PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) adalah perusahaan pertambangan yang berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini berfokus pada pertambangan dan perdaganan batu bara. Tambang batubara dari perusahaan ini berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. PT Baramulti Suksessarana Tbk adalah perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia. Walaupun tambang batu bara perusahaan berada di pulau Kalimantan, kantor pusatnya berada di Jakarta Pusat.
PT Baramulti Suksessarana Tbk berkantor pusat diGrha Baramulti Lt. 3, Jl. Suryopranoto No. 2, Komplek Harmoni Plaza Blok A-8, Jakarta Pusat 10130, Indonesia. Perusahaan ini memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1990.
Profil Perusahaan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
PT Baramulti Suksessarana Tbk, atau BSSR, adalah sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang didirikan pada tanggal 31 Oktober 1990. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan batu bara, tetapi sejak tahun 1990-an, BSSR telah mengembangkan diri menjadi perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, Indonesia.
BSSR memiliki dua konsesi batu bara, yakni PT Antang Gunung Meratus (AGM) di Kalimantan Selatan dan PT Baramulti Suksessarana (BSSR) di Kalimantan Timur. AGM memiliki luas area sebesar 22.433 Ha dan memiliki kapasitas produksi 3 mn ton dengan rencana produksi berkapasitas 7 mn ton pada akhir tahun 2014. BSSR, di sisi lain, memiliki luas area sebesar 2.458,9 Ha dan memiliki kapasitas produksi 1,5 mt pada akhir tahun 2011.
Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini telah mengalami beberapa perubahan struktural dan strategis sejak didirikan. Pada tahun 2009, BSSR meningkatkan kepemilikannya di AGM menjadi 57%. Pada tahun 2010, perusahaan ini memperoleh izin IUP dan meningkatkan kepemilikan dalam RUPST menjadi 82%. Pada tahun 2011, BSSR memulai produksi komersial dan meningkatkan kepemilikannya dalam RUPST menjadi 100%. Perusahaan ini juga telah mengembangkan infrastruktur terkait, seperti kanal dan pelabuhan, untuk meningkatkan efisiensi operasional.
BSSR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk PT Antang Gunung Meratus, yang beroperasi di Kalimantan Selatan. Perusahaan ini juga memiliki beberapa investor strategis, termasuk Tata Power yang memiliki opsi untuk mengakuisisi 26% saham di BSSR.
Dalam beberapa tahun terakhir, BSSR telah menunjukkan kinerja yang bagus, dengan produksi batu bara yang meningkat dan penjualan yang stabil. Perusahaan ini juga telah meningkatkan investasi dalam eksplorasi dan pengembangan sumber daya batu bara untuk meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dalam rangka meningkatkan kapabilitas operasional dan meningkatkan nilai perusahaan, BSSR telah melakukan beberapa strategi bisnis, termasuk meningkatkan investasi dalam teknologi dan infrastruktur, serta meningkatkan kerja sama dengan pemasok dan pelanggan. Perusahaan ini juga telah berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
BSSR memiliki kantor pusat di Jakarta dan memiliki tambang batubara dan infrastruktur terkait yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Tambang batubara Perusahaan memulai tahap produksinya pada bulan Juni 2011.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham BSSR adalah PT Wahana Sentosa Cemerlang (50,001%), Tata Power International Pte. Ltd. (26%), Gs Energy Corporation (9,74%) dan PT Gs Global Resources (5%).
Penerima manfaat akhir saham BSSR adalah Nyonya Ghan Djoe Hiang (sebelumnya Alm. Tn. Ir. AT Suharya).
BSSR menawarkan cadangan dan sumber daya batu bara berkualitas yang substansial dari lokasi tambangnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Perusahaan ini dibagi menjadi 4 blok dan batu bara dipasarkan sesuai dengan blok asal penambangannya. BSSR saat ini menambang di Wilayah Timur (Bara 8). Wilayah barat dari BSSR memiliki batu bara dengan kalori yang lebih tinggi dan kadar air yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah timur.
PT Antang Gunung Meratus (AGM) adalah salah satu konsesi batu bara BSSR yang terletak di Kalimantan Selatan. AGM memiliki luas area sebesar 22.433 Ha dan memiliki kapasitas produksi 3 mn ton dengan rencana produksi berkapasitas 7 mn ton pada akhir tahun 2014. AGM dibagi menjadi 6 blok dan batu bara dipasarkan sesuai dengan blok asal penambangannya. AGM saat ini menambang di Blok 3 Selatan.
PT Baramulti Suksessarana Tbk telah menunjukkan kinerja yang bagus, dengan produksi batu bara yang meningkat dan penjualan yang stabil. Perusahaan ini juga telah meningkatkan investasi dalam eksplorasi dan pengembangan sumber daya batu bara untuk meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!