Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan Kalbe Farma. Hampir semua warga Indonesia kenal dengan perusahaan farmasi ini. Sebab, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) ialah salah satu perusahaan farmasi terkenal di Indonesia yang berkembang menjadi penyedia solusi kesehatan. Untuk mengetahui profil dan sejarah mengenai KLBF, simak penjelasan dibawah ini.
Perusahaan Kalbe Farma memiliki kantor pusat yang berdomisili di Gedung KALBE, Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih, Jakarta, Indonesia. Dengan fasilitas pabrik di Bekasi, perusahaan ini terdiri dari 4 kelompok divisi usaha yaitu Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi dan Divisi Distribusi dan Logistik.
Sebagai penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sangat unggul di bidang pemasaran, distribusi, keuangan, riset dan pengembangan. Perusahaan juga memberikan akses kesehatan bagi masyarakat mulai dari penyedia obat generik, alat kesehatan serta diagnostik melalui program jaminan kesehatan nasional.
Bekerja sama dengan Keluarga Berencana Nasional Indonesia dan Universitas YARSI, Kalbe Farma mendukung nutrisi bagi ibu dan anak untuk memerangi stunting. Dengan KlikDokter, Kalbe Farma memiliki beberapa titik distribusi dengan 71 cabang untuk melayani sekitar 200.000 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Perusahaan ini juga aktif mendistribusikan vaksin serta memberi vaksinasi kepada lansia, karyawan dan masyarakat umum. Tidak hanya itu, beberapa langkah yang diambil dalam memperkuat inisiatif ESG melalui Pemberdayaan Perempuan, Kesetaraan Gender, ekosistem jahe merah, efisiensi energi dan energi terbarukan, serta pengelolaan vendor berkelanjutan.
Sejarah Singkat Perusahaan Kalbe Farma
PT Kalbe Farma mulai membuka sejarahnya pada tahun 1966 dengan menyadari betapa pentingnya inovasi dalam mendukung pertumbuhan usaha. Berdiri pada 10 September 1966, 6 bersaudara menjalankan kegiatan usahanya dimulai di sebuah garasi di kawasan Jakarta Utara dan ruang lingkup kerjanya masih di wilayah Jakarta.
Dipimpin oleh Dr. Boenjamin Setiawan dan F. Bing Aryanto, Kalbe Farma mampu tumbuh dengan baik hingga berhasil memiliki pabrik di Pulomas, Jakarta Timur pada 1971. Hal inilah yang menimbulkan daerah kegiatan usahanya berkembang dan merambah ke daerah-daerah lainnya.
Seiring berjalannya waktu, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membuka cabang di berbagai daerah. Dalam 10 tahun, KLBF telah menguasai seluruh wilayah Indonesia. Dari segi produk, perusahaan mengembangkan lini produknya baik kategori obat yang diresepkan maupun obat yang dijual bebas.
Rentang tahun 1976-1985, diversifikasi usaha dilakukan sebagai perkembangan fisik perusahaan. Sehingga, berhasil menjadi salah satu kekuatan utama di bidang obat ethical dan mampu bersaing dengan 41 perusahaan multinasional di tahun 1977. PT Dankos Laboratories didirikan pada 1977 untuk memfokuskan usaha di bidang OTC.
PT Bintang Toedjoe dan PT Hexpharm Jaya diakuisisi di tahun 1985. Tidak hanya itu, Kalbe Farma juga mulai mengepakkan sayapnya di bidang pengelasan serta makanan kesehatan. Sesuai dengan regulasi pemerintah, bisnis distribusi Kalbe Farma dialihkan kepada PT Enseval Megatrading di tahun 1981.
Memasuki antara tahun 1986-1997, KLBF kembali ke bisnis inti karena Indonesia mengalami krisis keuangan. Secara perlahan-lahan, perusahaan menerapkan langkah-langkah konsolidasi untuk kembali ke bisnis inti. Namun, langkahnya belum cukup cepat sehingga sempat merasakan dampak krisis keuangan di tahun 1997.
Pada tahun 1993, perusahaan mulai terjun pada bisnis minuman energi dengan menghadirkan produk Extra Joss. Pada divisi produk kesehatan, total penjualan produk di tahun 2010 mencapai Rp 1.701 miliar dimana menurun sebesar 1,5%. Hal ini dikarenakan produk Extra Joss masih belum stabil.
Pada tahun 2009, Melalui divisi produk kesehatan, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengembangkan produk dengan minuman isotonic Fatigon Hydro. Didukung lebih dari 17.000 karyawan, KLBF berhasil menjadi perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara dengan nilai penjualan Rp 20,2 triliun di akhir tahun 2017.
Itulah penjelasan mengenai profil dan Sejarah singkat dari PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang menarik diketahui. Bisa disimpulkan bahwa perusahaan farmasi ini telah mengalami berbagai tantangan dan pernah berada di posisi naik turun. Namun, berbagai upaya telah dilakukan hingga kini berhasil menjadi penyedia produk kesehatan terbesar di ASEAN.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!
Heading Title
- Pojok Komunitas
Mengenal Perencanaan Keuangan Syariah di Indonesia
by Minsyaby Minsya 7 minutes readPerencanaan Keuangan Syariah Perencanaan Keuangan Syariah adalah konsep perencanaan yang sangat penting bagi umat Islam, di mana segala aktivitas keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran diatur sesuai dengan ajaran Islam untuk …
- Pojok Komunitas
Ingin Jadi Investor atau Trader? Atau Keduanya Apakah bisa?
by Minsyaby Minsya 10 minutes readDalam dunia pasar keuangan, istilah “investor” dan “trader” sering kali digunakan untuk menggambarkan pelaku pasar yang terlibat dalam aktivitas jual beli aset seperti saham, obligasi, komoditas, atau mata uang. Meski …
Berbagai strategi digunakan oleh perusahaan untuk memberikan imbal hasil kepada para investornya, salah satunya adalah dengan melakukan buyback, yaitu pembelian kembali saham yang telah beredar di publik. Jadi, apa pengaruh …
Mikro ekonomi mungkin terdengar seperti konsep yang berat, tapi sebenarnya ini adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita, terutama saat kita bicara soal investasi keuangan. Buat kamu yang tertarik dengan dunia …
- Pojok Komunitas
Makroekonomi: Pengaruhnya terhadap Perekonomian Nasional
by Minsyaby Minsya 10 minutes readMakroekonomi adalah salah satu bidang studi dalam ekonomi yang fokus pada analisis dan pengendalian perekonomian secara keseluruhan, baik pada tingkat nasional maupun internasional. Dalam hal ini, kita akan memahami bagaimana …
- Keuangan Syariah
Peran Zakat dalam Mengatasi Ketimpangan Ekonomi di Era Modern
by Minsyaby Minsya 6 minutes readKetimpangan ekonomi telah menjadi salah satu isu global yang mendesak di era modern. Ketika sebagian masyarakat menikmati kekayaan yang melimpah, ada jutaan orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Fenomena …