Sosok Kaesang Pangarep mungkin dikenal sebagai putra bungsu dari Presiden RI, Joko Widodo. Namun, sebenarnya jika ditelusuri, sosok tersebut juga dilabeli sebagai salah satu entrepreneur muda yang sukses. Bagaimana tidak? Jika beberapa usaha yang digelutinya terus berkembang dan didukung dengan fakta bahwa ia juga menggeluti investasi di pasar modal.
Sejak kecil, Kaesang sudah diajari untuk mencoba berinvestasi oleh orangtuanya. Berawal dari mengikuti banyak webinar bisnis yang ada, ia kemudian memberanikan diri untuk memulai menanam investasi di pasar modal sejak tahun 2018. Menggunakan dana pribadi, ia mengatakan bahwa perjalanan investasi tersebut tidaklah mudah.
Seperti yang dibeberkan pada media, Kaesang mengatakan pernah mengalami jatuh bangun di sepanjang tahun 2019 sampai 2020. Namun, ia tidak pernah berhenti belajar, mencoba mencari ilmu dan berdiskusi dengan banyak orang yang lebih berpengalaman dalam bidang tersebut. Hingga akhirnya usahanya kini berbuah manis.
Selain tentang bagaimana untuk terus belajar dan berani mengambil resiko, dalam hal ini investasi di pasar modal. Kaesang juga membeberkan ajaran dari sang orangtua yang hingga kini masih terpatri, yaitu bagaimana cara kita untuk tidak hanya menabung, namun juga memutar dana tersebut agar bisa menjadi lebih banyak, ujarnya kepada media pada 27 September 2022.
Peluang Menjadi Investor di Pasar Modal Indonesia
Membuat investasi di pasar modal mungkin terlihat sangat beresiko bagi beberapa orang, namun jika cermat dilakukan, tindakan ini akan membawa hasil yang menarik. Indonesia sendiri, bisa dikatakan sebagai negara dengan jumlah investor tertinggi di ASEAN. Dikutip dari pernyataan Direktur BEI (Bursa Efek Indonesia), jumlah investor saham yang ada di Indonesia mencapai 4,1 juta.
Dengan nilai yang tersebut, lebih besar dari pada Negara Thailand dengan 3,5 juta, Malaysia 2,5 juta, Vietnam 2,1 juta, Filipina 1,2 juta, serta Singapura 921 ribu investor. Walaupun begitu, jika dilihat dari rasio antara jumlah penduduk dan jumlah investor, Indonesia tentu kalah jumlah. Dimana nilainya hanya 1,5 persen saja, tentunya hal ini kurang pas.
Untuk itu, Jeffrey Hendrik selaku Direktur BEI, sangat mendorong pergerakan para pemuda Indonesia untuk berani berinvestasi di pasar modal. Hal ini dinilai dari potensi generasi muda yang bisa lebih dioptimalkan lewat investasi. Selain itu, gerakan ini didukung oleh fakta bahwa 80% investor di BEI berada di rentang usia di bawah 40 tahun.
Aplikasi Saham Rakyat Pro dan Fitur-Fiturnya
Untuk mendukung pergerakan investasi generasi muda di Indonesia, diperlukan terobosan kekinian yang menarik. Oleh karena itu, pada 27 September 2022, diluncurkan aplikasi Saham Rakyat Pro yang merupakan bagian dari Samuel Sekuritas. Aplikasi ini diresmikan oleh Kaesang Pangarep dan Kevin Hendrawan, seorang Youtuber yang sekaligus CEO Saham Rakyat Pro.
Lebih lanjut, Saham Rakyat Pro merupakan platform digital dimana masyarakat bisa melakukan transaksi jual beli saham dengan mudah. Aplikasi ini sendiri memiliki tampilan seperti platform marketplace yang sudah familiar di semua kalangan. Di dalamnya terdapat fitur keranjang untuk pembelian saham dan pembayaran yang mudah.
Aplikasi ini berawal dari satu komunitas investor pasar modal yang anggota nya sudah berpengalaman. Lalu, seiring dengan peluang naiknya permintaan investasi oleh generasi muda, maka muncul ide untuk membuat sebuah platform kekinian yang familiar untuk melakukan transaksi jual beli saham. Hasilnya, aplikasi Saham Rakyat Pro ini.
Dengan adanya platform kekinian dan mudah dijalankan ini, diharapkan bisa mendukung para generasi muda Indonesia untuk tertarik mencoba berinvestasi di pasar modal. Walaupun mungkin prosesnya nanti tidak mudah, namun dengan semangat dan tekad kuat untuk belajar dan berkembang, pasti akan mendatangkan hasil yang tidak mengecewakan.
Melihat bagaimana banyak sosok muda yang sudah sukses lewat investasi di pasar modal seperti Kaesang Pangarep ini, maka sudah seharusnya tindakan yang serupa juga dilakukan oleh banyak generasi muda lainnya. Jangan mudah menyerah, terus belajar, dan motivasi diri untuk bisa memanfaatkan peluang adalah beberapa hal yang bisa menjadi tips ketika akan berinvestasi di pasar modal.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!