3 Cara Membaca Grafik Saham Jika Tertarik Investasi Saham

by Minsya
4 minutes read

Tentu saja, memulai sebagai investor saham membutuhkan banyak pekerjaan. Anda tidak bisa begitu saja memasukkan modal yang cukup untuk mendapat untung. Dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus untuk mengambil langkah di pasar saham. Salah satu hal yang perlu Anda ketahui adalah cara membaca grafik saham. Nah, penasaran bagaimana caranya? Lihat penjelasan di bawah ini!

Grafik saham adalah gambaran naik turunnya harga saham selama periode waktu tertentu. Uraian nilai harga saham ini bisa harian, mingguan, bulanan atau tahunan. Investor menggunakan bagan saham ini untuk menganalisis informasi tentang nilai harga saham.

Pada grafik ini Anda bisa melihat pergerakan harga saham dengan sangat jelas. Kemudian Anda bisa melihat polanya saat naik dan turun. Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi pasar yang berlaku.

Ini memungkinkan Anda untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Apabila hasil analisis tren turun, maka sudah waktuknya mengalokasikan modal tambahan guna membeli saham. Jika tren sedang naik, Anda dapat segera menjual saham untuk mendapatkan kembali keuntungan modal Anda. 

Tips Membaca Grafik Saham

1. Biasakan diri Anda dengan grafik saham

Tentu saja, jika Anda memutuskan untuk terjun ke dunia saham, Anda perlu membiasakan diri dengan segala hal yang perlu Anda ketahui. Salah satunya dengan cara membaca grafik saham. Dengan kata lain, Anda perlu melihat semua grafik setiap hari. Dengan berteman dengan huruf setiap hari, Anda akan terbiasa dengannya dan akan lebih mudah dibaca. 

2. Lakukan analisis pribadi

Cobalah lakukan beberapa analisis hanya dengan pengetahuan yang anda miliki. Setelah itu, samakan dengan apa yang saat ini terjadi di pasar saham. Nilai sendiri tentang prediksi anda berapa besar sesuai dengan kenyataan.

Grafik Saham
freepik.com

3. Tanyakan pada ahlinya

Belajar dengan para ahli tentu saja merupakan cara terbaik untuk memulai di dunia saham. Anda dapat mengikuti kursus pelatihan, webinar, atau kursus khusus untuk investor saham. Tentu ada biaya yang harus Anda keluarkan. Namun, ini bisa menjadi investasi dalam pengetahuan yang terkadang terbukti bermanfaat.

Cara Dalam Membaca Grafik Saham

1. Grafik Saham Line Chart

Grafik garis adalah grafik saham paling populer untuk pemula karena grafiknya mudah dibaca dan Anda juga harus membiasakan diri membaca grafik ini sebelum beralih ke grafik yang lebih kompleks.

Bagan garis memiliki garis naik dan turun selama periode waktu tertentu, kemudian menunjukkan nilai harga saham hingga penghujung hari. Grafik garis juga tidak memberikan informasi apa pun tentang harga terbuka, harga rendah atau tinggi. Bagaima paham mengenai cara membaca grafik saham satu ini?

2. Grafik Saham Bar Chart

Bar Chart adalah salah satu jenis bagan saham yang menunjukkan harga saham yang cukup lengkap. Mulai dengan harga pembukaan atau opening price, harga terendah atau low, harga tertinggi atau high, serta harga penutupan atau closing price.

Bar Chart ditampilkan dalam dua warna yaitu hijau dan merah. Bila hijau mewakili harga penutupan saham untuk jangka waktu tertentu, yang lebih tinggi dari harga pembukaan. Dan bila merah menunjukkan bahwa harga penutupan saham lebih rendah dari harga pembukaan. 

Anda juga dapat melihat garis kecil di samping dan kanan grafik batang yang menunjukkan harga pembukaan saham, dan garis di sebelah kanan menunjukkan harga penutupan saham. Di bagian bawah grafik batang, Anda juga dapat melihat belajar tentang tinggi dan rendahnya harga saham.

Bagian atas menunjukkan harga saham tertinggi, bagian bawah menunjukkan harga saham terendah. Saat sebagian besar batang berwarna hijau atau hitam, trennya naik, sedangkan batang merah menunjukkan tren turun. Apakah anda sudah memahami cara membaca grafik saham satu ini?

3. Grafik Saham Candlestick

Grafik candlestick adalah grafik yang paling sering digunakan oleh investor dan trader untuk membaca pergerakan pasar. Saham ini juga dilengkapi dengan distribusi informasi, dimulai dengan informasi harga tertinggi, harga terendah, harga pembukaan dan diakhiri dengan harga penutupan periode tertentu.

Grafik candlestick memiliki empat warna, warna merah menunjukkan penurunan (fall) harga saham, yang berarti harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. Warna hijau berarti naik (naik) harga saham. Hal yang sama terjadi dengan jatuh hitam dan naik putih. 

Demikianlah cara untuk membaca grafik saham berdasarkan jenis. Mulai tingkatkan diri Anda untuk menganalisis pergerakan saham dengan grafik nyata. Jangan lupa untuk mendiversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko. 

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00