Mengenal 5 Jenis Reksa dana Berdasarkan Instrumen Investasi

by Minsya
4 minutes read

Reksa dana menawarkan keuntungan sebagai salah satu opsi dalam memperkuat kondisi finansial kamu. Kemudahan lainnya yang ditawarkan oleh reksa dana adalah pemahamannya yang mudah dimengerti sehingga cocok untuk menarik investor pemula yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang reksadana. Jika kamu memiliki waktu terbatas dalam mengawasi investasi, reksa dana menjadi pilihan yang tepat karena juga dikelola oleh pihak profesional yang berpengalaman dan disebut sebagai Manajer Investasi (MI).

Reksa dana adalah sebuah produk investasi dalam bentuk kumpulan dana yang dikelola sebagai modal investasi untuk dikonversikan ke dalam berbagai jenis produk. Berbagai jenis produk ini juga dikenal sebagai jenis reksa dana, di antaranya meliputi saham, obligasi, serta produk keuangan dan investasi lainnya. Dana yang terkumpul tersebut dikelola oleh manajer investasi berdasarkan jenis reksa dana yang dipilih oleh nasabah.

Bijak dalam memilih investasi perlu dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan rencana keuangan. Berikut berbagai jenis reksa dana yang perlu kamu ketahui:

reksa dana
freepik.com

1. Reksadana Pasar Uang

Jenis reksa dana pasar uang adalah sebuah investasi yang pengelolaannya dilakukan dalam instrumen investasi pasar uang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Pilihan instrumen investasi biasanya berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), serta instrumen investasi pasar uang lainnya.

Reksadana pasar uang merupakan salah satu jenis reksa dana yang memiliki potensi pengembalian cukup rendah. Namun, risiko yang dimilikinya pun sangat kecil. Hal ini membuat banyak orang memanfaatkan jenis reksa dana pasar uang untuk mengamankan asetnya.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis reksadana yang cukup populer di mata investor. Pengertian dari jenis reksadana pendapatan tetap adalah sebuah investasi reksadana yang menginvestasikan aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi dengan persentase minimal 80 persen.

Jenis reksadana satu ini memiliki tujuan utama untuk menghasilkan tingkat return yang stabil. Cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu antara 3–5 tahun atau investor dengan profil yang moderat.

3. Reksadana Campuran

Reksadana campuran adalah sebuah investasi reksadana dengan mengalokasikan dana investor ke dalam seluruh instrumen investasi. Manajer investasi akan memasukkan dananya ke dalam pasar uang, obligasi, dan juga saham dengan melihat potensi keuntungan maksimal. Potensi imbal balik dalam reksadana campuran pun cukup stabil.

Selain itu, reksadana ini juga menghadirkan risiko yang bisa diminimalkan oleh manajer investasi. Saat ada instrumen yang performanya buruk, manajer investasi akan langsung memindahkannya ke instrumen dengan performa bagus. Sementara itu, jangka waktu terbaik untuk jenis investasi reksadana ini yaitu 4–7 tahun yang sesuai dengan investor dengan profil moderat.

4. Reksadana Saham

Reksadana saham adalah sebuah aktivitas dalam menginvestasikan dana minimal 80 persen ke dalam bentuk saham. Di antara seluruh jenis reksadana yang ada, reksadana saham merupakan jenis reksadana dengan profil risiko yang paling tinggi. Pasalnya, nilai saham bisa berubah dengan cepat sehingga mempengaruhi pengelolaan dana investasinya.

Jenis reksadana ini bertujuan untuk menjaga pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang. Maka dari itu, cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan dengan jangka waktu di atas 5 tahun atau investor dengan profil agresif.

5. Reksadana Syariah

Setiap jenis reksadana biasanya memiliki produk dalam bentuk syariah. Produk ini cocok untuk para investor yang ingin mencari instrumen investasi dengan mengedepankan syariah Islam. Dalam pengelolaannya, produk reksadana syariah akan melakukan sistem yang baik yang sesuai dengan ajaran Islam.

Nantinya, nilai keuntungan yang didapat dari reksadana syariah akan dibersihkan dulu supaya terhindar dari riba. Manajer investasi akan mengeluarkan zakat penghasilan investasi kepada mereka yang berhak.

Itu dia deretan jenis reksadana yang bisa dipilih oleh para investor. Cobalah pilih jenis yang sesuai dengan profil risiko sebelum mulai berinvestasi. Jangan lupa untuk terus menambah nilai investasi supaya potensi imbal baliknya pun menjadi lebih besar.

yoinves
https://www.syailendracapital.com/investasi-sekarang

Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai produk investasi berbasis Syariah dari Syailendra Capital, Kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pilihan produk-produk reksa dana dari Syailendra Capital dengan menghubungi customer service Syailendra Capital di +62 819-7939-900 atau dapat download aplikasi YO! Inves di google Play Store atau App Store untuk kemudahan registrasi dan investasi sesuai dengan profil risiko serta goals investasi kamu.

Dapatkan bonus reksa dana dengan menggunakan kode marketing “SYARIAHSAHAM” di investasi pertama mu!

Artikel Syailendra: PUBLISHED in website on 24 Oktober 2022

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00