PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) atau biasa dikenal dengan sebutan Matahari ialah platform ritel belanja terbesar yang ada di Indonesia. Dengan 155 gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, perusahaan ini juga menyediakan layanan secara online melalui laman resmi. Dibalik kesuksesannya, Matahari menyimpan jejak sejarah yang menarik diketahui sebagai berikut.
Matahari Department Store ialah anak perusahaan dari Lippo Group yang dikenal dengan bisnis retailnya. Dengan perjalanan usaha selama 60 tahun, Matahari selalu menyediakan berbagai macam fashion dengan tren popular pada kategori pakaian, produk kecantikan dan barang kebutuhan rumah tangga. Produk-produknya juga ditawarkan melalui gerai modern online.
Perusahaan ini mendukung perekonomian Indonesia dengan mempekerjakan sekitar 40.000 pegawai serta bekerja sama dengan mitra lebih dari 850 pemasok lokal maupun internasional. Kini, Matahari memiliki banyak pesaing dengan konsep yang lebih modern dengan banyaknya mall serta department store dari luar negeri.
Dalam hal ini, Matahari selalu mempertahankan produk-produk lokalnya demi kelangsungan sumber daya manusia dalam negri. Matahari berusaha memenuhi kebutuhan serta keinginan pasar. Maka dari itu, Matahari mengupayakan atmosfer yang nyaman agar pelanggan tertarik belanja di PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) dalam jangka waktu yang panjang.
Matahari Department Store menerapkan istilah “World” untuk membagi wilayah produk yang dipasarkan sesuai dengan barang dan merek. Misalnya, kelompok pakaian pria dengan merk-merknya. Pembagian kategori inilah yang menerapkan konsep design Family Tree, seperti Ladies World, Shoes World, Men’s World, Youth World dan Children World.
Sejarah Matahari Department Store
PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) mulai mencetak sejarahnya di tahun 1958 sebagai toko Matahari di Pasar Baru, Jakarta yang didirikan oleh Bapak hari Darmawan. Beliau terkenal akan reputasi dan pengamalannya di pasar domestik maupun internasional. Sehingga, dihormati dalam industri ritel.
Setelah 12 tahun, PT Matahari Putra Prima menunjukkan eksistensinya sebagai suatu perusahan jaringan toko serba ada dengan 11 toko yang tersebar di Jakarta, Bogor serta Bandung. Hanya kurun waktu 8 tahun, Matahari berhasil menambah 33 tojo di 16 kita di seluruh Indonesia.
Dengan menambah banyak gerai yang tersebar, Matahari dapat menyesuaikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia hingga menjadi perusahaan ritel No. 1 di Indonesia. Kemudian, matahari dikenal sebagai pelopor toko serba ada di Indonesia yang menjual berbagai produk dalam satu atap sekaligus khususnya produk fashion.
Dalam perkembangannya, PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) mulai meniru operasional ritel di berbagai negara asing yang maju, seperti penggunaan customer service dan QRIS. Dalam upaya menyatukan gerai-gerai Matahari, Matahari Putra Prima didirikan pada 11 Maret 1986.
Dalam mengantisipasi tumbuhnya kelas menengah, Hari Darmawan menambah gerai hingga 1.000 yang tersebar di Indonesia. Di era 199-1n, Matahari dilengkapi dengan berbagai tempat hiburan, seperti Timezone, supermarket, AlfaZOna, M-Studio, M-Media dan home Centre, Galeria, Mega M, Hypermarket dan Super Bazaar.
Bekerja sama dengan peritel asing, Matahari membuka gerai PT Matahari tata griya Pesona dan Marks & Spencer pada tahun 1994 dan 1996. Hasil yang diperoleh cukup baik sehingga Matahari memiliki 27.000 karyawan dengan total penjualan 2 miliar. MAtahari akhirnya tercatat memiliki 84 gerai di 30 kota pada Januari 1997.
Kilas Balik Matahari Department Store
2022
- Matahari meluncurkan identitas dan citra barunya sebagai ‘House of Specialists’. Untuk mewujudkan konsep tersebut, Matahari fokus kepada empat hal utama: Produk, Harga, Pengalaman Pelanggan dan Sumber Daya Manusia. Hal tersebut meliputi penawaran produk berkualitas yang terbaru, harga produk yang kompetitif, konsep gerai yang lebih menarik untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, dan kemampuan sumber daya manusia dan partner bisnis Matahari yang semakin meningkat.
- Membuka 10 gerai baru di Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Gresik, Mojokerto, Makassar, Manado, Kendari, dan Bontang.
- Meluncurkan gerai resmi Matahari di Tokopedia dan Lazada.
- Meluncurkan Nevada Sport Junior.
- Meluncurkan proyek Renovasi Perpustakaan untuk 10 perpustakaan sekolah di 10 wilayah, sebagai salah satu fokus Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST) Perseroan.
2021
- Menetapkan rencana lima tahun ‘Sunrise’.
- Meluncurkan brand Nevada Sport dan Baby Shop-in-Shop.
- Auric Group menjadi pengendali Perseroan.
- Kebijakan dividen yang diperbarui dengan arah yang jelas dari rasio pembayaran minimum 50%.
2020
- Auric Capital, secara tidak langsung melalui Greater Universal Ltd menjadi pemegang saham.
- Meluncurkan strapline baru “Pay Less, Feel Good”.
- Meluncurkan Matahari.com yang baru, social commerce Shop & Talk dan toko-toko resmi di marketplace, seperti Shopee
- Memperkenalkan kampanye Black Friday yang pertama.
2019
- Membagikan dividen tunai sebesar Rp 933.600.000.000, atau 85% dari laba bersih.
2018
- Memulai penggunaan tas belanja berbahan dasar singkong.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!