4 Cara Habiskan THR Dengan Benar! Gimana Versi Kamu?

by Minsya
6 minutes read

THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh karyawan di Indonesia. Besaran nominal yang diterima biasanya senilai satu bulan gaji, sehingga momen lebaran membuat karyawan merasa senang karena pengalaman di gaji dua kali lipat dari biasanya.

Namun, meski THR sangat dinanti, kehadirannya juga bisa membuat khawatir karena jika tidak bisa memanfaatkannya dengan bijak, maka bisa langsung habis begitu saja. Banyak orang menghabiskan untuk membeli gadget terbaru, makan di luar, atau belanja karena tergiur dengan diskon.

Padahal, sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai sumber pemasukan tambahan yang bermanfaat jika dikelola dengan bijak. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan dengan bijak agar uang THR tidak habis begitu saja.

1. THR Untuk Membayar Hutang

Jika kamu memiliki utang atau cicilan yang harus segera dibayar, sebaiknya kamu memprioritaskan penggunaan dana THR untuk membayar utang tersebut. Namun, karena kamu juga membutuhkan uang THR untuk keperluan lainnya, kamu bisa mengalokasikan sebagian dana untuk membayar utang, seperti 30% dari total dana THR yang kamu terima.

Misalnya, kamu menerima THR sebesar Rp6 juta, maka kamu bisa mengalokasikan maksimal Rp1,8 juta dari dana tersebut untuk membayar utang. Namun, jika utang atau cicilan yang harus dibayar lebih besar dari jumlah tersebut, kamu bisa mencicil di bulan berikutnya.

Dengan memanfaatkan dana THR untuk membayar utang, kamu bisa membantu mengurangi beban finansial dan menghindari penumpukan bunga dan denda keterlambatan pembayaran. Selain itu, kamu juga bisa merasa tenang karena telah memenuhi kewajiban keuangan yang harus dibayar.

THR
freepik.com

2. Investasi Filantropi (Ziswaf)

Pada akhir bulan Ramadan atau menjelang hari raya Lebaran, ada kewajiban penting lain yang harus dipenuhi, yaitu membayar zakat fitrah. Membayar zakat fitrah sebelum takbir di hari raya Idul Fitri adalah wajib. Selain itu, kamu juga dapat menyisihkan sebagian dari uang THR kamu untuk memberikan infaq atau sedekah kepada anak yatim, piatu, orang kurang mampu, dan juga kaum dhuafa.

Hal ini penting untuk diingat karena di dalam harta kita selalu ada hak bagi orang yang tidak mampu. Berbagi itu penting karena tidak akan membuat kamu kekurangan. Jangan lupa untuk membayar zakat fitrah sebagai wujud kepedulian dan ketaatan kepada Allah serta sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.

3. Shoping Kebutuhan Lebaran

Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa pemerintah mengharuskan perusahaan memberikan THR kepada karyawan? Alasannya adalah karena kebutuhan rumah tangga meningkat menjelang hari raya. Oleh karena itu, ingatlah bahwa THR seharusnya digunakan untuk kebutuhan yang berkaitan dengan hari raya, bukan untuk hal-hal yang tidak perlu.

Harga bahan makanan pokok cenderung naik menjelang lebaran, maka prioritaskan kebutuhan dapur terlebih dahulu untuk menyajikan hidangan khusus pada hari raya. Selain itu, membeli baju lebaran dan kebutuhan sekunder lainnya tidaklah wajib. Artinya, jika kamu masih memiliki baju yang bagus dan pantas digunakan pada hari raya, tidak perlu membeli yang baru. Memiliki baju baru pada hari raya hanyalah tradisi, bukan keharusan. Ingatlah untuk menggunakan dengan bijak untuk keperluan yang kamu anggap lebih penting.

4. THR untuk Investasi dan Dana Darurat

Investasi merupakan cara yang baik untuk memperoleh keuntungan jangka panjang dari dana yang dimiliki. Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih, seperti deposito, saham, emas, atau reksadana. Investasi emas, misalnya, merupakan pilihan yang aman dan mudah dilakukan. Anda dapat membeli emas digital melalui platform investasi seperti Pluang dengan menggunakan THR. Selain itu, Anda juga dapat berinvestasi di reksadana atau saham Amerika Serikat melalui platform Pluang.

Namun, sebelum berinvestasi, penting untuk memiliki dana darurat. Dana darurat adalah uang yang disimpan untuk menghadapi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis yang mendesak. Idealnya, dana darurat sebesar 3-6 bulan gaji atau pengeluaran bulanan Anda.

Jika Anda belum memiliki dana darurat, Anda dapat memanfaatkan THR untuk membangunnya. Pertama, hitung total pengeluaran bulanan Anda dan kalikan dengan jumlah bulan yang ingin Anda simpan untuk dana darurat. Setelah itu, sisihkan sebagian dari THR Anda untuk menyimpan ke dana darurat.

Saat memilih investasi, pastikan untuk memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda. Selalu lakukan riset dan perhitungan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Kesimpulannya, THR tidak hanya harus digunakan untuk konsumsi atau belanja kebutuhan ekstra selama liburan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk berinvestasi dan mempersiapkan dana darurat. Berinvestasi dapat membantu memperoleh keuntungan jangka panjang, sedangkan dana darurat dapat memberikan perlindungan keuangan dalam keadaan darurat. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memanfaatkan THR Anda untuk kepentingan jangka panjang, seperti investasi dan persiapan dana darurat.

Investasi Dengan Aplikasi PLUANG

Pluang, sebuah platform investasi, sedang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan uang THR mereka untuk berinvestasi. Kampanye #BukaPluangEmas mengajak masyarakat untuk berinvestasi di aset emas digital, reksadana, dan saham Amerika Serikat dengan menggunakan kode promo. Program ini berlangsung hingga 30 April 2023 dan terdiri dari 9 kode promo yang dapat digunakan dalam 3 misi yang berbeda. Jadi, jika kamu ingin berinvestasi, #BukaPluangEmas bisa jadi pilihan yang tepat.

Andreas Agung Hendrawan, Direktur Pemasaran dan Pertumbuhan Pluang, berbicara tentang kampanye #BukaPluangEmas. Dia menyadari bahwa masyarakat Indonesia cenderung lebih banyak mengeluarkan uang di momen hari raya, terutama setelah menerima THR. Andreas menyadari bahwa meskipun THR digunakan untuk kebutuhan ekstra dan berbagi dengan keluarga, THR juga bisa menjadi kesempatan emas untuk berinvestasi.

Menurut Andreas, jika masyarakat Indonesia dapat mengurangi pengeluaran konsumtif mereka dan mengalihkannya untuk tujuan investasi, maka ada lebih banyak peluang yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu, Pluang mengajak masyarakat untuk mencoba menyisihkan alokasi THR mereka untuk investasi melalui kampanye #BukaPluangEmas. Ini dilansir dalam siaran pers pada Rabu, 12 April 2023.

Dalam kampanye #BukaPluangEmas, pengguna akan diberikan poin setiap kali menyelesaikan satu misi. Pencetak poin tertinggi dan tercepat berhak mendapatkan hadiah utama berupa logam emas mulia seberat 50 gram untuk 2 pemenang. Selain itu, 10 pencetak poin tertinggi berikutnya akan mendapatkan logam emas mulia seberat 10 gram, dan 24 pengguna lainnya berhak mendapatkan 1 gram logam emas mulia.

Yosua Tanuwiria, VP Brand & Consumer Marketing Pluang, menegaskan bahwa kampanye #BukaPluangEmas telah menunjukkan progres yang positif. Selama dua minggu terakhir, lebih banyak pengguna yang berinvestasi dengan proyeksi kenaikan lebih dari dua digit poin persentil dibandingkan periode yang sama sebelum Ramadan.

Melalui kampanye ini, Pluang berharap masyarakat Indonesia dapat meningkatkan nilai aset mereka dengan “membelanjakan” sisa THR ke produk investasi. Hal ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti dana pendidikan, dana pensiun, atau bahkan dana darurat pada kondisi ekonomi yang sedang fluktuatif akibat inflasi.

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00