Daftar Saham Syariah terbaik (Blue Chip) berikut ini bisa menjadi salah satu incaran bagi para investor. Terlebih lagi ketika perekonomian dunia sudah mulai pulih setelah mengalami jatuh bangun yang panjang.
Apalagi seiring dengan berjalannya waktu, investasi saham syariah terus menerus berkembang dengan pesat di Indonesia.
Alasannya tentu saja karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Apalagi negara ini kini terdiri dari sebagian besar generasi muda yang mulai menjalankan instrumen keuangan modern.
Salah satunya adalah dengan melakukan investasi saham untuk memperoleh keuntungan. Namun meski sudah banyak yang mencoba dunia investasi saham yang menjanjikan. Tidak bisa kita pungkiri jika masih banyak investor muda yang masih baru di dunia investasi khususnya investasi syariah.
Tapi karena keuntungan besar yang menanti, maka banyak orang yang tidak ragu untuk mulai terjun ke bidang ini. Dengan belajar dan bekerja secara cerdas serta pandai memilih emiten yang menguntungkan.
Emiten yang termasuk ke dalam portofolio blue chip maupun di dalam konteks pasar modal Indonesia termasuk di dalam indeks LQL45 merupakan emiten yang paling menguntungkan.
Untuk membantu Anda dalam menentukan saham syariah terbaik sehingga bisa memberikan keuntungan yang melimpah dari kegiatan menanam saham ini. Berikut adalah daftar Saham Syariah terbaik (Blue Chip) yang bisa menjadi referensi Anda sebelum menanam saham:
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
Saham fast moving consumer goods atau FMCG sendiri merupakan saham dari kelompok Salim ICBP. Dengan memproduksi Indomie dan Bogasari Growers and Friends mampu memperoleh laba sebanyak Rp. 6,2 triliun dari total pendapatan sekitar Rp. 42,6 triliun hanya pada kuartal III tahun 2021.
Bahkan pada kuartal 1 tahun 2022 laba bersih mereka meningkat 12% menjadi Rp. 1,94 triliun. Peningkatan pendapatan mereka berasal dari Mi Instan yang memang penjualannya naik secara signifikan sejak pandemi berlangsung.
2. PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)
PT Japfa Comfeed Indonesia merupakan salah satu perusahaan peternakan yang terkenal di Indonesia. Perusahaan ini sendiri memproduksi pakan untuk ternak. Namun produksinya yang paling terkenal adalah aneka produk olahan dari peternakan.
Anda pasti tahu salah satu merek terkenal dari perusahaan satu ini, atau bahkan pernah mengkonsumsinya yakni So Good yang memproduksi sosis dan nugget.
Maka tidak heran jika pada September 2021 lalu perusahaan tersebut mampu mencatatkan penghasilan total sebesar Rp. 32,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp. 1,6 triliun. Pada tahun 2022 pendapatan mereka pun meningkat sebanyak 21% menjadi Rp. 44,88 triliun.
Dengan harga saham yang cukup stabil sejak tahun 2021 lalu, tercatat per 6 Januari 2022 Japfa menjual sahamnya dengan harga 1.740/saham.
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Berikutnya ada PT Telkom Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan yang sangat memenuhi syarat sebagai perusahaan syariah terbaik di Indonesia. Apalagi karena perusahaan ini sanggup masuk daftar konstituen indeks LQ45 dan Jakarta Islamic Index.
Nilai dari kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai hingga 408 triliun. Untuk kuartal pertama pada tahun 2022, perusahaan ini memperoleh keuntungan total sebesar Rp. 35,1 triliun. Dengan laba sebesar Rp. 6,12 triliun.
4. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Perusahaan energi publik atau yang biasa banyak orang kenal dengan nama PT Perusahaan Gas Negara atau PGAS ini selalu memperoleh keuntungan yang tinggi. Karena pada kuartal I di tahun 2022, perusahaan ini mampu memperoleh keuntungan hingga Rp. 118 juta.
PT Perusahaan Gas Negara ini tak hanya bergantung pada oksigen medis melainkan dari sektor lain yang mereka harapkan bisa semakin meningkat.
5. PT Adaro Energy (ADRO)
Merupakan perusahaan batubara yang sudah beroperasi di Kalimantan sejak era 70-an dan bertahan hingga sekarang. Perusahaan ini memiliki kinerja yang baik sehingga pada paruh kedua tahun 2021 kemarin saham Adaro memiliki nilai yang melambung tinggi.
Bahkan harga saham dari perusahaan ini sendiri adalah Rp. 2.300 per saham. Selain itu perusahaan ini juga memiliki kinerja keuangan yang cukup baik. Sebab setelah mengalami kerugian hingga mencapai USD 88.000 pada tahun 2020 lalu. Perusahaan ini mampu meraup keuntungan pada September 2021.
Kenaikan yang terjadi pada harga batu bara global merupakan salah satu penyebab naiknya keuntungan perusahaan ini yang mencapai hingga Rp. 745 miliar pada tahun 2021 kemarin. Tercatat pada tahun 2022 mereka berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp. 1,22 miliar dengan laba bersih Rp. 400,07 juta.
Hingga tahun ini, harga batu bara akan tetap menguat. Sehingga menjadikan harga saham ini akan terus meningkat di tahun 2022 ini.
Maka tak heran jika saham dari perusahaan ini cukup menjanjikan bagi Anda yang ingin memperoleh keuntungan melimpah.
Tentunya mempelajari perusahaan yang termasuk dalam daftar Saham Syariah terbaik (Blue Chip) di atas. Karena Anda membutuhkan banyak informasi penting yang nantinya bisa menjadi bahan analisa sebelum memutuskan untuk melakukan investasi yang menguntungkan.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!