Memahami 3 Jenis Investasi Jangka Pendek

by Minsya
3 minutes read

Ketika hendak memulai bisnis investasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun maka anda dapat memilih untuk melakukan investasi jangka pendek. Meskipun dilakukan dalam waktu dibawah satu tahun, anda perlu menjadi investor yang cerdas. Sebelum melakukan investasi jangka pendek, pahami jenis investasi jangka pendek yang cukup menjanjikan.

1. Deposito Syariah

Alat investasi yang satu ini memang sudah dikenal masyarakat. Selain sebagai investasi jangka pendek yang baik, banyak orang yang akrab dengan keamanan sampai dengan cara kerjanya. pelanggan dapat mengatur periode retensi mulai dari 1, 3, 6, 12 bulan hingga 24 bulan. Sebagai mekanisme, nasabah hanya dapat menarik pada tanggal jatuh tempo.

Dan jika anda mencoba untuk menarik sebelum tanggal jatuh tempo, maka secara otomatis akan dikenakan biaya tambahan. Keuntungan yang diperoleh dari tingkat deposit in tergantung pada jenis periode yang dipilih. Namun jika dilihat dari sistem yang berlaku, bunga yang diterapkan dalam investasi deposito lebih besar dari pada jenis tabungan.

Menurut sebuah studi oleh Economy Deposit Journal, Deposito diartikan sebagai istilah keuangan yang berarti uang yang disimpan di bank. Deposito adalah jaminan berupa barang, uang atau harta benda untuk disimpan atau digunakan oleh bank atau pihak yang dipercaya dan dikembalikan dalam bentuk natura. Sarana investasi ini berupa transaksi dimana dana ditransfer dan dijamin oleh pihak lain. 

Namun, deposit dapat merujuk pada sebagian uang yang dipakai untuk jaminan pengiriman barang. Di antara berbagai jenis investasi jangka pendek ini, deposito berjangka merupakan jenis yang paling populer. Tenang bagi ibu-ibu, jaminan titipan dijamin oleh LPS (lembaga penjamin simpanan). Jadi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, uang Anda langsung terlindungi. 

Deposito juga umumnya stabil dan berisiko rendah. Jika Anda menjadikan deposito sebagai sarana investasi jangka pendek, Anda harus mempertimbangkan hal ini. Namun kelemahan dari penyetoran adalah harus membayar pajak dan biaya administrasi bank. Inflasi dan penurunan selalu mengikis nilai uang. Suku bunga deposito cenderung rendah karena rendahnya risiko.

Jenis Investasi Jangka Pendek
freepik.com

2. Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Alat ini sering diminta oleh banyak investor pemula karena investor cukup menyiapkan dana dan kemudian manajer investasi (MI) membagi dana tersebut menjadi beberapa sekuritas. Reksadana sendiri memiliki sarana investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu jenis reksa dana yang paling cocok untuk dijadikan pilihan yaitu reksa dana pasar uang. 

Jika 100% investasi Anda dialokasikan ke instrumen pasar keuangan seperti Obligasi Bank Indonesia (SBI) atau obligasi (jatuh tempo kurang dari 1 tahun). Jenis investasi jangka pendek ini mampu meminimalkan risiko yang lebih kecil dibandingkan jenis reksa dana lainnya dan cocok bagi anda yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu yang relatif singkat.

3. P2P Lending Syariah

Baru mengenal P2P (peer-to-peer) lending? Nah, ini dia wahana investasi jangka pendek yang juga bisa menjadi pilihan Anda. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan P2P lending? Layanan pinjaman dan pembiayaan langsung berbasis teknologi informasi dalam mata uang. Layanan P2P lending ini disebut juga dengan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).

Pertumbuhan pinjaman P2P kini berkembang pesat, sehingga lebih mudah diakses oleh mereka yang masih berjuang untuk mendapatkan pinjaman. Lanjutan P2P lending yang diinisiasi dari situs OJK juga akan memberikan akses pinjaman kepada mereka yang membutuhkan dana untuk pendidikan dan perawatan kesehatan sesuai standar masing-masing.

Jika Anda ingin berinvestasi di P2P lending maka perlu mengetahui perusahaan Fintech mana saja yang diatur langsung oleh OJK kemudian memilih satu dan berinvestasi. Keuntungan jenis investasi jangka pendek ini berasal dari tingkat bunga pinjaman. Namun, pinjaman P2P memiliki risiko. Artinya ketika peminjam terlambat membayar cicilan diartikan sebagai gagal bayar pinjaman.

3 jenis pilihan tersebut dapat dijadikan pilihan jika anda ingin mencoba menjalankan investasi namun dengan skala waktu kurang dari 1 tahun. Jenis investasi yang satu ini sangat cocok dijadikan alternatif bagi para pemula yang baru terjun dalam dunia investasi saham. Pastikan juga perusahaan yang dijadikan pilihan sudah berada dibawah pengawasan OJK.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00