Membongkar Rasio ROE UNVR Yang Konsisten >100%

by Minsya
9 minutes read

Jika kamu investor pemula, PT Unilever Indonesia Tbk. (Kode saham: UNVR) menjadi salah satu saham yang banyak direkomendasikan oleh para influencer saham. Alasannya produk-produk dari UNVR sudah dikenal baik dan digunakan hampir oleh seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, angka ROE-nya yang mampu konsisten mencapai > 100% menjadi bukti betapa solidnya fundamental perusahaan ini.

Ibarat Anda mempunyai bisnis dengan ROE 100% seperti ini. Anda sedang berbisnis bakso dengan modal 50 juta, dalam 1 tahun Anda mendapatkan keuntungan/laba bersih 50 juta. Tahun pertama langsung balik modal. Tidak banyak bisnis/perusahaan yang mampu membukukan kinerja sebagus ini.

Di BEI (Bursa Efek Indonesia) sendiri, hanya UNVR yang mampu meraih ROE diatas 100% dan konsisten.

Lalu, apa yang membuat UNVR bisa meraih kinerja sebaik ini? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

UNVR

DuPont analysis merupakan sebuah tool yang sangat berguna untuk Anda gunakan ketika sedang menganalisa sebuah saham. Dengan DuPont analysis, Anda dapat membongkar unsur utama pembentuk ROE. Anda dapat menemukan darimana sumber profitabilitas dari sebuah perusahaan. Apakah dari efisiensi operasional, peningkatan hutang atau dari peningkatan penjualan.   

Dalam DuPont Analysis, ROE dibentuk dari 3 unsur, yaitu Net Profit Margin (NPM), Financial Leverage & Asset Turnover.

NPM didapat dengan membagi laba bersih dengan pendapatan perusahaan atau bisa dikatan margin laba bersih.

Financial leverage didapat dengan membagi rata-rata aset (tahun ini dan tahun sebelumnya) dengan rata-rata ekuitas.

Asset turnover didapat dengan membagi pendapatan dengan rata-rata aset.

Mari kita lihat rasio ROE, NPM, Financial Leverage & Asset Turnover UNVR dari tahun 2010 – 2020.

Sumber: Annual Report UNVR, kemudian diolah sendiri oleh penulis

NPM & Asset Turnover Yang Tertinggi Di Industrinya

Jika anda melihat tabel diatas, rasio NPM UNVR cenderung stabil diangka 17%. Sebuah kewajaran bagi perusahaan yang sudah mencapai tahap mature.

Angka 17% ini termasuk yang tertinggi di industrinya dibandingkan dengan kompetitor lain. Yang menarik, angka NPM yang tinggi ini didapat karena efisiensi operasional perusahaan dari segi utilitas aset tetap perusahaan, bukan karena kenaikan harga produknya. Ini sejalan dengan keterangan manajemen di laporan tahunan perusahaan, yang fokus memberikan harga yang terjangkau dan optimal bagi para pelanggannya.

Sumber: Annual Report UNVR 2019

Berbeda dengan ICBP yang profiabilitasnya didorong oleh peningkatan harga jual produknya, terutama di produk mie instan. (Apakah anda sadar harga mie instan indomie pelan-pelan terus naik?)

Sumber: Annual Report ICBP 2019

Mari kita lihat perbandingan dengan perusahaan lain yang bergerak di industri yang sama dengan UNVR, yaitu FMCG (Fast Moving Consumer Goods).

Sumber: Annual Report 2019 UNVR, TSPC, MYOR & ICBP, yang kemudian diolah sendiri oleh penulis

Dari tabel diatas terlihat juga rasio Asset Turnover yang superior dibandingkan dengan perusahaan lain. Ini karena UNVR menggunakan asetnya lebih efektif dan bisa menghasilkan volume penjualan produk yang lebih tinggi.

Mayoritas produk-produk yang dimiliki oleh UNVR merupakan penguasa pasar disegmennya. Seperti yang disampaikan sebelumnya, UNVR sangat memperhatikan harga jual agar semurah mungkin sehingga produknya lebih banyak dibeli oleh konsumen. Secara volume penjualan, produk-produk dari UNVR menjadi penguasa pasar di masing-masing kategorinya.

Sumber: Public Expose UNVR 2020

Memanfaatkan Leverage Dengan Baik

Financial Leverage yang tinggi juga turut mendongkrak ROE UNVR. Dengan rata-rata rasio financial leverage diatas 3 kali menandakan jumlah liabiltas 3 kali lebih besar dibandingkan dengan ekuitasnya.

Kita bisa melihat di bagian liabilitas UNVR pada bagian akun utang usaha yang jumlahnya cukup besar.

Sumber: Annual Report UNVR 2020

Kenapa utang usahanya tidak langsung dilunasi aja semuanya? Apakah ada masalah dengan supplier? Atau tidak ada kas untuk bayar? Sekilas mungkin kita akan menganggapnya ini hal yang buruk. Tapi ini adalah salah satu trik dalam memanfaatkan leverage.       

Mari kita melihat tabel rasio aktivitas UNVR untuk menganalisa lebih jauh. 

Sumber: Annual Report UNVR, kemudian diolah sendiri oleh penulis

Hal yang luar biasa dari UNVR adalah siklus konversi kasnya yang sangat baik. Bahkan sempat menyentuh minus. Maksudnya gimana?

Siklus konversi kas menunjukkan kepada kita berapa hari perusahaan mengubah penjualannya menjadi kas. Semakin cepat harinya semakin baik.

Jika kas berputar terlalu lama, maka perusahaan membutuhkan tambahan modal berbentuk kas lebih besar. Selain itu bisa juga melalui penambahan utang, melalui pengurangan dividen yang dibagikan (dividend payout ratio), atau bahkan penerbitan saham baru.

Rumus siklus konversi kas:

Waktu Perputaran Persediaan + Waktu Perputaran Piutang Usaha – Waktu Perputaran Utang Usaha = Siklus Konversi Kas

Semakin cepat waktu perputaran persediaan dan piutang, semakin baik. Semakin lambat perputaran utang usaha, semakin baik.

Yang luar biasa, UNVR ini mampu memperlambat waktu perputaran utang usahanya. Karena ukuran perusahaan yang besar dan mature, UNVR memiliki bargaining power dihadapan para suppliernya sehingga mampu meminta memperlambat waktu jatuh tempo pelunasan bahan pokok.

Supplier juga tidak akan rela kehilangan UNVR sebagai salah satu pelanggan besarnya. Karena UNVR membeli produk mereka dalam volume yang besar.

Dengan memperlambat utang usaha ke supplier, UNVR ibaratnya “ngutang” ke supplier plus tidak ada tambahan bunga lagi. Jadi baru akan dilunasi kalau barang-barang dari supplier sudah UNVR jual.

Kesimpulannya, utang usaha yang besar di akun liabilitas justru cukup baik dan malah membantu mendongkrak kinerja ROE dari UNVR.   

Anda dapat menggunakan DuPont analysis untuk diterapkan di perusahaan yang sedang Anda analisa. Dari analisa ini Anda akan mengetahui lebih dalam sumber profitabilitas sebuah perusahaan.

Sekian mengenai artikel UNVR. Semoga bermanfaat.

Jika anda punya pendapat lain soal UNVR, sampaikan ya di kolom komentar.

Yoga Ahmad Gifari (Rusia)
Graduated as master of Railway Track Management, but enthusiastic with sharia stock market.

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00