Diversifikasi Saham? Investasi saham dikenal sebagai bentuk investasi high risk, high return. Itu karena harga saham memang fluktuatif, dimana pergerakan naik turunnya termasuk sangat cepat. Oleh karena itu, bagi anda yang tertarik berinvestasi saham untuk pemula perlu melakukan yang namanya diversifikasi. Apa itu diversifikasi dan kenapa penting dalam berinvestasi ? Yuk cari tahu melalui ulasan berikut.
Diversifikasi secara sederhana dapat diartikan sebagai teknik mengurangi risiko selama melakukan investasi. Caranya yaitu dengan mengalokasikan investasi ke berbagai saham supaya dapat memberikan hasil yang berimbang. Para pakar pun banyak yang menyarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi.
Seperti wejangan dari seorang investor terkemuka yang berkata ‘Don’t put your eggs in one basket’. Maksudnya di sini adalah seorang investor perlu mempunyai beragam instrumen investasi atas dana investasinya. Jadi ketika salah satu instrumen investasi anda rugi, anda masih memiliki instrumen lainnya.
Pentingnya Diversifikasi Saham
1. Risiko Keuangan Bisa Diminimalisir
Ada beberapa alasan kenapa diversifikasi saham penting dalam investasi, yang harus diketahui bagi anda yang membeli saham untuk pemula. Pasalnya teknik ini akan membantu mengurangi risiko keuangan selama investasi dilakukan. Kenapa? Sebagai contoh, anda hanya berinvestasi pada saham perusahaan yang bergerak di bidang transportasi.
Pada saat pandemi dulu, sektor transportasi mendapatkan dampak yang paling dalam. Sehingga jelas hal itu berimbas pada nilai investasi saham yang anda miliki. Apabila anda hanya berinvestasi pada instrumen saham tersebut, tentu yang diperoleh hanya kerugian. Namun bayangkan jika anda melakukan diversifikasi. Ada kemungkinan instrumen lainnya dapat menutupi kerugian yang anda alami.
2. Kepastian Terhadap Hasil Investasi
Alasan lain kenapa diversifikasi saham penting dalam investasi adalah teknik ini mampu menawarkan kepastian terhadap hasil investasi. Itu karena anda tidak hanya bergantung pada satu sektor saham saja, yang mana hasil investasinya tidak menentu. Apakah akan mengalami peningkatan atau justru penurunan dalam kurun waktu tertentu.
3. Keuntungan Lebih Besar
Jika anda berhasil berinvestasi pada instrumen instrumen yang mengalami peningkatan ke arah positif, tentu anda akan berpeluang mendapat keuntungan lebih besar. Dan memperoleh keuntungan besar pastinya menjadi keinginan bagi semua investor. Jadi pastikan anda melakukan diversifikasi saham pada sektor sektor yang menarik untuk mewujudkan hal ini.
4. Efisiensi dalam Pengalokasian Dana
Investasi saham untuk pemula yang dilakukan dengan teknik diversifikasi juga jauh lebih efisien perihal pengalokasian dananya. Yang mana memperhitungkan pengalokasian dana dengan cermat dan jeli merupakan salah satu indikator investasi yang baik. Ini membuat anda lebih berpeluang mendapat keuntungan.
5. Meningkatkan Daya Saing
Perlu diketahui bahwa diversifikasi juga dapat meningkatkan daya saing di bursa investasi. Dimana anda memiliki kesempatan untuk memperluas ruang gerak, sekaligus menghindari persaingan pasar yang ketat. Terutama menghindari masalah monopoli yang biasanya dilakukan oleh segelintir pesaing di bursa.
Kekurangan Diversifikasi
Meskipun diversifikasi saham penting dilakukan karena menghadirkan banyak manfaat, namun bukan berarti teknik ini tidak memiliki kelemahan. Ada beberapa kekurangan yang akan anda rasakan ketika menerapkannya. Salah satunya yaitu diversifikasi dapat membatasi peluang pertumbuhan.
Kembali pada pembahasan awal, bahwa saham adalah bentuk investasi yang high risk high return. Itu berarti peluang pertumbuhan anda pun cukup terbatas apabila hanya berinvestasi dalam jumlah kecil ke beberapa instrumen. Selain itu, proses yang dilakukan bisa lebih kompleks karena anda harus memecah dana untuk beberapa aset sekaligus.
Sebagai contoh anda memiliki uang sejumlah 10 juta Rupiah. Menginvestasikan uang tersebut ke dalam satu aset saja, tentu jauh lebih mudah dan praktis ketimbang mengalokasikan dana ke 5 bentuk investasi berbeda. Bagi anda yang baru belajar saham untuk pemula, pastinya ini akan lebih sulit. Apalagi jika ada biaya tambahan dari setiap investasi tersebut.
Lalu, apakah harus menerapkan diversifikasi dalam investasi saham? Hal ini tergantung pada profil risiko anda. Bagi pemula, mungkin penting untuk melakukan diversifikasi agar dapat meminimalisir risiko kerugian. Dengan begitu anda bisa belajar investasi dengan nyaman. Namun jika sudah handal, keputusan tetap ada di tangan anda, apakah ingin melakukan diversifikasi atau tidak.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!