Pernah dengar Kimia Farma? perusahaan ialah anak perusahaan Bio Farma yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang farmasi. Perusahaan ini telah memiliki ribuan apotek dan ratusan klinik kesehatan yang tersebar di Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih jelas mengenai KAEF, simak penjelasan di bawah ini.
Profil PT Kimia Farma Tbk
PT Kimia Farma ialah BUMN atau Badan Usaha Milik Negara sebagai perusahaan farmasi pertama yang didirikan di Indonesia. Seluruh fasilitas produksinya telah dilengkapi dengan sertifikasi nasional maupun internasional termasuk Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik, Cara Pembuatan Obat yang baik dan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik.
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mempunyai 10 fasilitas produksi yang berada di 6 kota di Indonesia. Kelima fasilitasnya berhasil memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik. Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik, Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik dan Cara Pembuatan Bahan Baku Obat yang Baik.
Perusahaan ini juga selalu memastikan bahwa seluruh cabangnya mendapatkan sertifikat dan memahami CPOB. Adapun kegiatan distribusinya dimulai dari Pabrik KAEF yang disalurkan kepada Pedagang Besar Farmasi lalu obatnya didistribusikan kepada apotek, toko obat, balai pengobatan dan instalasi farmasi rumah sakit.
Sebagai perusahaan industri farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menawarkan berbagai produk farmasi yang terdiri dari 4 kategori yaitu generic, OTC & herbal, etikal dan kosmetik. Untuk obat generic, ada dua jenis obat yaitu bermerek dagang dan berlogo. Sementara itu, OTC ialah obat yang boleh digunakan tanpa resep.
Sejarah PT Kimia Farma Tbk
KAEF mulai menjalankan kegiatan usahanya pada tahun 1817. Hal ini bersamaan dengan pendudukan Belanda di Indonesia. Hal ini diikuti dengan pemerintah Hindia-Belanda yang mendirikan NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co untuk memenuhi bisnis dan pelayanan farmasi di dalam negeri.
Pada tahun inilah, perusahaan KAEF mulai mengawali bidang farmasi di Indonesia. Hal ini bersamaan dengan perubahan besar yang terjadi di Belanda yaitu ketika Frederick mulai memimpin Kerajaan Belanda sebagai Raja William 1 di tahun 1815. Setelah merdeka, pemerintah Indonesia membangun perusahan farmasi nasional di tahun 1958.
Sejumlah perusahaan farmasi akhirnya digabung menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma. Sampai tahun 1969, pemerintah terus menggabungkan sejumlah perusahaan farmasi lainnya ke dalam Bhinneka Kimia Farma yakni PN Raja Farma, PN Nakula Farma, dan PN Sari Husada.
Pada tahun 1971, perusahaan mendirikan KAEF secara resmi dengan mengubah PN Bhinneka Kimia Farma menjadi PT atau Perseroan terbatas. Hal ini terjadi ketika pemerintah Indonesia tengah mendorong investasi asing langsung serta membangun industri farmasi di dalam negeri.
Memasuki babak baru, KAEF melantai bursa lokal pada tahun 2001. Bermarkas di Jakarta Pusat, perusahaan ini memiliki simbol saham KAEF. Pada 2018, Kimia Farma mulai membuka lembaran baru dengan membentuk anak perusahaan ritel farmasi di Arab Saudi yang bernama Kimia Farma Dawa.
Melalui saham tersebut, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memegang 60% dari saham perusahaan tersebut. sementara itu, Dawaa Medical Limited Company memegang sisanya. Sejak 2020, KAEF menginduk Bio Farma sebagai induk perusahaan farmasi milik negara. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah merampingkan jumlah BUMN.
Pembentukan ini terjadi ketika pandemi Covid-19 tengah memikul kesehatan masyarakat serta ekonomi Indonesia. Dalam hal ini, KAEF memainkan peran penting dalam tes maupun vaksinasi Covid-19. Pada tahun 2019, KAEF mengakuisisi PT Phapros Tbk. Setahun kemudian, Holding BUMN Farmasi dibentuk dimana KAEF menjadi salah satu anggotanya.
Kini, Kimia Farma telah memiliki 10 fasilitas produksi, 49 distributor, 1.232 apotek, 400 klinik kesehatan, 3 klinik kecantikan serta 72 laboratorium klinik. Dalam meningkatkan bisnis dan layanannya, KAEF memiliki sejumlah anak perusahaan, seperti PT SIL, KFA, KFTD, KFSP, Kimia Farma Dawaa, dan PT Phapros.
Itulah penjelasan mengenai profil dan sejarah singkat dari PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menarik dipelajari. Bisa disimpulkan bahwa perusahaan ini bukan sekedar perusahaan farmasi tetapi telah melewati sejarah yang panjang. Tidak heran jika perusahaan ini dikenal sebagai industri farmasi pertama dan terbesar di Indonesia.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!