PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Profil dan Sejarahnya

by Minsya
3 minutes read

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ialah salah satu dari beberapa developer properti ternama di Indonesia. Perusahaan ini telah mengembangkan beberapa proyek berkualitas, seperti Bukit Podomoro Jakarta. Dibalik itu, perusahaan memiliki pengalaman yang tidak boleh dipandang sebelah mata seperti di bawah ini.

Profil Agung Podomoro Land

PT Agung Podomoro Land ialah pemilih, pengembang sekaligus pengelola real estate yang telah terdiversifikasi di bidang real estat ritel, komersial serta perumahan dengan kepemilikan bervariasi. Ada banyak model pengembangan properti yang telah diintegrasi, seperti pembebasan dan pengadaan lahan, desain dan pengembangan serta manajemen proyek.

Perusahaan ini juga menawarkan penjualan, penyewaan pemasaran, operasi dan manajemen pengembangan superblock, hotel, kantor, mall dan hunian. Perusahaan ini juga dikenal sebagai pelopor pengembangan superblock dan proyek landmark yang berkualitas tinggi, seperti Podomoro City, Green Bay Pluit, Podomoro City Deli Medan, Kuningan City, serta Senayan City.

Beberapa proyek township berkualitas juga dikembangkan mulai dari Podomoro Golf View Cimanggis, Podomoro Park Bandung hingga proyek super luxury premium. Proyek super luxury premium ini termasuk Bukit Podomoro Jakarta serta township yang menawarkan harga cukup terjangkau, seperti Kota Podomoro Tenjo.

Agung Podomoro

Sejarah Singkat Agung Podomoro Land

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mulai menjalankan kegiatan usahanya pada tahun 1969 oleh Anton Haliman dengan proyek pertamanya berupa kompleks perumahan. Proyek yang rampung dibangun pada tahun 1973 ini berada di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Di tahun yang sama, dengan proyeknya di Sunter, Jakarta Utara, Agung Podomoro Group berhasil menjadi pelopor konsep real estat. 

Dalam mewujudkan visinya, Agung Podomoro mendirikan kompleks perumahan dengan fasilitas memadai bagi para penghuninya, mulai dari pusat rekreasi, tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, hingga pasar. Agung Podomoro kemudian melebarkan sayap bisnisnya dengan menggandeng sejumlah perusahaan.

Dengan mengambil alih PT Indofica Housing di Sunter, Trihatma Kusuma Haliman mengambil alih kepemimpinan perusahaan di tahun 1986. Perusahaan inilah yang berhasil menambahkan pengembangan seluas 17 hektar sebagai bagian dari pengembangan sebelumnya dengan luas 500 hektar.

Hal tersebut dilakukan agar menjadikan Sunter sebagai salah satu kawasan eksklusif di Jakarta Utara. Proyek ini sukses menjadi salah satu pencapaian APLN yang luar biasa dalam mengembangkan real estate di Jakarta. Kini, PT Agung Podomoro Land Tbk(APLN) terus menanjak lebih tinggi di bidang industri properti.

Pada tahun 1995, perusahaan memanfaatkan keberadaan lahan yang terbatas di Jakarta dengan mengembangkannya secara vertikal. Salah satu contohnya yaitu Pembangunan Apartemen Eksekutif Menteng sebagai sebuah terobosan dalam industri real estate di Indonesia.

Hal tersebut menjadi permulaan PT Agung Podomoro Land Tbk(APLN) dalam mengembangkan tren kehidupan vertikal dan membuka jalan bagi gaya hidup cosmopolitan baru di ibu kota Indonesia. Diiring dengan kesuksesan Menteng, APLN mulai fokus pada pembangunan apartemen yang dilakukan pada tahun 2000.

PT Tiara Metropolitan Jaya kemudian didirikan pada 30 Juli 2004. Enam tahun kemudian, perubahan nama menjadi PT Agung Podomoro Land Tbk(APLN) terjadi yang awalnya memiliki nama Agung Podomoro Group. Hal ini dilakukan sebelum restrukturisasi perusahaan dengan pemindahan beberapa anak perusahaan.

Adapun keempat anak perusahaan tersebut termasuk dua perusahaan asosiasi yaitu PT Manggala Gelora Perkasa dan PT Citra Gemilang Nusantara. Juga, PT Arah Sejahtera Abadi, PT Intersatria Budi Karya Pratama, PT Brilliant Sakti Persada serta PT Kencana Unggul Sukses. Penawaran umum perdana saham dan pencatatan saham di BEI dilakukan dengan kode APLN pada 11 November 2010.

Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, perusahaan telah diakui secara luas sebagai salah satu pengembang properti terbesar, terkemuka dan dihormati di Indonesia. Hingga akhir 2020, perusahaan memiliki lebih dari 40 anak perusahaan, seperti PT Brilliant Sakti Persada, PT Kencana Unggul Sukses, PT Graha Tunas Selaras, PT Agung Kencana Sukses, dan PT Karya Pratama Propertindo.

Itulah penjelasan mengenai profil dan sejarah dari PT Agung Podomoro Land Tbk(APLN) yang menarik dipelajari. Bisa diketahui bahwa perseroan ini telah mengalami berbagai hal sehingga menjadi pengembang properti terbesar di Indonesia dengan sejumlah anak perusahaan.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00