Mengenal Istilah Capital Gain dalam Saham untuk Pemula

by Minsya
4 minutes read

Keuntungan modal adalah keuntungan yang dicari investor saat melakukan investasi. Sederhananya, istilah capital gain diartikan sebagai bentuk peningkatan nilai suatu aset, biasanya direalisasikan ketika aset tersebut dijual. Istilah ini dapat terjadi ketika investor menjual saham dan jenis aset lainnya lebih dari harga belinya. Yuk simak penjelasannya

Istilah dalam saham ini yaitu selisih antara harga beli dan harga jual aset investasi yang menguntungkan investor. Karena itu, keuntungan modal dapat digambarkan sebagai keuntungan modal yang diperoleh investor dari penjualan aset atau dari penjualan aset melalui investasi. Di sisi lain, capital gain di Indonesia sering disebut dengan keuntungan modal

Jika ada capital gain pada investasi, harus ada capital loss pada investasi. Kehilangan modal dalam suatu investasi sering disebut sebagai kerugian modal. Kerugian modal disebabkan oleh investor yang menjual aset dengan harga lebih rendah dari harga pembelian aset. Jika capital gain mencapai puluhan juta, kerugian modal atau capital loss juga bisa mencapai puluhan juta.

Oleh karena itu, investor yang berkecimpung di sektor real estate harus dapat menilai prospek properti dalam jangka panjang dengan baik agar tidak terjadi kerugian yang besar. Keuntungan modal dikenal pada prinsipnya tidak hanya untuk investasi real estat, tetapi juga untuk investasi saham. Anda perlu memahami berbagai bentuk contoh yang lainnya.

Contoh sederhana dari keuntungan saham saat berinvestasi adalah membeli saham dengan harga Rp 1 juta kemudian menjual saham yang dibeli dengan harga Rp 3 juta. Jadi keuntungan modal dari penjualan atau pembelian saham adalah Rp2 juta. Oleh karena itu, keuntungan modal adalah nilai keuntungan dari penjualan aset yang digunakan sebagai investasi.

Namun, jika pemilik aset atau investor masih memegang atau memiliki aset tersebut, tidak dapat dikatakan sebagai capital gain atau keuntungan modal. Selain itu, nilai keuntungan saham akan terus berubah, sehingga kehati-hatian dan pertimbangan harus dilakukan ketika mempertimbangkan capital gain untuk memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh dapat terus tumbuh.

capital gain
freepik.com

Mengenal Perbedaan Capital Gain dan Dividen

1. Waktu Transaksi

Perbedaan antara keuntungan modal dan dividen adalah jam perdagangan. Waktu perdagangan yang dilakukan investor untuk mencari keuntungan tidak dibatasi waktu. Namun, investor harus berhati-hati dan teliti saat meneliti dan menganalisis setiap situasi pasar. Hal ini memungkinkan investor menentukan waktu tepat untuk membeli atau menjual aset investasinya.

Di sisi lain, setiap pembelian aset tetap atau saham untuk menerima dividen harus dilakukan sebelum akhir tanggal akumulasi. Tanggal Kumulatif adalah waktu transaksi dimana dividen diterima oleh investor terdaftar yang telah memiliki saham. Oleh karena itu, investor tidak menerima dividen jika mereka tidak memiliki saham yang masuk pada tanggal kumulatif.

Juga, jika dalam dunia investasi anda juga akan memiliki atau menemukan istilah ex-date. Ex-date adalah waktu perdagangan pilihan untuk menjual investasi ekuitas Anda untuk keuntungan modal. Tanggal pengecualian ini ditampilkan saat tanggal kumulatif terjadi. Jadi pastikan anda memahami hal yang satu ini ketika memutuskan untuk pembelian atau penjualan saham.

2. Jangka Waktu Investasi

Keuntungan modal dan dividen berbeda tidak hanya dalam hal durasi perdagangan, tetapi juga dalam kaitannya dengan durasi investasi. Bagi investor yang lebih menyukai capital gain, modal yang dimiliki biasanya kecil. Hal ini dikarenakan harga saham per lot harganya lebih murah di pasar modal dibandingkan dengan berinvestasi langsung di perusahaan

3. Honorarium Investasi

Capital Gain atau Keuntungan Modal jelas merupakan keuntungan investasi yang hanya bergantung pada fluktuasi keuntungan itu sendiri. Karena itu, Capital Gain tidak memberikan penawaran tambahan selain keuntungan volatilitas. Oleh karena itu, investor yang lebih menyukai keuntungan modal harus waspada terhadap fluktuasi yang selalu berubah.

Dividen berbeda dari istilah capital gain karena memberikan lebih banyak penawaran tambahan. Penawaran lain datang dalam bentuk pemecahan saham, pembagian bonus, dan lainnya. Oleh karena itu, investor dividen harus hati-hati memilih perusahaan dengan pendapatan yang lebih tinggi sehingga dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan lain.

Investor yang lebih menyukai dividen menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai pengembalian jangka panjang, tetapi mengapa karena setiap pembayaran dividen hanya dilakukan setahun sekali. Oleh karena itu, jika investor ingin menerima lebih banyak dividen, maka mereka harus berinvestasi lebih banyak ketika memasuki masa awal tahun.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00