Semen Baturaja ialah perusahaan penghasil semen yang ada di Indonesia. Selain menghasilkan, perusahaan ini juga terlibat dalam proses distribusi dan jasa lainnya yang berhubungan dengan industri semen. Berikut profil dan sejarah singkat yang perlu diketahui dari PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR).
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) memiliki kantor yang berada di Jalan Abikusno Cokrosuyoso Kertapati, Palembang. Sementara itu, kantor nya terletak di Gedung Graha Irama, Lt. 9, Ruang B – C, Jl. HR. Rasuna Said Kav. 10, Jakarta Selatan, Indonesia. Sementara itu, lokasi pabrik-pabriknya tersebar di Sumatera Selatan dan Panjang.
Ada dua pabrik SMBR untuk mengolah semen yang ada di Sumatera Selatan yaitu di Palembang dan Baturaja. Sementara itu, satu pabrik SMBR di Lampung yaitu tepatnya berada di Panjang. Ketiga lokasi tersebut digunakan untuk menggiling serta mengantongkan semen. Adapun bahan baku produk yang diolah yaitu batu kapur serta tanah liat.
Bahan-bahan tersebut diperoleh dari lokasi pertambangan dan tanah liat milik Perseroan. Lokasi ini dekat dengan pabrik Baturaja yang hanya berjarak 1,2 km dari pabrik. Ada empat jenis semen yang diproduksi oleh PT Semen Baturaja yakni Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I, II, IV dan Portland Composite Cement (PCC).
Pabrik SMBR di Baturaja menyediakan berbagai fasilitas, seperti penghasil perak atau intermediate good dengan kapasitas produksi sebanyak 2.700.000 ton setiap tahun dan pabrik penghasil semen (cement hill) dengan 3.850.000 ton semen per tahun. Total kapasitas tersebut dihasilkan setelah proyek Cement Mill & Packer usai di akhir 2023. Juga, dipasarkan di pasar lokal wilayah Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Sejarah Perkembangan Perusahaan Semen Baturaja
SMBR atau PT Semen Baturaja (Persero) Tbk ialah perusahaan yang didirikan pada 14 November dengan saham 45% dari PT Semen Gresik sedangkan saham 55% milik PT Semen Padang. Setelah 5 tahun, perusahaan ini merubah statusnya dari PMDN atau Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Persero dengan saham 88& dari Pemerintah Indonesia, saham 7% dari PT Semen Padang serta saham 5% dari PT Semen Gresik.
Pada tahun 1991, Pemerintah Indonesia mengambil alih saham Semen Baturaja. Seiring berjalannya waktu, perseroan mengalami perkembangan. Di tahun 1992, perusahaan ini menambah kapasitasnya hingga 500.000 ton semen per tahunnya. Disamping itu, perusahaan ini juga menjalankan proyek OPT I atau Optimalisasi I selama dua tahun dengan kapasitas 550.000 ton per tahun.
Tidak sampai situ, perusahaan ini juga menjalankan proyek Optimalisasi II atau OPT II dengan merencanakan kapasitas produksi 1,25 juta ton per tahun. Akhirnya, proyek ini rampung di tahun 2001. Pada tahun 2010, SMBR mendirikan fasilitas produksi serta pengantingan semen baru berkapasitas 750.000 ton semen per tahunnya. Proyek ini selesai pada Juli 2013 dengan kapasitas 2 juta ton per tahun.
Kemudian, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) melaksanakan penawaran umum perdana di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Dana dari penawaran umum digunakan untuk mendirikan pabrik Baturaja II yang telah menghasilkan semen 1,85 juta ton per tahun. Pabrik ini dibangun pada 2015 dan mulai beroperasi pada 1 September 2017.
Dengan adanya pabrik Baturaja II, kapasitas produksi semen semakin meningkat yaitu sebesar 3,85 juta ton per tahun. Sehingga, perusahan ini secara resmi menyerahkan mayoritas sahamnya ke Semen Indonesia. Perusahaan berubah status menjadi perseroan terbuka dan merubah namanya menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk pada 14 Maret 2013.
Di akhir 2022, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mencetak milestone nya dimana proses integrasi ke PT Semen Indonesia berhasil diselesaikan dan telah merampungkan semua tahapan pembentukan saham atau holding BUMN sub klaster semen. Hal ini ditunjukkan pada penandatanganan Akta Perjanjian Pengalihan Saham antara pemerintah Indonesia dengan PT Semen Indonesia.
Produk yang Dihasilkan oleh Perusahaan Semen Baturaja
Salah satu jenis semen yang dihasilkan oleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) yaitu OPC Tipe I. Jenis semen ini ialah semen yang cocok digunakan dalam berbagai macam aplikasi beton dengan sejumlah syarat khusus yang tidak berlaku. Adapun SNI dari semen ini yaitu 15-2049-2004, American Standard ASTM C 150-04a, dan European Standard EN 197-1:2000.
PT Semen Baturaja (Perseroan) Tbk menghasilkan OPC Tipe I yang unggul karena cepat kering, daya rekat kuat, kekuatan tekan baik, serta hasil adukan yang tidak rentan retak. Adapun kemasannya tersedia dalam kemasan zak 50 kg, bigbag 1000 kb serta curah. Jenis semen ini cocok digunakan pada jalan beton, bangunan bertingkat, tiang pancang, landasan pacu pesawat, dan struktur jembatan.
Semen OPC Tipe V dari Semen Baturaja juga telah memenuhi standar kriteria SNI 2049:2015. Jenis semen ini hadir dengan kemasan bigbag 1000 kg maupun curah. Biasanya, semen in digunakan pada bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), proyek geothermal, kawasan tambang bangunan di bawah air, terowongan maupun pelabuhan.
Perseroan ini juga menghasilkan Ordinary Portland Cement Type II. Sebagai produk “Medium Resistance”, jenis semen ini mampu digunakan sebagai material bangunan yang tahan terhadap kandungan asam sulfat sedang antara 0,10% – 0,20% dan tahan terhadap panas hidrasi yang bersifat sedang.
Portland Composite Cement yang diproduksi oleh PT Semen Baturaja (Persero) digunakan pada bangunan-bangunan biasa. Penggunaannya pun hampir mirip dengan Semen Portland Tipe I yang memiliki kekuatan tekanan yang sama. Namun, selama pendinginan, panas hidrasi PCC lebih rendah daripada Semen Portland Tipe I. Dengan begitu, pengerjaannya lebih mudah dan permukaan beton lebih halus.
Produk yang bernama Semen Mortar atau Baturaja Mortar juga termasuk ke dalam jenis produk semen instan perseroan. Produk semen ini dibuat dengan formulasi khusus. Konsumen pun bisa menggunakannya dengan mudah tanpa menambahkan material lain. Tetapi, hanya perlu menambahkan air secukupnya untuk mengaplikasikannya. Kelebihannya yaitu aplikasi lebih tipis, hemat pemakaian, dan kualitas tinggi.
Itulah sekilas informasi mengenai profil dan sejarah singkat dari PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) yang perlu diketahui. Bisa disimpulkan bahwa perusahaan ini memiliki sejarah tersendiri sehingga terus berkembang menjadi perusahaan yang cukup besar hingga kini. Hal ini ditandai dengan penambahan kapasitas produksi semennya yang terus bertambah.
Pertambangan dan Perdagangan Batu Bara
AKR Corporindo juga memiliki saham dari Anugrah di Barito Utama, Kalimantan Tengah yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan ini memproduksi batubara kalori menengan yang dipasarkan kepada para konsumen wilayah Asia. AKR (Guangxi) Coal Trading Co Ltd (AGCT), anak perusahaannya menjalankan usaha pertambangan batu baranya, seperti pengangkutan serta pelabuhan sungai di Kalimantan.
Itulah informasi mengenai sejarah dan profil dari AKR Corporindo Tbk PT (AKRA). Dapat diketahui bahwa perusahaan ini berasal dari perusahaan kecil yang terus mengalami perkembangan hingga kini. Adapun sektor bisnisnya berkecimpung pada bahan bakar minyak, pelumas, bahan bakar kimia, batu bara, logistik, dan pengelolaan kawasan industri.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!