Gaji Lenyap Entah Kemana, Coba Pakai 4 Trik Ini!

by Minsya
4 minutes read

Baru gajian tapi duit langsung lenyap? Pasti ada masalah yang tidak terduga. Biasanya, uang gaji digunakan untuk kebutuhan primer, sekunder, dan tambahan. Tapi apa yang membuat Anda terus tidak hemat? Bisa jadi ada pinjaman, mengejar gaya hidup, atau tidak memantau. Agar tidak boncos, coba cek cara menghemat uang gaji berikut ini.

1. Kebutuhan Hidup

Menurut para ahli finansial, setidaknya Anda wajib memiliki alokasi pengeluaran yang tepat sasaran. Jadikan alokasi ini sebagai peraturan ketat, sehingga Anda bisa menghemat dan mencegah pengeluaran tidak terduga. Lantas berapa alokasi dananya? Setidaknya di kebutuhan hidup harus sebesar 50% bahkan lebih! Pasalnya sifatnya wajib. 

Kebutuhan hidup ini mencakup kebutuhan untuk membayar sandang, pangan, dan papan. Untuk kebutuhan pangan adalah kebutuhan makan dan minum setiap harinya. Jangan sampai Anda boros dan akhirnya harus puasa. Ingat, kebutuhan pangan ini wajib dan dibutuhkan. Terutama untuk Anda yang sudah berkeluarga. 

Untuk kebutuhan papan atau tempat tinggal, Anda tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan. Alokasi dana ini bersifat wajib, terutama jika tinggal di kost atau kontrakan. Jangan lupa bayar biaya sewa dan juga biaya tagihan bulanan untuk air, listrik, dan asuransi. Sisanya, bisa masuk ke kebutuhan sandang atau pakaian (menyesuaikan). 

2. Kebutuhan Menabung

Kebutuhan menabung memakan setidaknya 30% dari gaji yang dimiliki. Menabung maksudnya apa? Cara menghemat uang gaji ini bisa mulai dengan menyimpan beberapa uang di dalam rekening atau menggunakannya untuk investasi. Sekali lagi, tabungan ini bisa membantu dan juga menjadi uang cadangan di masa depan. 

Lantas menabung atau investasi dimana? Jika Anda masih ragu untuk investasi, jangan takut untuk mencoba instrumen yang umum saja. Seperti investasi ke reksadana atau emas. Anda bisa membeli sedikit demi sedikit, karena nantinya mudah berkembang. Jika tidak ingin investasi bodong, simpan saja uangnya untuk investasi leher ke atas (belajar skill dan ilmu)

gaji
freepik.com

3. Kebutuhan bermain atau jajan

Meski kebutuhan bermain hanya memakan alokasi 20%, biasanya bisa berkembang tidak terduga. Seperti mengikuti gaya hidup konsumtif, suka jajan, nongkrong, atau main. Jika ingin hemat, kurangi kebutuhan dan aktivitas konsumtif tersebut. Jadi alokasi 20% pun tidak akan digunakan semuanya. 

Tulis Semua Kebutuhan (Daftar)

Cara menghemat uang gaji ini Sederhana, tapi akan berpengaruh pada hasil pengeluaran keseluruhan. Cara ini wajib sekali dilakukan untuk menghindari dana bocor alias pengeluaran kecil yang jadinya banyak. Apa saja yang perlu dibayar dan dibutuhkan untuk setiap bulannya? Biasanya daftar kebutuhan ini wajib mencakup biaya makan, tempat tinggal dan tagihan. 

Sebut saja, daftar biaya untuk bahan makan atau beli makanan. Jangan lupa juga dengan biaya tempat tinggal, internet, transportasi, listrik, air, hutang (jika ada), dan tagihan lainnya. Masukkan juga daftar belanja bulanan, seperti beli kebutuhan dapur, mandi, cuci, skincare, dan lain lain. Jadi Anda bisa membuat estimasi pengeluaran setiap bulannya. 

Gunakan daftar ini sebagai tolak ukuran dan aturan keras untuk pengeluaran setiap bulannya. Seperti beli sabun cuci cukup satu bungkus saja, bukan dua atau tiga hanya karena ada promo. Ingat! Promo bisa saja memaksa over spending atau beli berlebihan. Jadi lebih bijaklah untuk membeli produknya.

Bawa Uang Tunai Secukupnya

Banyak orang yang khilaf kalau lihat uang tunai! Jadi, lebih baik kurangi uang tunai yang dibawa. Gunakan ide ini untuk acuan pengeluaran. Seperti saat berbelanja kebutuhan bulanan. Dengan uang tunai yang terbatas, Anda akan dipaksa untuk lebih berhemat dan membeli barang sesuai daftar. Alhasil pemikiran impulsif untuk membeli jajan pun berkurang. 

Jadwalkan Waktu Untuk Belanja

Cara menghemat uang gaji yang satu ini ternyata cukup membantu untuk menghemat pengeluaran. Sebut saja untuk membeli dana alokasi kebutuhan tiga bulan sekali. Beberapa promo menyediakan produk jangka panjang yang bisa dibeli secara gross dengan harga lebih murah. Jadi Anda bisa berhemat. Tapi pastikan untuk alokasikan dana secara tepat, jadi tidak berlebihan saat belanja atau malah kekurangan. 

Pada dasarnya, menghemat itu bisa dilakukan dengan mengurangi kebutuhan dan memonitor pengeluaran dengan baik. Hindari pembelian impulsif yang tidak terencana agar tidak menjadi pengeluaran tambahan. Ide ini cocok sekali untuk dicoba baik untuk siapapun. Yang penting adalah kebutuhan awal harus terpenuhi, sisanya menyesuaikan.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00