PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) merupakan salah satu produsen furnitur terkemuka asal Indonesia. Perusahaan ini terus berkembang dan melebarkan usahanya dalam bidang furnitur, produk olahan kayu, hingga peralatan rumah tangga. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga terus melambungkan namanya di pasar luar negeri (ekspor) dan dalam negeri (domestik).
Integra Indocabinet Tbk atau yang biasa diebut Integra, adalah perusahaan yang fokus bergerak di bidang produksi dan pengolahan kayu terkemuka dan terbesar di Indonesia. Berdiri lebih dari tigapuluh tahun yang lalu, perusahaan ini memiliki komitmen untuk menjaga kualitas produk, terus menumbuhkan bisnis, dan menjagakeberlanjutan lingkungan.
Untuk menjaga keberlangsungan usaha, perusahaan ini berusaha melakukan operasional produksi dengan memegang beberapa prinsip penting, yaitu: menempatkan kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama, mengoptimalkan produktivitas, serta membangun tim yang hebat dan efektif dengan rasa kekeluargaan yang tinggi.
Saat ini, tercatat bahwa Integra Indocabinet Tbk memiliki lebih dari 2.500 total karyawan. Unttuk mendukung proses produksi, perusahaan ini telah membangun fasilitas pabrik dengan uas sekitar 50 hektar dengan kapasitas produksi sebesar: 47.775 meter kubik produksi perabot dan 345.060 meter kubik produksi pelengkap bangunan.
Integra juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang yang berbeda-beda. Ada dua anak perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan, yaitu PT. Narkata Rimba dan PT. Belayan River Timber. Kemudian, ada anak perusahaan yang khusus bergerak di bidang perdagangan, yaitu PT. Integriya Dekorindo.
Sementara, anak perusahaan yang bergerak di bidang manfaktur ada beberapa, yaitu: PT. Integra Indocabinet, PT. Intertrend Utama, PT. Interkraft, serta PT. Intera Indonesia. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat pula perusahaan yang berada di bawah naungan Integra tapi tidak diluar anak perusahaan, yaitu PT. Woodone Integra Indonesia.
Dengan adanya beberapa anak perusahaan tersebut, perusahaan ini memiliki tujuan besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kayu, yang tersebar dalam beberapa bidang tersebut. Lalu, dengan spesialis yang berbeda-beda, anak-anak perusahaan tersebut bisa membantu untuk memenuhi kapasitas produksi dari perusahaan ini.
Yang mana, Integra sendiri sejak awal berdirinya sudah merambah ke pasar ekspor. Perusahaan ini bahkan mengalokasikan lebih dari tiga perempat produksinya untuk pasar luar negeri. Sedangkan, sekitar satu perempat produknya masuk ek pasar domestik. Hal itu pula yang menjadikan perusahaan ini memiliki nama yang baik di pasar dunia.
Lebih lanjut, perusahaan ini mengusung visi utama menjadi produsen kayu terbaik dan terintegrasi, memanfaatkan bahan berkelanjutan yang aman untuk lingkungan. Untuk mendukung visi tersebut, perusahaan ini sudah melakukan banyak upaya termasuk membentuk manajemen terintegrasi dan komitmen tinggi terhadap kualitas produksi.
Menyadari bahwa kualitas operasional produksi tidak hanya berdampak pada kualitas produk saja, namun juga pada lingkungan, maka dilakukan beberapa upaya untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Sehingga di masa depan pun, perusahaan ini tetap bisa berjalan karena menggunakan bahan baku utama yang berasal dari alam, yaitu kayu.
Sertifikasi yang Dimiliki Integra Indocabinet Tbk
Integra Indocabinet Tbk sebagai salah satu produsen yang memiliki integritas tinggi, sudah pasti mengantongi beberapa sertifikasi resmi terkait dengan operasional produksi. Dimana sertifikasi-sertifikasi tersebut sebagai upaya menjaga mutu proses produksi, keberlanjutan lingkungan, dan kualitas produk dari perusahaan ini sebelum sampai ke tangan konsumen.
Beberapa sertifikasi yang dimiliki oleh Integra antara lain: FSC, SVLK, ISO 9001, BSCI, SVAN, Indeks Higg, dan ISO 14001. Dimana dari semua sertifikasi tersebut dikeluarkan oleh pihak-pihak yang berwenang. Dengan begitu, menunjukan komitmen perusahaan ini untuk menjaga operasional produksi yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
Sejarah Singkat Integra Indocabinet Tbk
Integra Indocabinet Tbk pertama kali muncul pada tahun 1989, dimana sejak awal berdirinya perusahaan ini sudah fokus pada produksi furnitur berbahan dasar kayu. Proses produksi terus berlanjut dan berkembang, yang awalnya hanya sebatas rak kayu dan plastik kemudian bertambah menjadi berbagai macam furnitur siap pakai hingga produk kayu lapis.
Berlanjut di tahun 1998, Integra secara khusus membentuk PT. Intertrend Utama. Anak perusahaan di bidang manufaktur pertama yang berfokus pada produksi perabot luar ruangan (outdoor) atau taman, aksen, dan juga perlengkapan bangunan. Kemudian disusul dengan PT. Interkraft di tahun 2002, anak perusahaan yang fokus pada produksi perabot siap pakai.
Seiring dengan perkembangan produksi dan usaha dari perusahaan ini, untuk menunjang operasional kerja, dilakukan perluasan fasilitas pabrik. Dimana yang semula luas lahan pabrik hanya 2,2 hektar saja, bertambah menjadi 20 hektar. Dengan hal tersebut pula, perusahaan ini makin gencar mengembangkan usahanya dengan mulai menambah jenis produk olahan kayu.
Tahun 2008, Integra Indocabinet Tbk melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan di bidang kehutanan, yaitu PT. Belayan River Timber dan PT. Narkata Rimba. Kedua perusahaan tersebut lah yang memegang pengolahan hutan, artinya dengan akuisisi ini maka bisa mendukung proses roduksi dari perusahaan ini.
Setelah itu, perusahaan ini kembali membentuk anak perusahaan baru dengan nama PT. Intera Indonesia. Bergerak di bidang manufaktur, anak perusahaan ini fokus pada produksi kayu lapis dan rotan. Setahun setelahnya, 2013, kembali berdiri anak perusahaan bernama PT. Integriya Dekorindo yang bergerak di bidang perdagangan dengan produk perabot proyek dan ritelnya.
Selain itu, di tahun yang sama, Integra membuat kebijakan baru dengan membentuk Divisi Pintu dan Panil. Lalu, di tahun 2015, didirikan Kana Home yang fokus pada produk peralatan rumah tangga. Selain itu, lini produk ini juga sudah memiliki akun website tersendiri yang bernama kanahome.com.
Seiring dengan perkembangan dan perluasan usaha, Integra melakukan relokasi pabrik untuk anak perusahaan PT. Interkraft di Lamongan dengan luas 8 hektar. Di tahun yang sama, perusahaan ini juga membangun perusahaan di luar anak perusahaan yang dinamakan PT. Woodone Integra Indonesia yang fokus pada produksi lantai kayu buatan. Pada tahun tersebut pula, Integra juga mulai memproduksi sofa.
Tahun 2017 merupakan waktu yang berarti bagi perusahaan ini, karena pada tahun tersebut Integra Indocabinet Tbk secara resmi masuk ke Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten WOOD. Kemudian, di tahun 2018, terjadi perubahan pada fasilitas produksi kayu lapis menjadi milik Millwork dan Gesso.
Setelah itu, pada tahun 2019, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) melipatgandakan kapasotas produksi Millwork dan Gesso. Yang semula sekitar 25.000 kubik meningkat menjafi 56.000 kubik. Dengan begitu, menandakan bahwa perusahaan ini secara bersinambungan bertumbuh dan berkembang.
Dengan rekam jejak yang panjang serta pencapaian yang mengagumkan, mengantarkan Integra menjadi salah satu produsen furnitur kayu terkemuka yang ada di Indonesia. Dimana produknya yang berupa furnitur siap pakai, perabot luar ruangan, bahan pendukung bangunan, dan lain sebagainya bahkan sudah dikenal luas di seluruh penjuru dunia.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!