PT Bayan Resources Tbk (BYAN), juga dikenal sebagai Bayan Group, didirikan pada tanggal 7 Oktober 2004. Awalnya, bisnis Bayan Group dimulai oleh Dato’ Dr. Low Tuck Kwong pada tahun 1973 melalui pendirian PT Jaya Sumpiles Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pertambangan dan kontraktor batu bara di Tabang dan Pakar, Kalimantan Timur.
Kantor pusat Bayan Resources Tbk berlokasi di Gedung Office 8, Lantai 37, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 (Jl. Senopati Raya 8B), Kebayoran Baru, Jakarta 12190 – Indonesia. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bayan Resources Tbk adalah Dato’ DR. Low Tuck Kwong (pengendali) dengan 61,18% dan PT Sumber Suryadaya Prima dengan 10,00%. Pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari kepemilikan saham Bayan Resources Tbk adalah Dato’ DR. Low Tuck Kwong.
Profil Perusahaan Bayan Resources
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BYAN adalah bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding, perdagangan besar, jasa pertambangan dan penggalian, dan pengangkutan dan pergudangan. Kegiatan utama Bayan adalah bergerak dalam usaha perdagangan dan jasa, khususnya perdagangan batubara, baik domestik maupun internasional. Selain itu, Bayan juga memiliki dan mengoperasikan infrastruktur pemuatan batubara.
Saat ini, Bayan dan anak usaha (grup) merupakan produsen batubara dengan operasi tambang, pengolahan dan logistik terpadu. Pada 04 Agustus 2008, BYAN memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BYAN (IPO) kepada masyarakat sebanyak 833.333.500 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp5.800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Agustus 2008.
Sejarah Perusahaan
Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memegang 5 Kontrak Karya Batubara (PKP2B) dan 16 Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total luas konsesi 126.293 hektar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Sepanjang tahun 2021, perusahaan ini berhasil menjual batu bara sebanyak 40 juta ton, atau naik 11,11% dari penjualan tahun 2020, yakni 36 juta ton.
Bayan Group memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT Teguh Sinar Abadi dan PT Firman Ketaun Perkasa. Mereka beroperasi di beberapa lokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Bayan Group juga memiliki infrastruktur yang luas, termasuk jalan haul, pelabuhan, dan fasilitas pengapalan.
Perusahaan ini berkomitmen pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Mereka berusaha untuk meminimalkan dampak lingkungan dari operasi mereka dan berinvestasi dalam program rehabilitasi dan reklamasi. Bayan Group juga berinvestasi dalam komunitas lokal melalui berbagai program CSR.
Dalam hal kinerja keuangan, Bayan Group telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten selama beberapa tahun terakhir. Mereka telah berhasil meningkatkan produksi dan penjualan batubara, meskipun tantangan pasar dan lingkungan. Strategi diversifikasi mereka, yang mencakup ekspansi ke sektor energi terbarukan, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Secara keseluruhan, PT Bayan Resources Tbk adalah pemain penting dalam industri batubara Indonesia. Dengan visi dan strategi yang jelas, serta komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, mereka berada dalam posisi yang baik untuk sukses di masa depan.
Bayan Group memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT Teguh Sinar Abadi dan PT Firman Ketaun Perkasa. Mereka beroperasi di beberapa lokasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Bayan Group juga memiliki infrastruktur yang luas, termasuk jalan haul, pelabuhan, dan fasilitas pengapalan.
Perusahaan ini berkomitmen pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Mereka berusaha untuk meminimalkan dampak lingkungan dari operasi mereka dan berinvestasi dalam program rehabilitasi dan reklamasi. Bayan Group juga berinvestasi dalam komunitas lokal melalui berbagai program CSR.
Dalam hal kinerja keuangan, Bayan Group telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten selama beberapa tahun terakhir. Mereka telah berhasil meningkatkan produksi dan penjualan batubara, meskipun tantangan pasar dan lingkungan. Strategi diversifikasi mereka, yang mencakup ekspansi ke sektor energi terbarukan, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Secara keseluruhan, PT Bayan Resources Tbk adalah pemain penting dalam industri batubara Indonesia. Dengan visi dan strategi yang jelas, serta komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, mereka berada dalam posisi yang baik untuk sukses di masa depan.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!