tbk. Di tahun 1993, perusahaan mulai memasarkan kawasan Bukit Sentul. BLSK akhirnya melantai di Bursa Efek Indonesia pada 30 Juni 1997. Hal ini disertai dengan melepas 400 juta kepemilikannya dengan harga Rp 500/lembar.

Tidak sampai situ, perubahan namanya yang terakhir dilakukan melalui Surat Pengesahan Menteri Hukum pada tanggal 20 Juli 2006. Kepemilikan perusahaan kini mayoritas dikuasai oleh PT Sakti Generasi Perdana, Publik dan Stella Isabella Djohan. Sebelumnya, PT Asriland milik Bambang Trihatmodjo lah yang memilikinya dengan Kaestindo.

Di tengah perkembangannya, perusahaan sempat terjerat beberapa kontroversi. Pada 12 Agustus 2004, Bukit Sentul dilaporkan ke Polwil atau Polisi Wilayah oleh puluhan pembeli yang seharusnya telah menerima kunci rumah pada Agustus 2002. Selain itu, Bukit Sentul pun lolos dari gugatan pailit oleh Lobunta Kencana Raya pada 3 September 2004.

Akan tetapi, ditolak Pengadilan Niaga karena seharusnya diajukan ke pengadilan umum. Akhirnya, kasus ini pun sudah meredup setelah keduanya bersepakat untuk damai. Tidak hanya itu, Bukit Sentul juga pernah digugat pailit oleh salah satu konsumennya Azelia Birrer karena tidak dibangun oleh pengembangnya sejak 1999.

Namun, kesepakatan damai berhasil tercapai satu minggu kemudian setelah inkah. Hal ini terjadi pada tanggal 3 Mei 2006 dan setahun kemudian proyek direncanakan untuk dilanjutkan. Pada bulan Mei 2008, kawasan perumahan serta sarana umumnya pun wajib rampung.

Demikian penjelasan mengenai profil dan sejarah dari PT Sentul City Tbk (BKSL) yang menarik dipelajari. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini sangat sukses dalam melayani properti dan kawasan perumahan warga. Meski sempat dilanda beberapa kontroversi, perusahaan berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Melalui PT Bhakti Investama, Hary meningkatkan kepemilikannya dari 10,72% sampai dengan 37,60% di PT Bimantara. Hary kemudian ditetapkan sebagai Presiden Direktur Bimantara pada 30 April 2002. Keberadaan Hary di PT Bimantara ini juga mengejutkan karena beliau pada saat itu dinilai tidak memiliki kekuatan modal besar menguasai bisnis Cendana.

Bahkan, ada yang berasumsi bahwa Hary mendapatkan dukungan atau bekingan dari keluarga Cendana sehingga ia berperan sebagai operator. Ada juga yang beranggapan bahwa ia mendapatkan modal dari investor rahasia. Rumor lain juga mengatakan bahwa ia dibantu oleh investor kawakan yang bernama George Soros.

Hary juga menyatakan bahwa keberhasilannya dikarenakan prestasi yang menyehatkan dari Bimantara dengan peningkatan kinerja dan menjual sejumlah asetnya yang berpotensial. Begitu Hary masuk, Bimantara menyederhanakan fokusnya pada beberapa perusahaan khususnya media. Pada 14 April 2001, saham di PT Danapaints Indonesia dilepaskan.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00