5 Keuntungan dan Kekurangan Dollar Cost Averaging (DCA) Dalam Saham

by Minsya
4 minutes read

Dollar Cost Averaging (DCA) atau disebut juga dengan lump sum merupakan salah satu strategi dalam investasi yang akan membuat transaksi bisa lebih aman. Strategi akan melakukan penanaman modal dengan cara bertahap. Namun sebelum itu, yuk kenali apa saja keuntungan dan kekurangan bila menggunakan strategi dalam saham ini. 

Dollar cost averaging atau yang disingkat dengan DCA adalah jenis strategi pembelian aset investasi dengan cara yang rutin dan bertahap. Investor akan mengalokasikan sejumlah dana tertentu yang kemudian akan dibelikan aset investasi secara rutin setiap bulannya. Sehingga investasi tidak dilakukan dalam jumlah besar dalam satu waktu.

Namun jenis investasi akan dilakukan secara bertahan setiap bulannya. Sehingga dana yang dimiliki oleh investor ini akan dipecah pecah sesuai dengan jumlah yang akan disetorkan setiap bulannya. Sehingga, Intinya strategi DCA ini adalah strategi pembelian aset investasi yang dilakukan secara berkala. 

Keuntungan Dollar Cost Averaging

1. Meminimalisir risiko kerugian

Setelah mengetahui sekilas Sistem Dollar Cost Averaging (DCA), maka anda juga akan bisa tahu tentang apa saja keuntungan yang bisa didapatkan. Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan dari menggunakan sistem DCA adalah bisa meminimalisir kerugian dalam melakukan investasi saham. 

Investasi saham tentu saja selain mempunyai tingkat keuntungan yang menjanjikan, namun juga punya risiko yang harus dipahami. Namun risiko kerugian investasi saham ini akan bisa diminimalisir dengan menggunakan Teknik yang tepat. Salah satunya adalah DCA ini yang akan membuat investasi dilakukan secara bertahap dan tidak dalam satu waktu. 

2. Memaksimalkan keuntungan

Keuntungan berikutnya yang bisa anda rasakan bila menggunakan strategi DCA ini adalah utuk membantu dalam memaksimalkan keuntungan atau laba investasi. Selain bisa menurunkan risiko kerugian, dengan menggunakan Teknik ini juga akan membuat tingkat keuntungan investasi bisa semakin meningkat dengan aman. 

Dengan menggunakan Teknik Dollar Cost Averaging (DCA) investor akan bisa memperkirakan apakah aset tersebut menjanjikan saat harganya rendah untuk kemudian dibeli. Atau anda juga bisa memperkirakan apakah harga aset tersebut akan naik di kemudian hari dengan perhitungan kenaikan dalam waktu yang dekat. 

Dollar Cost Averaging
freepik.com

3. Dana bisa dialokasikan untuk investasi berkala

Tidak hanya itu, namun sistem DCA ini juga akan membuat anda bisa mengelola dana investasi dengan lebih baik. Investasi yang akan anda lakukan adalah dengan sistem berkala yang membuat kegiatan investasi anda lebih aman. Hal ini karena investasi yang dilakukan dalam satu waktu dengan jumlah yang bersar akan lebih berisiko tinggi. 

Teknik DCA ini banyak digunakan oleh bayak investor pemula yang cenderung tidak mempunyai modal yang banyak dalam satu waktu. Sehingga proses investasi akan lebih mudah bagi investor pemula ini karena bisa dilakukan dengan cara bertahap. Modal yang dibutuhkan pun tidak langsung besar dalam satu waktu.

Kekurangan Dollar Cost Averaging

1. Melakukan pembelian di waktu yang tepat

Tidak hanya tahu tentang apa saja keuntungan yang akan didapatkan dari sistem Dollar Cost Averaging (DCA), anda juga harus tahu apa saja kekurangan bila menggunakan sistem investasi ini. Salah satu yang wajib diperhatikan adalah masalah pemilihan waktu yang tepat. Sehingga dengan menggunakan Teknik DCA anda harus pintar membaca waktu dan peluang. 

Investor yang akan menggunakan strategi DCA ini akan sangat mengandalkan selisih harga beli dan harga jual. Hal ini karena memang modal yang digunakan tidak banyak. Sehingga, investor harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli aset. Anda juga tidak disarankan menggunakan Teknik ini bila ingin membeli reksa dana pasar uang. 

2. Modal investasi lebih besar

Kekurangan lainnya yang bisa dirasakan bila anda menggunakan Teknik Dollar Cost Averaging (DCA) adalah modal yang digunakan punya total yang lebih besar. Biaya investasi adalah biaya yang harus dkeluarkan ketika ingin membeli atau menjual aset. Biaya ini akan dikenakan sekitar 15% hingga 30% per transaksi dan tergantung dengan jenis transaksinya.

Itulah sekilas tentang Dollar Cost Averaging dan serta analisis keuntungan dan kekurangannya. Informasi diatas akan bisa anda gunakan untuk melakukan analisis data agar investasi anda bisa lebih aman. Sehingga sebelum memutuskan melakukan investasi maka anda akan bisa mempertimbangkan beberapa faktor yang berkaitan terlebih dahulu. 

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00