Kamu Harus Tahu! Ini Pengertian Saham Syariah

by Minsya
4 minutes read

Pengertian saham syariah berikut ini bisa menjadi tambahan informasi bagi Anda mengenai bidang investasi yang belakangan sedang menjadi trend di kalangan pengusaha muda. Sebenarnya istilah investasi sendiri sudah terkenal sejak lama.

Namun dengan seiring perkembangan teknologi, yang membuat Anda lebih mudah mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja. Membuat istilah investasi makin populer dan banyak pengusaha khususnya yang berasal dari generasi muda gencar untuk berinvestasi.

Apalagi kini muncul istilah saham syariah yang merujuk pada produk investasi dengan penerapan sistem syirkah. Sistem ini merupakan sistem penyertaan modal yang fokus pada kesepakatan dan tanggung jawab bersama antara dua belah pihak atau lebih.

Secara sederhana investasi saham adalah sebuah aktivitas pengelolaan instrumen keuangan yang bisa memberikan pelakunya imbal balik dari hasil yang dia peroleh di kegiatan tersebut. Pelaku investasi adalah Investor.

Para investor bisa membeli saham konvensional atau melakukan investasi pada reksadana. Pada era digital seperti sekarang ini, kegiatan investasi menjadi semakin mudah untuk siapa saja lakukan. Termasuk generasi muda yang ingin mulai terjun ke dunia bisnis.

Apalagi belakangan muncul juga istilah saham syariah yang memiliki beberapa perbedaan dengan sistem investasi yang Anda kenal selama ini.

Pengertian Saham Syariah

Saham syariah merupakan suatu produk investasi halal berupa saham yang menggunakan prinsip pasar sesuai dengan syariat Islam. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama muslim, instrumen ini cepat berkembang di tengah masyarakat.

Khususnya bagi mereka yang ingin memulai investasi saham karena sudah masuk dalam peraturan perundang-undangan serta OJK. Menjadikan investasi ini cukup aman dan pastinya cukup mudah untuk Anda lakukan. sekalipun Anda masih pemula.

Sistem syariah yang ada di dalam saham syariah ini sendiri termasuk ke dalam kegiatan syirkah. Yakni dengan menyertakan modal dengan hak bagi hasil dan keuntungan dari perusahaan dengan pelaku investasi syariah.

Sistem inilah yang membuat instrumen investasi ini menjadi tidak melakukan pelanggaran ataupun bertolak belakang dengan prinsip syariah di dalam Islam. Tak hanya itu saja, saham syariah adalah  dari penyertaan modal yang berasal dari investor pada perusahaan.

Untuk kemudian investor akan memperoleh bagi dividen sebagai keuntungan yang mereka peroleh dari sistem bagi hasil.

Jenis instrumen investasi ini tentu memiliki perbedaan dengan saham konvensional. Perbedaan yang mencolok terletak pada jumlah utang bunga serta pendapatan yang tidak halal pada jumlah aset.

Sebab pada saham syariah jumlah utang bunga serta pendapatan tidak halal emiten harus di angka yang lebih rendah daripada jumlah asetnya. Sedangkan pada jenis saham konvensional, jumlahnya bebas.

Hal tersebutlah salah satu perbedaan dari kedua jenis instrumen saham tersebut yang pastinya bisa menjadi referensi bagi Anda untuk memilih investasi mana yang paling tepat. Namun investasi syariah memang sedang naik daun.

Dan menjadi salah satu jenis investasi yang banyak orang geluti belakangan ini. Terutama generasi muda yang ingin memperoleh keuntungan dengan jumlah banyak namun dalam waktu yang terbilang lebih singkat. Dan pastinya sesuai dengan syariat Islam.

pengertian saham syariah
freepik.com

Syarat Saham Syariah

Setelah mengetahui pengertian saham syariah pastinya Anda juga wajib mengetahui syarat apa saja yang terdapat pada sebuah saham sehingga bisa termasuk dalam jenis saham syariah.

Karena wajib untuk Anda ketahui bahwa tidak semua saham bisa Anda sebut sebagai saham syariah. Sebab hingga kini hanya ada dua jenis saham syariah yang terdapat pada pasar modal Indonesia dan termasuk dalam kategori saham syariah.

Syarat yang pertama bagi sebuah saham agar bisa termasuk ke dalam kategori syariah adalah saham syariah sudah tercatat oleh emiten atau perusahaan di bawah lindungan OJK. Dan juga sudah harus memenuhi kriteria seleksi berdasarkan pada peraturan dari OJK.

Sementara itu kriteria saham yang tergolong syariah antara lain:

  1. Emiten atau perusahaan tidak boleh melakukan kegiatan usaha terlarang seperti berikut ini:
  • Menjalankan perjudian atau kegiatan yang termasuk dalam kategori judi lainnya.
  • Melakukan perdagangan yang terlarang di dalam syariah.
  • Jasa keuangan yang sifatnya riba.
  • Melakukan transaksi jual beli risiko atau menebak sesuatu yang bersifat judi karena tidak pasti.
  • Menghasilkan, membuat, menyediakan hingga mendistribusikan barang haram.
  • Melakukan transaksi yang sifatnya suap atau korupsi.
  1. Emiten atau sebuah perusahaan wajib memenuhi rasio keuangan sesuai dengan aturan yang ada. Seperti berikut:
  • Jumlah utang dengan basis bunga haruslah setara atau bahkan bisa kurang dari 45%. Berdasarkan dari keseluruhan total aset.
  • Jumlah pendapatan bunga serta pendapatan tidak halal lainnya sama atau bahkan kurang dari 10% dari total pendapatan usaha atau revenue.

Produk investasi ini memang cukup tepat bagi Anda karena memiliki sistem yang mudah untuk Anda kelola bahkan sebagai seorang pemula. Hal inilah yang membuat saham syariah menjadi cukup populer belakangan di kalangan para investor.

Baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih baru terjun ke bidang ini. Nah, setelah mengetahui pengertian saham syariah di atas. Pastikan jika Anda mempelajari instrumen satu ini sebelum terjun ke dalamnya.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00