Investasi Syariah Emang Ada? Apakah Investasi Halal dalam Islam?

by Minsya
4 minutes read

Investasi Syariah? Di era modern seperti sekarang, investasi sudah dianggap sebagai hal lumrah dan sangat penting bagi masyarakat. Itu karena investasi dapat menjadi pekerjaan tambahan di waktu luang yang mendatangkan pundi pundi uang. Namun yang menjadi permasalahan di sini yaitu apakah investasi halal dalam Islam ? Sebelum mulai berinvestasi, yuk pahami terlebih dahulu prinsip dan hukum investasi dalam Islam.

Untuk menjawab hal ini, maka anda perlu memahami hukum investasi menurut sudut pandang Islam. Dalam Islam, investasi dikenal sebagai istismar, yaitu konsep mengembangkan harta. Meskipun tergolong sebagai istilah baru, para ulama fiqih membolehkan konsep pengembangan harta yang disebut dengan istilah istismar tersebut.

Sebagian ulama menyatakan hukumnya adalah sunnah, bahkan sebagian lagi menyatakan bahwa hukum investasi adalah wajib. Itu karena umat Islam memang dianjurkan untuk meningkatkan keadaan ekonomi guna mencapai kesejahteraan. Dan investasi merupakan salah satu kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan keadaan ekonomi tersebut. 

Investasi yang halal dalam Islam disebut investasi syariah. Ada tiga manfaat dari investasi syariah ini, yaitu halal, transparan, dan tenang. Halal karena investasi dalam Islam tidak mengerjakan hal yang dilarang oleh syariat, jadi bukan hanya sekadar memperoleh keuntungan semata.

Transparan karena tidak ada gharar dan maisir atau ketidakpastian dalam sebuah transaksi. Jadi anda tidak perlu khawatir kemana dana dialokasikan setelah diinvestasikan. Kemudian manfaat yang terakhir yaitu ketenangan. Sebab keuntungan investasi syariah diperoleh dengan cara yang halal, sehingga anda yang menjalankannya pun akan merasa tenang ketika menggunakan rezeki yang diperoleh.

investasi syariah
freepik.com

Prinsip Investasi Syariah

1. Tidak Ada Gharar

Gharar berarti tidak jelas atau ketidakpastian. Islam sangat menentang aktivitas jual beli yang memiliki unsur gharar seperti ini. Jadi akad yang berhubungan dengan kuantitas dan kualitas objek harus ada kepastian supaya terhindar dari penipuan. Sehingga prinsip investasi syariah yakni tidak mengandung unsur gharar dalam prosesnya.

2. Tidak Ada Maisir

Apa itu maisir ? Maisir adalah bertaruh atau judi. Tentu semua umat Islam sudah tahu bahwa kaum muslimin tidak diperbolehkan melakukan judi. Sehingga prinsip investasi dalam Islam yaitu tidak ada maisir. Dengan begitu, maka prinsip tersebut telah menghapuskan asumsi bahwa investasi merupakan salah satu bentuk judi.

3. Tidak Ada Riba

Riba diartikan sebagai pengambilan tambahan dari modal atau harta pokok dalam transaksi yang bertentangan dengan hukum Islam. Apabila investasi mempunyai bunga atas pokok utang, maka investasi tersebut dapat digolongkan sebagai riba dan ini tentunya dilarang.

Oleh karena itu, investasi syariah punya prinsip tidak ada riba. Karena riba ini dapat membawa banyak kerugian sehingga diharamkan. Adapun ciri investasi yang memiliki unsur riba yaitu biasanya di awal akan dibuat perjanjian imbalan bunga, dengan jumlah beberapa persen dari dana yang diberikan. 

Instrumen Investasi yang Sesuai Syariat Islam

1. Emas

Emas disebut sebut sebagai salah satu investasi paling aman. Perlu diketahui bahwa instrumen investasi ini termasuk investasi yang sesuai dengan hukum Islam. Itu karena emas yang diinvestasikan memiliki wujud dan proses jual belinya tidak dilakukan dengan skema ponzi, jadi tidak bertentangan dengan syariat.

Apalagi harga emas cenderung stabil dan naik, jadi tidak akan membawa kerugian bagi anda. Dengan memenuhi beberapa syarat, anda bisa melakukan investasi emas berbasis syariah. Menariknya lagi, metode pembeliannya cukup sederhana dimana anda hanya perlu mengunjungi gerai resmi seperti Antam atau Pegadaian.

2. Deposito Syariah

Contoh investasi dalam Islam yang diperbolehkan lainnya yaitu deposito syariah. Tabungan berjangka berbasis syariah menggunakan sistem bagi hasil atau nisbah, sehingga prosesnya tidak bertentangan dengan hukum Islam. Adapun jangka waktu yang bisa dipilih untuk investasi deposito syariah yaitu 1 bulan, 6 bulan, 12 bulan, sampai 24 bulan, jadi bisa anda pilih sesuai kebutuhan.

3. Properti

Investasi properti merupakan investasi yang sangat umum dilakukan oleh para muslimin. Pasalnya, selama proses investasi tidak terdapat ketiga unsur yang diharamkan seperti telah disebutkan sebelumnya. Jadi kegiatan investasi properti syariah ini halal dan diperbolehkan. Namun anda akan membutuhkan modal cukup besar saat memilih instrumen investasi properti.

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa investasi hukumnya halal dalam Islam, asalkan memenuhi tiga prinsip. Yaitu tidak ada gharar, tidak ada maisir, dan tidak ada riba dalam prosesnya. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perbankan dan lembaga keuangan yang secara langsung menyediakan investasi syariah bagi masyarakat. Jadi anda tidak perlu bingung saat harus memilih. Yuk investasi sekarang!

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

1 comment

5 Kesalahpahaman Umat Islam Terhadap Investasi Saham - Rivan Kurniawan December 11, 2023 - 7:11 pm

[…] tidak semua saham dapat dianggap sebagai riba. Ada perusahaan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti yang dinyatakan dalam akun keuangan mereka. Oleh karena itu, umat Islam perlu melakukan […]

Reply

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00