5 Strategi Konsolidasi Saham Supaya Tetap Cuan

by Minsya
5 minutes read

Sebagai seorang investor, anda harus bersiap diri untuk menghadapi berbagai kondisi di pasar saham. Karena umumnya pergerakan saham dikenal sangat fluktuatif dan terus berubah. Meski begitu konsolidasi saham atau pasar yang tidak naik dan tidak turun juga cukup sering terjadi, dan anda pun perlu mengambil langkah yang tepat supaya tetap cuan. Lebih lanjut, yuk simak ulasan berikut.

Meski harga saham umumnya fluktuatif memunculkan kondisi yang dinamis, namun ada kalanya pasar bergerak stabil. Pergerakan pasar saham yang stabil dan tidak naik maupun tidak turun tersebut yang disebut konsolidasi. Konsolidasi ini merupakan istilah yang merujuk pada kondisi pasar modal yang datar datar saja. Jadi tidak ada indikasi trend yang sudah ada ataupun indikasi trend harga akan berbalik.

Saat konsolidasi tersebut, bisa diartikan bahwa saham masih mencari harga terbaru yang bisa menimbulkan tren harga entah itu turun maupun naik. Suatu saham sendiri dapat dikatakan mengalami konsolidasi ketika beberapa hari atau bulan sebelumnya memiliki trend yang cukup kuat, tapi pergerakan harganya datar datar saja dalam periode belakangan ini.

Ciri Ciri Fase Konsolidasi

Untuk mengetahui terjadinya fase konsolidasi saham, setidaknya terdapat tiga ciri yang bisa anda perhatikan. Yang pertama yaitu harga berada di posisi sideways, yakni mendatar dan tidak menembus area support maupun resistance. Kestabilan tersebut adalah awal sebelum nantinya harga saham menuju tren arah baru. Fase ini cukup mudah dikenali dengan cara melihat grafik harga.

Ciri yang kedua yaitu sempitnya jarak pergerakan harga, jadi pergerakan harga hanya berubah beberapa poin saja selama waktu tertentu. Kondisi seperti itu juga bisa mengindikasikan fase konsolidasi. Kemudian ciri ketiga ditunjukkan dengan volume perdagangan yang rendah, alhasil grafik pun tidak membentuk tren baru. 

Ketiga ciri tersebut umumnya muncul karena beberapa sebab, seperti profit taking. Profit taking dilakukan dengan melikuidasi saham milik mayoritas pemegang saham. Sehingga harga yang semula bergerak naik karena pembelian ritel menjadi terhenti, kemudian berada di fase konsolidasi saat korporasi melakukan aksi profit taking. 

Konsolidasi Saham
freepik.com

Strategi Transaksi di Fase Konsolidasi

1. Ikuti Berita Saham yang Sedang Konsolidasi

Supaya tetap cuan, tentu anda perlu menerapkan strategis transaksi yang tepat untuk menghadapi fase konsolidasi saham. Salah satunya yaitu dengan cara mengikuti berita saham yang sedang mengalami konsolidasi tersebut. Karena setiap sentimen, entah itu positif atau negatif, bisa saja merubah pergerakan harga termasuk pola konsolidasi ini.

2. Jangan Overtrading

Dalam fase konsolidasi, sebaiknya hindari overtrading atau transaksi yang berlebihan. Karena perlu diingat bahwa konsolidasi ini merupakan pola penentuan, apakah trend harga nantinya akan naik atau turun. Jadi untuk menghindari kerugian, sebaiknya turunkan frekuensi transaksi. Meskipun hal ini juga membuat peluang memperoleh profit menjadi berkurang.

3. Lakukan Analisa Terhadap Volume

Berikutnya, jangan lupa lakukan analisa terhadap volume perdagangan. Anda bisa mengandalkannya untuk mengetahui apa yang terjadi, meskipun indikator ini tidak memberikan hal yang pasti dan akurat. Dimana volume biasanya rendah dan datar selama konsolidasi. Namun potensi breakout dapat diketahui saat harga bergerak menuju salah satu ujung konsolidasi dan volume meningkat.

4. Hati Hati Saat Sell dan Buy

Saat anda sudah tahu sedang berada di pola konsolidasi, namun tetap ingin melakukan transaksi, maka penting untuk berhati hati saat sell dan buy. Ketika grafik lilin berada pada area support, trader bisa saja membuka perdagangan buy. Kemudian tutup transaksi saat sudah berada di resisten terdekat. Anda bisa menunggu trend breakout untuk mengonfirmasi apabila tidak ada perdagangan terbuka.

5. Wait and See

Tunggu dan awasi merupakan salah satu strategi yang paling direkomendasikan dalam menghadapi fase konsolidasi saham. Sebab seperti yang telah dijelaskan bahwa fae ini memang tidak menentu, dan belum tentu tren baru akan segera terbentuk. Kalaupun tren baru terbentuk, tidak menutup kemungkinan justru tren bearish. Sehingga menunggu dan mengawasi pergerakan harga dinilai sebagai pilihan paling bijak.

Harga saham yang stabil dan datar datar saja tidak selalu menunjukkan hal baik. Maka dari itu, anda perlu menerapkan strategi transaksi yang tepat dalam menghadapi fase konsolidasi tersebut, seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan begitu, maka anda bisa tetap meraup keuntungan dan risiko mengalami kerugian pun dapat diminimalisir.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00