Investor pemula tidak jarang mengajukan pertanyaan seperti ‘1 lot saham berapa lembar saham?’. Ini tidak mengherankan, sebab minimal pembelian saham bukan per lembar melainkan menggunakan satuan lot. Oleh karena itu, anda yang ingin membeli saham untuk pemula sebaiknya mengetahui terlebih dahulu istilah lot dalam dunia investasi.
Mengetahui apa itu lot saham adalah hal dasar yang harus diketahui sebelum melakukan investasi saham. Sebab lot menjadi satuan yang menunjukkan jumlah unit instrumen keuangan, yang diperjualbelikan di bursa saham atau pasar modal. BEI (Bursa Efek Indonesia) menetapkannya sebagai satuan resmi dalam transaksi jual beli saham saat ini.
Adapun minimal transaksi saham adalah 1 lot, baik itu menjual ataupun membelinya. Standar satu lot saham terdiri dari 500 lembar sebelum tahun 2014. Namun BEI kemudian menetapkan kebijakan baru, dimana standar 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. Perubahan tersebut dilakukan supaya pasar modal Indonesia menjadi lebih likuid.
Diharapkan bahwa perubahan yang dilakukan akan membuat lebih banyak investor berpartisipasi dalam kegiatan investasi. Sampai saat ini, kebijakan 1 lot saham setara 100 lembar saham masih digunakan. Jadi anda yang ingin membeli saham untuk pemula bisa mulai dengan 1 lot terlebih dahulu.
Akan tetapi, BEI sendiri tidak menampik apabila akan ada rencana perubahan terhadap standar satuan lot tersebut. Namun kebijakan terkait masih belum diterapkan untuk waktu dekat. Sebab bursa sekarang masih fokus terhadap penerapan aturan dagang yang mencakup domisili dan penutupan kode broker.
Mengenal Odd Lot
Selain istilah lot, dalam investasi saham juga dikenal istilah odd lot. Odd sendiri berarti tidak genap alias ganjil, sehingga odd lot dapat diartikan sebagai lot yang mempunyai nilai tidak genap 100 lembar saham. Sebagai contoh anda memiliki saham dengan jumlah 250 lembar, maka saham ini dinamakan sebagai odd lot.
Secara umum, odd lot dapat terjadi jika perusahaan melakukan korporasi supaya bisa terjadi penambahan kepemilikan stock, seperti adanya pemberian bonus saham dari perusahaan kepada investornya. Selain itu, odd lot juga dipengaruhi oleh adanya right issue. Right issue yakni penerbitan hak yang dilakukan oleh perusahaan agar investor lama dapat memesan saham lebih dulu.
Bagi yang belajar saham untuk pemula, anda mungkin bertanya tanya apakah saham odd lot dapat dijual. Mengingat bahwa penjualan saham minimal dilakukan per 1 lot saham alias kelipatan 100 lembar. Tidak perlu khawatir, anda bisa menjualnya di pasar non reguler atau pasar tunai dan negosiasi.
Anda bisa menjual maupun membeli saham odd lot di pasar non reguler tersebut supaya jumlah yang dimiliki genap 1 lot saham atau kelipatannya. Adapun harga per lembarnya di pasar ini bergantung pada proses negosiasi antara pihak penjual dan pembeli. Jadi bisa mengikuti harga pasar reguler maupun sesuai kesepakatan bersama.
Besaran Lot di Negara Lain
Apabila ingin membeli saham asing di pasar internasional, tentu anda perlu mengetahui pula besaran lot di negara lain. Sebab tidak semua negara menetapkan 1 lot sama dengan 100 lembar saham seperti BEI. Tentunya ada pula yang sama seperti ketentuan pasal modal di Malaysia, Singapura, dan Tiongkok yang mempunyai satuan 100 lembar saham untuk per lot.
Sementara itu, di Hong Kong ternyata tidak terdapat standar yang sama mengenai hal ini. Dimana 1 lot bisa mengandung jumlah saham yang berbeda beda, tergantung saham yang anda beli. Kemudian Amerika Serikat bahkan tidak mengenal istilah lot. Jadi anda bisa membeli saham meskipun hanya selembar sekalipun.
Bahkan ada saham di luar negeri yang dapat dibeli kurang dari satu lembar atau dikenal dengan istilah fractional shares. Mungkin investasi di pasar luar negeri seperti ini sangat menarik bagi yang ingin membeli saham untuk pemula. Namun tentunya anda perlu memahami bahwa mekanismenya tentu berbeda dengan BEI. Jadi perlu dipelajari secara mendalam terlebih dahulu.
Demikian penjelasan mengenai istilah lot dalam saham. Memahaminya akan membantu anda ketika hendak membeli saham saat berinvestasi. BEI sendiri telah menurunkan jumlah lembar saham dalam 1 lot, yang menjadi nilai minimal pembelian. Dengan begitu, ini akan memudahkan semua orang untuk mulai berinvestasi. Yuk coba sekarang!
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!