Berinvestasi dengan menggunakan saham dikenal sebagai langkah yang baik. Dana yang anda masukkan dapat berproses sehingga didapatkan keuntungan yang signifikan. Investasi saham juga terbagi menjadi dua yaitu yang saham syariah dan konvensional. Terlepas dari jenis sahamnya, anda perlu mengenal kesalahan investasi saham untuk pemula. Yuk simak infonya disini!
1. Terpaku Pada Satu Saham
Hingga saat ini, masih banyak pemula di dunia investasi yang terpaku dengan satu saham saja. Padahal nyatanya, hal ni tidak baik dan akan mempengaruhi tingkat rasionalitas dalam menilai saham yang bersangkutan. Hal hal buruk yang menyangkut saham favorit cenderung diabaikan dan hanya ingin mendengar berita yang positif saja.
Akan lebih baik jika ada yang masih pemula memperluas pengetahuan seputar saham dan membandingkan antara satu saham dengan saham yang lain. Dengan begitu, tujuan keuangan anda dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Tidak ada salahnya pula jika anda meminta pendapat teman atau orang yang lebih paham soal investasi.
2. Tidak Paham Sisi Fundamental
Mengenal dan memahami sisi fundamental perusahaan merupakan hal yang penting bagi orang yang berinvestasi. Analisis inilah yang menjadi dasar ketika anda memutuskan untuk membeli saham yang bersangkutan atau tidak. Jangan sampai anda malah rugi setelah membeli saham. Perlu anda ingat fundamental perusahaan mempengaruhi harga saham.
Informasi terkait dengan sisi fundamental perusahaan bisa anda cek di internet. Informasi tentang saham sudah terbuka lebar. Oleh karena itu, jangan abaikan tips kesalahan investasi saham untuk pemula yang satu ini. Hindari pula kebiasaan untuk asal ikut pilihan orang lain tanpa menelisik lebih jauh bagaimana peluang saham dari perusahaan yang bersangkutan.
3. Mudah Kecewa Dan Putus Asa
Membeli saham sebuah perusahaan artinya anda memiliki sebagian kecil dari presentasi bisnis yang bersangkutan. Tidak selamanya bisnis itu berjalan lancar, karena pasti ada waktunya ketika bisnis melemah. Anda harus siap dengan resiko yang ada karena lingkup bisnis yang penuh ketidakpastian.
Pengusaha yang sukses tentu pernah mengalami kegagalan. Anda yang menjadi salah satu investor tentu akan menerima dampaknya. Jika kondisi ini terjadi, maka anda tidak oleh putus ada. Ada kalanya seseorang mengalami kegagalan investasi, namun jadikan hal tersebut sebagai pembelajaran. Tidak ada gunanya jika anda meninggalkan bursa begitu saja.
4. Takut Membeli Saham Yang Harganya Turun
Kondisi ekonomi terus bergerak secara siklus sehingga ada kalanya berada di atas dan terkadang di bawah. Ketika perekonomian sedang bagus, maka bursa saham akan naik. Di saat inilah investor lebih suka membeli saham. Ada baiknya jika pengetahuan saham untuk pemula lebih diperluas agar tidak terpaku dengan informasi tersebut.
Ternyata membeli saham ketika harganya turun bisa lebih menguntungkan. Anda bisa mendapat kesempatan investasi dengan saham yang bagus namun murah. Pasti ada waktunya komoditas atau perusahaan yang bersangkutan akan kembali seperti harga yang sewajarnya. Kendati demikian, jangan lupa untuk pastikan jika perusahan tersebut bisa bangkit dan beroperasi seperti biasa.
5. Tidak Mengecek Portofolio Saham
Memilih dan membeli saham perlu perhitungan yang matang, sehingga cek portofolio merupakan salah satu langkah yang penting dan tidak boleh diabaikan. Berapapun portofolio yang anda punya, tetap wajib untuk di cek secara berkala. Dengan begitu, anda bisa segera mengambil langkah saat saham tiba tiba anjlok. Alhasil, uang anda selamat dan tidak mengalami masalah.
Ketika portofolio terlihat buruk. Maka anda tidak perlu panik. Pikirkan langkah yang tepat, dan jangan buru buru jual saham. Bisa jadi beberapa hari kedepan harganya akan kembali naik. Belajar saham untuk pemula harus sabar dan teliti agar anda tidak salah ambil langkah. Jika memang ujungnya rugi, maka gunakan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran.
Pengalaman itu pula yang akan menjadikan anda sebagai investor yang berpengatahuan luas dan handal. Jika anda masih bingung atau ragu dalam memilih saham, lebih aman ambil saja di perusahaan yang besar dan bonafit. Sahamnya jauh lebih stabil dibandingkan dengan perusahaan kecil. Dengan begitu peluang anda untuk untung semakin besar.
Semoga artikel kesalahan investasi saham untuk pemula ini bisa membantu investor untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi saham.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!