Dunia saham memang bukan hal yang baru dan banyak diminati berbagai kalangan untuk melebarkan bisnis. Bahkan tidak jarang banyak kalangan muda yang ingin belajar tentang teori saham sejak dini. Ingin belajar saham untuk pemula? Berikut adalah beberapa risiko investasi saham untuk para pemula yang wajib diketahui.
1. Risiko Suku Bunga
Dalam dunia saham, tidak hanya penting untuk mengehatui apa saja keuntungan yang akan anda dapatkan nantinya. Namun anda juga harus tahu apa saja risiko yang akan mungkin terjadi. Sehingga hal ini akan membuat and alebih bersiap untuk menghadapi segala macam kondisi yang bisa saja terjadi kedepannya.
Salah satu risiko investasi saham yang harus anda pahami adalah suku bunga. Risiko suku bunga ini bisa muncul karena menurunnya nilai relatif aktiva berbunga. Sebagai contoh misalnya obligasi yang terjadi karena dipicu oleh peningkatkan suku bunga. Perubahan suku bunga ini akan mempengaruhi besaran pendapatan investasi saham anda.
2. Risiko Pasar
Selain suku bunga, anda faktor risiko investasi saham lainnya yang harus dipahami untuk pemula yaitu risiko pasar. Risiko pasar ini akan bisa terjadi bila terjadi adanya fluktuasi atau naik turunnya Nilai Aktiva Bersih atau NAB. Fluktuasi yang terjadi tersebut akan disebabkan adanya perubahan di pasar keuangan, seperti saham dan obligasi.
Perubahan tersebut memang tidak bisa dihindarkan dan bisa saja terjadi karena beberapa faktor lainnya. Beberapa faktor tersebut antara lain seperti terjadinya resesi ekonomi, ada suatu isu, terjadi kerusuhan, hingga adanya spekulasi perubahan politik. Hal inilah yang menjadi pertimbangan dan menjadi salah satu faktor risiko yang harus dipahami.
3. Risiko Inflasi
Tidak hanya itu, namun adalah juga risiko lain dalam dunia saham yang harus dipahami yaitu masalah terkait inflasi. Inflasi atau perubahan daya beli ini bisa saja terjadi dan tidak terelakkan. Saat terjadi inflasi maka nilai kas dari investasi saham yang anda lakukan saat ini tidak akan bernilai sebanyak yang akan diterima di masa depan.
Risiko ini akan memberikan dampak kepada daya beli masyarakat terhadap investasi saham karena ada kenaikan dari harga konsumsi sehari hari yang pasti akan menjadi prioritas. Hal ini akan lebih berpeluang untuk terjadi bila anda menginvestasikan saham ke perusahaan atau instrumen yang masih berkaitan dengan inflasi.
4. Risiko Likuiditas
Risiko investasi saham lainnya untuk pemula yang harus dipahami adalah terkait Risiko Likuiditas. Risiko satu ini akan terjadi bila ada keadaan yang akan membuat sulit untuk menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu. Misalnya saja, bila ada suatu pihak yang tidak bia membayar kewajibannya bila sudah jatuh tempo dengan cara tunai.
Hal ini bisa saja terjadi saat pihak yang memailiki hutang tersebut tidak bisa lagi menjual asetnya karena tidak ada minat dari pembeli atau kepercayaan untuk berinvestasi. Risiko likuiditas ini berbeda dengan risiko pasar atau penurunan harga aktiva. Bila dalam kasus ririko pasar maka aktiva tersebut akan dianggap tidak bernilai.
5. Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Risiko investasi saham lainnya yang harus dipahami adalah risiko nilai tukar mata uang atau Valuta Asing (Valas). Risiko ini akan disebabkan oleh adanya perubahan kurs valuta asing yang ada di pasaran. Risiko investasi ini bisa terjadi bila adanya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sehingga akan membuat keuntungan investasi saham menurun.
Risiko ini harus juga dipahami oleh saham untuk pemula dan biasa juga disebut dengan currency risk atau exchange rate risk. Bila mata uang rupiah semakin melemah, maka bia anda ingin berinvestasi dengan menggunakan mata uang asing, maka and aharus menyiapkan nilai rupiah yang lebih besar lagi, sehingga hal ini bisa memicu kerugian.
Itu dia beberapa risiko investasi saham bila menjalankan saham yang harus anda ketahui. Dunia saham memang menarik dan menjadi peluang tersendiri untuk anda mendapatkan pemasukan alternatif. Dengan belajar tentang saham sejak dini maka anda juga tidak akan ketinggalan tentang bagaimana jalannya saham di era modern saat ini.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!