Pernah dengar soal influencer? Pastinya Anda yang sering menggunakan media sosial sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Tapi, ada juga istilah Finfluencer yang ternyata punya kredibilitas dan nilai tersendiri. Maksudnya apa? Coba cek penjelasan apa itu Finfluencer terlebih dahulu, kenali nilai, dan apakah Anda cocok menjadi salah satunya?
Namanya Finfluencer atau finansial influencer, maka sudah jelas jika perkara dan informasi yang diberikan berkaitan dengan finansial. Topik yang diberikan pun akan berfokus pada keuangan yang kemudian disebarkan dan diinformasikan melalui platform media sosial. Lantas apakah mereka seorang ahli? Menariknya, jawaban yang diberikan bisa saja tidak menentu.
Kok bisa? Salah satu alasannya adalah naiknya permintaan informasi berkaitan dengan finansial. Terutama di saat atau masa pandemi, ketika bahasan mengenai investasi, trading, dan asuransi sedang naik. Beberapa ahli dan non ahli yang ingin mencari momen pun akhirnya menjadi Finfluencer dengan market dan view yang tinggi.
Belum lagi dengan luasnya dan mudahnya perputaran informasi di Internet. Alhasil, semuanya bisa saling berbagi informasi, pengalaman, dan pemahaman akan hal hal kompleks mengenai finansial. Beberapa topik yang diangkat biasanya mencakup Reksa Dana, kebutuhan menabung, strategi keuangan, asuransi, saham, dan lain lain. Apa itu Finfluencer baik?
Beruntungnya, sudah banyak para ahli yang akhirnya turun ke dunia maya menjadi Finfluencer yang kredibel. Layaknya Instagram, TikTok, bahkan YouTube untuk membagi informasi yang tepat. Biasanya, mereka ini lebih dikenal atau memiliki profesi financial advisor hingga orang sukses di bidangnya.
Baca Juga : 5 Investasi Leher Ke Atas? Bukan Soal Uang Saja!
Seberapa besar pengaruh mereka?
Cukup unik jika dilihat dari meningkatnya konten serupa mengenai finansial. Tidak sedikit nama nama besar pun muncul menjadi financial advisor dan Finfluencer untuk memberi pengetahuan pada khalayak umum. Bahkan, tidak bisa dipungkiri jika platform layaknya TikTok hingga YouTube menjadi salah satu media yang digemari untuk mencari dan membagi ilmu.
Bahkan sudah ada tagar khusus seperti #fintok di TikTok, ada pula rekomendasi dan algoritma terbaik dari Youtube yang memberi cakupan detail informasi terkait finansial. Hal ini karena demand atau permintaan dari konten finansial pun semakin tinggi. Mulai banyak pula warga yang ingin melek dengan ilmu investasi, saham, dan hal serupa.
Tidak hanya itu, apa itu Finfluencer juga dikaitkan dengan tingginya angka pengguna media sosial. Kebanyakan dari mereka pun termasuk generasi Z atau milenial yang mudah mengikuti tren. Karena kemudahan akses, saran dan informasi yang bermanfaat serta berpengaruh lah yang membuat profesi dan konten ini semakin menjamur.
Apakah Finfluencer Selalu Oke Dan Terpercaya?
Satu hal yang pasti, tidak semua informasi di Internet bisa ditelan mentah mentah. Jika Anda ingin belajar mengenai finansial, FInfluencer bisa menjadi pintu awal untuk belajar. Tapi, detail lebih lanjut sebaiknya ditelaah lebih baik. Apalagi jika berkaitan dengan nilai finansial yang semakin tinggi dan berisiko. Hal ini, karena tidak semua influencer benar.
Disinilah Anda sebagai pengguna internet juga harus pintar memilah informasi. Ada baiknya mencari FInfluencer yang sudah jelas memiliki sertifikat keahlian atau sudah memiliki profesi yang pasti. Lakukan juga riset terlebih dahulu dari informasi yang diberikan. Kemudian cek apakah mereka bisa memberi data dan hasil akhir yang pasti. Jadi Anda tahu apa itu Finfluencer baik atau tidak.
Pertanda Jika Finfluencer Bisa Saja Berbahaya
Jika ingin waspada akan informasi hoax, palsu, atau tidak layak untuk ditiru, ada baiknya Anda lebih peka pada beberapa ciri ciri kurang baik. Sebut saja jika mereka menggunakan clickbait kemudian tidak bisa menjelaskan informasi yang tepat. Alhasil, memberikan nasihat yang nanggung, tidak jelas, dan meragukan.
Lebih waspada pula dengan konten yang kesannya menakut nakuti. Maksudnya apa? Apa itu influencer yang akan memberi nilai negatif? Rasa takut dan ancaman bisa membuat Anda kehilangan pikiran rasional. Alhasil, membuat keputusan sembarangan akan keuangan baik bernilai besar atau kecil. Seperti sembarangan trading, investasi bodong, dan termakan janji palsu.
Setidaknya, bisa diambil garis bawah jika influencer di dunia finansial itu memang baik. Asalkan, mereka benar dan mampu memberi informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Jangan termakan informasi yang berkesan hype saja. Coba cermati dengan lebih baik! Apakah mereka bisa dipercaya? Coba teliti dengan baik, sehingga saran dari Finfluencer bisa memberi untung.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!