PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Profil dan Sejarahnya

by Minsya
4 minutes read

Siapa yang tidak kenal dengan Bank Syariah Indonesia (BRIS)? Bank ini ialah hasil merger dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah yang telah berdiri sejak 2021. Bank Syariah Indonesia dapat ialah salah satu pilihan masyarakat dalam membuka rekening. Dibalik kesuksesannya, ada sejarah panjang yang telah dilaluinya sebagai berikut.

Profil dari Bank Syariah Indonesia

Bank Syariah Indonesia (BRIS) ialah bank syariah yang biasa disebut sebagai bank Islam dimana pelaksanannya sesuai dengan hukum syariah atau agama Islam. Bisa dikatakan bahwa bank ini tidak menerapkan sistem bunga pada layanannya karena dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.

Namun, Bank Syariah Indonesia menerapkan sistem bagi hasil serta memperoleh keuntungan dari sistem tersebut. Hal inilah yang digunakan pihak bank untuk mengelola seluruh kegiatan operasional perbankan. Maka dari itu, Bank Syariah Indonesia hadir dengan pelayanan serta produk finansial syariah dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Dalam pemenuhan kebutuhan nasabah, Bank Syariah Indonesia menyediakan sejumlah produk utama mulai dari Tabungan Syariah, Deposito Syariah, Gadai Syariah, Pinjaman Syariah hingga Giro Syariah. Setiap produknya menyediakan syarat dan ketentuan yang berbeda sesuai dengan penggunaannya.

Bank Syariah Indonesia

Sejarah Singkat Bank Syariah Indonesia

Indonesia ialah negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia sehingga memiliki peluang yang bagus bagi industri keuangan syariah. Terlebih lagi, kesadaran masyarakat terhadap ke-halalan yang semakin kuat mempengaruhi pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia.

Maka dari itu, Bank Syariah Indonesia (BRIS) dibentuk sebagai fasilitator kegiatan ekonomi dan ekosistem industri halal di Indonesia. Bank Syariah Indonesia mulai menjalankan kegiatan usahanya pada 3 Juli 1969 dengan nama PT Bank Djasa Arta dengan Sabas Gunawan, Lilis Surajati dan Lies Harjati sebagai pemilik awalnya.

Lalu, penggantian nama dilakukan menjadi PT Bank Jasa Arta pada tahun 1994. Di tahun 2007, Bank Jasa Arta hanyalah bank kecil dengan 6 kantor cabang yang sempat mengalami kerugian. Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia yang telah memiliki unit usaha syariah sejak Desember 2001 memutuskan membeli Bank Jasa Arta pada bulan Juni 2007.

Pada 17 November 2008, Bank Jasa Arta berganti nama menjadi PT Bank Syariah BRI dengan merubah sistem konvensionalnya menjadi syariah. Kemudian, Bank Syariah BRI menggganti namanya menjadi PT Bank BRIsyariah pada 15 Desember 2009. Setelah memperoleh izin dari OJK, Bank BRIsyariah berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia.

Lalu, dua bank syariah lainnya yakni Bank Syariah Mandi serta Bank BNI Syariah melakukan merger pada 1 Februari 2021. Hasil merger anak perusahaan BUMN inilah yang berhasil menghadirkan bank syariah terbesar di Indonesia dan di dunia sesuai dengan kapitalisasi pasar. 

Penggabungan tersebut dilakukan untuk menyatukan keunggulan dari ketiga Bank Syariah di Indonesia dalam menghadirkan layanan, jangkauan dan kapasitas yang lebih baik dan lebih besar. Dengan adanya sinergi tersebut, BSI terdorong menjadi bank yang mampu bersaing di tingkat global.

Bank Syariah Indonesia memperoleh izin dari OJK dengan No. SR-3/PB.1/2021 tanggal 27 Januari 2021. Hal ini mengenai Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri serta PT Bank BNI Syariah menjadi PT Bank BRI Syariah Tbk disertai dengan Izin Perubahan Nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Pada 30 April 2018, Bank Syariah Indonesia mendapatkan pernyataan efektif dari OJK dalam IPO kepada masyarakat sebanyak 2.623.350.600 saham dengan nilai Rp 500 per sahamnya. Adapun komposisi pemegang sahamnya terdiri dari Bank Mandiri Tbk 51,2%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 17,4%, DPLK BRI – Saham Syariah (2%), serta publik (4,4%)

Dapat dihitung bahwa besaran aset yang dimilikinya yakni mencapai Rp 245,7 triliun dengan modal inti sebesar Rp 20,4 triliun. Maka dari itu, bank ini langsung masuk urutan ke-8 dari daftar Top 10 Bank Terbesar di Indonesia dari sisi asetnya. Tidak sampai situ, BSI juga berencana menjadi pemain global pada tahun 2025.

Itulah penjelasan mengenai profil dan sejarah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang penting diketahui. Bisa disimpulkan bahwa perusahaan ini telah melalui berbagai rintangan mulai dari penggatian nama, merger hingga berhasil menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan dunia.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00