Yuk Intip Berapa Modal Minimal Beli Saham untuk Pemula

by Minsya
3 minutes read

Kesadaran akan pentingnya investasi mulai meningkat pada diri masyarakat akhir akhir ini. Sehingga banyak orang tertarik melakukan investasi saham untuk pemula. Namun modal untuk investasi masih sering menjadi alasan yang menghentikan mereka untuk memulai. Lantas, berapa sebenarnya modal minimal beli saham ? Yuk cari tahu.

Untuk mengetahui berapa modal minimal beli saham yang anda butuhkan untuk membeli saham di awal, maka anda perlu memahami terlebih dahulu minimal pembelian saham di dalam negeri. Informasi ini akan mempermudah anda dalam mengatur alokasi modal dengan baik nantinya setelah bermain saham.

Adapun harga yang tertera pada sistem ketika anda hendak membeli atau menjual saham adalah harga per lembar. Namun bukan harga tersebut yang akan menjadi modal minimal beli saham. Sebab dalam sistem pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), tidak diperbolehkan untuk membeli saham hanya selembar.

BEI menetapkan peraturan dalam transaksi saham. Dimana para investor dapat membeli saham dengan jumlah minimal 1 lot. Lot sendiri adalah satuan yang digunakan untuk saham, sebelumnya 1 lot setara dengan 500 lembar saham di Indonesia. Namun setelah 2014, BEI melakukan revisi menjadi 1 lot setara dengan 100 lembar saham.

Akan tetapi, apabila anda ingin membeli saham untuk pemula di bursa luar negeri, maka ketentuan tersebut bisa berbeda. Sebab 1 lot di pasar internasional tidak selalu setara dengan 100 lembar. Selain itu ada juga negara yang memperbolehkan membeli minimal saham 1 lembar, alih alih 1 lot.

Minimal Pembelian Saham di dalam Negeri

Secara umum, tidak terdapat batasan modal untuk mulai berinvestasi pada saham. Kebanyakan perusahaan sekuritas biasanya menetapkan minimal Rp. 100.000 untuk membuka rekening saham. Akan tetapi, untuk modalnya sendiri anda bebas ingin memasukkan nominal berapa.

Modal Minimal Beli Saham
freepik.com

Jumlah perusahaan yang tercatat di BEI sendiri sekarang sudah tembus 820an, yang berarti sudah ada 800 lebih saham bisa anda beli. Dimana harga paling rendah yang ditetapkan oleh BEI adalah Rp. 50 per lembar saham. Jadi menghitung modal minimal beli saham bisa didasarkan pada ketentuan tersebut.

Apabila 1 lot setara dengan 100 lembar, maka 100 x Rp. 50 = Rp. 5.000. Itulah modal minimal yang anda butuhkan untuk membeli saham di pasar modal. Tentunya anda pun membutuhkan lebih banyak dana apabila ingin membeli saham dengan harga lebih tinggi. Sesuaikan dengan harga saham bersangkutan yang ingin dibeli.

Modal Investasi Selain Dana

1. Rekening Efek

Apakah membeli saham untuk pemula hanya membutuhkan modal dana semata ? Tentu tidak. Lebih dari itu, ada modal lain yang perlu anda siapkan sebelum terjun ke pasar. Seperti yang sudah disinggung sepintas, anda membutuhkan rekening saham atau rekening efek. Dana yang anda siapkan perlu di-top up ke rekening tersebut agar dapat melakukan transaksi saham.

Minimal top up dana pada rekening efek tergantung perusahaan sekuritas yang anda pilih, namun saat ini banyak yang menetapkan minimal top up Rp. 100.000. Pastikan anda memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

2. Aplikasi Pembelian Saham

Modal lainnya yang dibutuhkan untuk mulai berinvestasi saham adalah aplikasi untuk melakukan pembelian. Gunakan aplikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan sekuritas pilihan untuk transaksi. Biasanya aplikasi ini dapat diakses melalui komputer maupun gawai, sehingga akan memudahkan anda ketika melakukan transaksi saham nantinya.

3. Ilmu Saham

Bermain saham sebaiknya jangan tanpa ilmu. Penting untuk belajar lebih jauh supaya investasi berjalan lancar dan anda pun dapat menghindari kerugian. Anda bisa melakukan monitoring portofolio saham murah yang ada di bursa, hingga mempelajari nilai potensial dari saham murah tersebut ketika membeli saham untuk pemula. Memulai dari nilai kecil adalah pilihan bijak agar tidak merugi.

Jadi, sudah menyiapkan modal minimal beli saham? Yuk mulai dengan mempelajari beberapa ilmu terkait investasi terlebih dahulu. Baru kemudian pilih perusahaan sekuritas terpercaya untuk membuka rekening efek. Anda bisa membeli saham sebanyak 1 lot sebagai permulaan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan berbagai aspek dalam memilih saham yang hendak dibeli.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00