ROA atau Return on Assets adalah suatu sistem pengelolaan perusahaan yang akan menggunakan perhitungan rasio profitabilitas. Sistem perhitungan ini juga seringkali dijadikan dasar investor untuk menentukan apakah investasi yang akan dilakukannya aman. Yuk cari tahu sekilas tentang ROA dibawah ini.
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang ROA dan apa saja faktor yang mempengaruhinya, maka anda perlu mengetahui sekilas tentang apa itu ROA. ROA adalah sebuah pengukuran dengan menggunakan rasio yang akan membantu mengikur kemampuan perusahaan dalam memberikan hasil keuntungan atau laba.
Sehingga dengan hasil perhitungan dengan menggunakan Teknik ini, maka akan bisa dijasikan sebagai gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan. Sehingga hal ini juga akan bisa sebagai dasar untuk mengambil keputusan perusahaan atau perencanaan keuangan. Bahkan cara analisis ini juga bisa dijadikan analisis harga saham.
Namun untuk menggunakan cara analisis ROA ini juga aka nada beberapa faktor yang harus lebih dipahami. Beberapa faktor tersebut juga adalah faktor keuangan perusahaan yang akan memberi dampak pada investor. Hal ini karena keadaan ekonomi perusahaan akan berperan dalam menentukan kebijakan investasi. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi ROA.

Faktor Yang Memengaruhi ROA
1. Margin Laba Bersih Terlalu Rendah
Banyak hal yang akan mempengaruhi hasil penilaian ROA. Salah satunya adalah bila margin laba perusahaan terlalu rendah. Bila margin laba perusahaan terlalu rendah maka akan berpengaruh pada rendahnya margin laba bersihnya juga. Hal ini akan berpotensi untuk mempengaruhi nilai ROA karena adanya perputaran jumlah aktivanya terlalu rendah.
Tidak hanya itu, namun pengaruh nilai ROA (Return on Assets) bisa berganti bisa juga dikarenakan adanya perputaran aktiva dari sistem profit, jumlah profit yang dihasilkan hingga kegiatan penjualan bersih. Sehingga besaran margin suatu laba bisa digunakan untuk mengukur berapa laba perusahaan tersebut dihasilkan.
2. Perputaran Cash perusahaan
Hal lainnya yang bisa berpengaruh pada nilai ROA adalah banyaknya perputaran cash di perusahaan. Suatu perusahaan akan dikatakan punya tingkat efisiensi pengelolaan keuangan bila perusahaan tersebut mampu mengelola perhitungan kas dengan baik. Rasio perputaran cash perusahaan ini akan dijadikan pertimbangan atas kecukupan modal kerja.
Sehingga dengan pengelolaan cash yang baik maka perusahaan akan dianggap bisa untuk melakukan pembayaran tagihan, berbagai macam proses penjualan dan lainnya. Dengan perhitungan ini maka perusahaan akan mempunyai ketersediaan kas yang baik dan bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk investor melakukan investasi.
3. Perputaran Piutang
Faktor berikutnya yang akan berpengaruh pada ROA (Return on Assets) adalah perputaran piutang suatu perusahaan. Tingkat perputaran piutang suatu perusahaan akan membantu dalam mengukur apakah perusahaan tersebut punya kebijakan yang baik dalam penjualan kreditnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengetahui seberapa cepat perputaran piutang.
Perputaran piutang tersebut juga akan dipengaruhi oleh besar kecilnya modal yang ditanamkan oleh suatu perusahaan. Putaran piutang yang cepat menunjukkan pengelolaan yang efisien dan mempercepat pengembalian modal. Namun bila perputaran piutang rendah menunjukkan adanya masalah dalam likuiditas perusahaan.
4. Perputaran Persediaan
Faktor berikutnya yang akan mempengaruhi ROA (Return on Assets) adalah perputaran persediaan perusahaan. Persediaan adalah unsur aktiva lancar yang termasuk dalam kegiatan perusahaan. Kegiatan ini akan diperoleh secara berkelanjutan, kemudian akan diubah, dan lanjut akan dijual kepada konsumen.
Sehingga untuk meningkatkan pengembalian kas keuangan perusahaan, maka akan diharuskan untuk punya stock persediaan yang baik. Perputaran persediaan bisa melancarkan sistem operasional suatu perusahaan. Sehingga perputaran stock perusahaan ini akan menjadi dasar analisis keuangan perusahaan.
Dengan perputaran stock persediaan yang cukup dan baik maka akan berpengaruh pada jalannya pengelolaan keuangan perusahaan. Sehingga perusahaan akan dinilai lebih baik dan lebih siap dalam mengelola keuangan. Hal ini juga menjadi salah satu faktor nilai Return on Assets berubah.
Itulah sekilas informasi tentang ROA (Return on Assets) yang penting utnuk anda ketahui. Informasi diatas akan menjadi pertimbangan yang baik untuk anda yang ingin melakukan investasi. Sehingga investasi yang anda pilih akan menjanjikan dan terpercaya. Hal ini karena akan didasari dengan perhitungan analisis keuangan yang jelas.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!