Saat ini, semakin banyak calon suami yang memilih saham sebagai bagian dari mahar pernikahan. Namun, pertanyaan muncul: Apa hukum mahar saham dalam Islam? Apakah saham dapat dijadikan sah sebagai mahar dalam sebuah pernikahan?
Dalam Islam, mahar dianggap sebagai salah satu syarat pernikahan, sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa [3]: 4.
“Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati”. (Qs. an-Nisa-4)
Umumnya, mahar sering dikaitkan dengan benda yang memiliki nilai ekonomi yang dapat diberikan oleh calon suami kepada calon istri. Idealnya, mahar yang diberikan sebaiknya bermanfaat bagi calon mempelai wanita. Namun, saat ini, tren mahar telah berkembang menjadi lebih beragam, di mana calon pengantin memilih mahar yang unik sesuai dengan preferensi mereka. Salah satu opsi yang semakin populer adalah saham. Pertanyaannya kemudian muncul, apakah saham syariah dapat dijadikan sebagai mahar, mengingat pentingnya kepatuhan pada prinsip-prinsip syariah dalam Islam?
Saham syariah merujuk pada saham-saham yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Sebelum dinyatakan sebagai saham syariah, saham tersebut harus melalui serangkaian seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria syariah. Salah satu kriteria utamanya adalah bahwa perusahaan yang menerbitkan saham harus terlibat dalam bisnis yang halal dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Dengan demikian, saham syariah dianggap sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan dapat dijadikan sebagai mahar tanpa melanggar ketentuan syariah.
1. Bisnisnya Gak Akan Hilang 10-15 Tahun Ke Depan
Ketika memilih saham untuk digunakan sebagai mahar pernikahan, tentu saja Anda ingin memastikan bahwa bisnis yang mendasari saham tersebut memiliki prospek yang cerah di masa depan. Oleh karena itu, salah satu kriteria utama adalah memilih perusahaan yang memiliki bisnis yang tidak hanya stabil saat ini, tetapi juga memiliki potensi untuk bertahan dan tumbuh dalam jangka waktu yang panjang, minimal 10-15 tahun ke depan.
2. Tren Pendapatan dan Laba yang Bertumbuh
Selain itu, penting untuk memilih saham dari perusahaan yang memiliki tren pendapatan dan laba yang terus bertumbuh dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang kuat dan stabil, serta mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten bagi para pemegang sahamnya.
3. Manajemennya Terpercaya
Manajemen yang terpercaya adalah kunci kesuksesan sebuah perusahaan. Ketika memilih saham untuk mahar pernikahan, pastikan untuk memilih perusahaan yang memiliki manajemen yang terbukti kompeten dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola bisnisnya. Manajemen yang baik akan mampu mengelola perusahaan dengan efisien dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
4. Rutin Bagi Dividen Minimal 30% dari Laba
Bagi sebagian besar investor, dividen merupakan salah satu faktor penting dalam memilih saham untuk investasi jangka panjang. Dividen yang dibagikan secara rutin menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki arus kas yang cukup kuat dan stabil untuk membayar dividen kepada para pemegang sahamnya. Saat memilih saham untuk digunakan sebagai mahar pernikahan, pastikan untuk memilih perusahaan yang rutin bagi dividen minimal 30% dari laba.
5. Market Cap Gede, Biar Harganya Gak Volatile
Market capitalization atau kapitalisasi pasar adalah salah satu indikator penting dalam menentukan ukuran sebuah perusahaan dan likuiditas sahamnya. Ketika memilih saham untuk mahar pernikahan, pastikan untuk memilih perusahaan dengan market cap yang besar, karena hal ini menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki likuiditas yang tinggi dan tidak mudah terpengaruh oleh pergerakan harga pasar yang volatile.
6. Likuid, Biar Kalo Bener-bener Ada Kejadian Tidak Terduga, Bisa Dijual dengan Mudah
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, pastikan untuk memilih saham yang likuid. Likuiditas saham adalah kemampuan untuk dengan cepat dan mudah menjual saham tersebut tanpa mengganggu harga pasar. Saat memilih saham untuk mahar pernikahan, pastikan untuk memilih saham yang likuid, sehingga jika terjadi kejadian yang tidak terduga, Anda dapat dengan mudah menjual saham tersebut dan mengkonversinya menjadi uang tunai.
Dengan memperhatikan kriteria-kriteria di atas, Anda dapat memilih saham syariah yang cocok untuk digunakan sebagai bagian dari mahar pernikahan. Selain memberikan nilai materi, pilihan saham yang tepat juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pasangan pengantin baru, serta menjadi investasi yang bermanfaat bagi masa depan mereka bersama.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!