PT Intiland Development Tbk, dikenal dengan kode saham DILD, adalah salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia. PT Intiland Development Tbk DILD terlibat dalam berbagai proyek pengembangan properti, termasuk perumahan, komersial, perkantoran, dan kawasan industri. Dengan portofolio yang luas, DILD telah membangun reputasi sebagai pengembang yang inovatif dan berkomitmen terhadap kualitas.
PT Intiland Development Tbk DILD didirikan pada tahun 1970 oleh Hendro S. Gondokusumo. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini telah berfokus pada pengembangan properti di berbagai kota besar di Indonesia. Salah satu proyek besar pertama mereka adalah pengembangan kawasan perumahan Pantai Mutiara di Jakarta Utara. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, PT Intiland Development Tbk DILD terus berkembang dan berinovasi dalam industri properti.
Awalnya, Intiland lebih fokus pada pengembangan proyek-proyek skala kecil dan menengah. Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan ini semakin ekspansif dan mulai mengambil bagian dalam proyek-proyek besar dan kompleks. Pada tahun 1991, Intiland melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, menandai tonggak penting dalam sejarah perusahaan.
Perjalanan DILD Dari Waktu ke Waktu
PT Intiland Development Tbk, yang kita kenal sebagai Intiland, telah melalui perjalanan panjang dan transformasi yang signifikan sejak didirikan pada tahun 1983. Berikut adalah garis besar perkembangannya dari waktu ke waktu:
1983: Pendirian
- Didirikan dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti, fokus awal Intiland adalah pada proyek-proyek skala kecil dan menengah.
1991: IPO dan Perubahan Nama
- Intiland melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta, menandai langkah besar perusahaan menuju pertumbuhan yang lebih pesat.
- Nama perusahaan diubah menjadi PT Dharmala Intiland.
1992: Pengembangan Proyek Unggulan Pertama
- Intiland memulai pengembangan Graha Famili, sebuah perumahan bertema golf pertama di Surabaya. Proyek ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan perusahaan.
Pertengahan 1990-an hingga Awal 2000-an: Ekspansi dan Diversifikasi
- Intiland secara agresif memperluas portofolio proyeknya, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta.
- Perusahaan mulai mengembangkan berbagai jenis properti, termasuk apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri.
Krisis Ekonomi 1998:
- Seperti perusahaan properti lainnya, Intiland juga terdampak oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Namun, perusahaan mampu bertahan dan melakukan konsolidasi bisnis.
Pasca Krisis: Pemulihan dan Pertumbuhan
- Setelah krisis, Intiland bangkit kembali dan melanjutkan pertumbuhannya. Perusahaan fokus pada pengembangan proyek-proyek yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dekade 2010-an: Fokus pada Proyek Terpadu
- Intiland semakin menguatkan posisinya dengan mengembangkan proyek-proyek terpadu (mixed-use development) yang menggabungkan berbagai fungsi, seperti hunian, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
Era Digital:
- Intiland mulai memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek bisnisnya, mulai dari pemasaran hingga pengelolaan proyek.
Pandemi COVID-19:
- Seperti industri properti lainnya, Intiland juga menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19. Namun, perusahaan mampu beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah dan terus melakukan inovasi.
Perkembangan Bisnis DILD
Pada kuartal pertama tahun 2024, PT Intiland Development Tbk melaporkan kinerja keuangan yang cukup positif. Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp 1,5 triliun. Laba bersih perusahaan juga menunjukkan peningkatan, tumbuh sebesar 10% menjadi Rp 250 miliar. Peningkatan ini terutama didorong oleh penjualan proyek-proyek residensial dan komersial yang berhasil.
Pada tahun 2024, PT Intiland Development Tbk telah mengumumkan beberapa berita penting. Salah satunya adalah peluncuran proyek perumahan baru di kawasan BSD City, yang diharapkan dapat menarik banyak pembeli potensial. Selain itu, PT Intiland Development Tbk DILD juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan perusahaan asing untuk mengembangkan proyek mixed-use di Surabaya. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan ekspansi dan diversifikasi portofolio DILD di masa depan.
PT Intiland Development Tbk telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain utama di industri properti Indonesia. Dengan sejarah yang panjang dan pengalaman yang kaya, Intiland terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan menghadirkan solusi properti yang inovatif dan berkualitas.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!