Siapa yang tidak ingin meraih kebebasan finansial? Semua orang pasti menginginkannya. Namun, tidak semua orang mampu mencapainya. Salah satu orang yang berhasil mencapai kebebasan finansial melalui investasi saham adalah Lo Kheng Hong.
Lo Kheng Hong adalah seorang investor saham terkenal asal Indonesia. Dengan ketekunan dan keuletannya, ia berhasil meraih kebebasan finansial yang telah ia impikan selama ini. Bagaimana ia bisa mencapainya? Mari kita simak kisah suksesnya!
Lo Kheng Hong adalah seorang pria yang berasal dari keluarga sederhana. Ia tumbuh di lingkungan yang tidak terlalu mewah, namun memiliki sifat yang gigih dan pantang menyerah dalam meraih cita-citanya. Ia menyadari pentingnya pendidikan dalam mencapai kesuksesan, sehingga ia berusaha keras untuk menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, ia mulai tertarik dengan dunia investasi. Ia menyadari bahwa investasi dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial yang ia idamkan. Dengan niat yang kuat dan pengetahuan yang ia peroleh dari membaca berbagai buku investasi, ia memulai langkah pertamanya dalam dunia saham.
Keyakinan dan keuletan Lo Kheng Hong dalam berinvestasi saham sangat luar biasa. Ia tidak takut dengan risiko dan kerugian yang mungkin terjadi. Baginya, berinvestasi adalah seperti bermain catur. Ia selalu mengevaluasi potensi keuntungan dan risiko yang ada sebelum mengambil keputusan.

Jalan Sukses Lewat Investasi Saham
Lo Kheng Hong tidak hanya bergantung pada peruntungannya sendiri dalam berinvestasi, namun ia juga gemar berdiskusi dengan para ahli. Ia sering menghadiri seminar dan lokakarya tentang investasi saham. Dari situlah ia mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang berguna dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
Salah satu rahasia kesuksesan Lo Kheng Hong adalah kesabaran. Ia tidak terburu-buru dalam menjual sahamnya, bahkan ketika harga saham sedang merosot. Ia percaya bahwa kesabaran adalah kunci penting dalam mencapai keuntungan jangka panjang.
Berinvestasi saham tidak selalu berjalan mulus baginya. Ia juga pernah mengalami kerugian yang cukup besar. Namun, ia tidak putus asa dan terus belajar dari kesalahan yang ia buat. Baginya, kegagalan adalah pembelajaran yang berharga dalam mengambil keputusan investasi di masa depan.
Lo Kheng Hong juga tidak hanya berinvestasi di satu sektor saham saja. Ia memiliki portofolio yang beragam, sehingga ia dapat meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Ia sering berinvestasi di sektor yang sedang berkembang, seperti teknologi dan properti.
Keberhasilan Lo Kheng Hong dalam investasi saham tidak hanya membuat dirinya kaya, namun juga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Ia sering berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam investasi kepada orang-orang yang tertarik. Hal ini memungkinkan orang lain juga memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kebebasan finansial.
Kisah sukses Lo Kheng Hong mengajarkan kepada kita bahwa kebebasan finansial dapat dicapai dengan tekad, ketekunan, dan pengetahuan yang cukup. Berinvestasi saham bukanlah hal yang sulit, asalkan kita mau belajar dan berani mengambil risiko. Jika Lo Kheng Hong berhasil, kenapa kita tidak?
Jadi, jika kamu juga ingin meraih kebebasan finansial, belajarlah dari kisah sukses Lo Kheng Hong. Jadilah investor yang gigih, sabar, dan berani mengambil keputusan. Siapa tahu, sukses seperti Lo Kheng Hong juga bisa diraih olehmu!
Kriteria Saham Wonderfull Company
“Pria yang dikenal sebagai ‘Warren Buffett Indonesia’ ini mengungkapkan bahwa ‘Wonderful Company’ adalah perusahaan yang memiliki kas berlimpah dan bebas dari utang.”
“Selain itu, dalam mencari perusahaan yang menjanjikan, seorang investor perlu mempertimbangkan tata kelola perusahaan, kapasitas direksi dan komisaris, serta pemegang saham mayoritas.”
“Pemilik jargon ‘menjadi kaya sambil tidur’ ini mengakui bahwa dia paling menyukai saham berbasis komoditas, meskipun bukan dalam sektor nikel dan emas.”
“Ini disebabkan oleh valuasi yang tinggi pada saham emiten berbasis emas dan nikel. Sebagai contoh, salah satu emiten nikel terkemuka memiliki Price to Earnings (PER) sekitar 20 kali, yang menurutnya sudah cukup tinggi.”
“Di sisi lain, perusahaan tambang batubara masih memiliki valuasi yang tergolong rendah, dengan rata-rata PER hanya sekitar 1 kali.”
“Selain komoditas batubara, Warren Buffett Indonesia juga memandang saham emiten perbankan sebagai kandidat ‘Wonderful Company,’ karena biasanya perusahaan-perusahaan ini memiliki laba bersih yang mencapai triliunan rupiah.”
“Menurutnya, mencari ‘Wonderful Company’ sebenarnya tidak sulit, Anda hanya perlu melihat sektor mana yang dikejar oleh orang-orang terkaya di Indonesia.”
“Namun, ia memberi peringatan bahwa seorang investor harus tahu persis perusahaan apa yang sedang mereka beli. Jangan pernah membeli saham tanpa membaca laporan tahunan perusahaan (annual report).”
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!