BI Tahan Suku Bunga 6%, Sektor Apa Yang Untung?

by Minsya
3 minutes read

Halo sobat minsya, semoga investasi dan trading nya lancar dan berkah ya. 

Sebagaimana kita ketahui, kemarin, 16 Oktober 2024 Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate pada level 6% di bulan Oktober 2024, setelah melakukan penurunan sebesar 25 basis poin pada bulan sebelumnya.

Penetapan suku bunga acuan yang tetap ini didasarkan pada pertimbangan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi agar tetap dalam target 2,5±1% pada tahun 2024 dan 2025, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, ia menyampaikan bahwa kebijakan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang terus mengalami tekanan, terutama akibat ketidakpastian di pasar keuangan global yang dipicu oleh meningkatnya konflik geopolitik di Timur Tengah.

Kira kira saham di sektor apa yang akan terdampak dari kebijakan moneter yang diambil oleh bank indonesia ini ya ?

Kamis, 17 oktober 2024,  IHSG terpantau menguat diangka  7600an pada sesi 1. Penguatan IHSG didukung oleh sektor BASIC IND- ENERGY, FINANCE, INDUSTRIAL, PROPERTY. TECHNOLOGY dan TRANSPORTASI.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 541 miliar dengan volume transaksi mencapai 2,6 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 54.207 kali. Beberapa penyebab dari kenaikan IHSG ini dipengaruhi oleh berbagai sentimen diantaranya  pasar menanti pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan kondisi ekonomi dari China.

Lantas? sektor apa yang akan terdampak ?

suku bunga
freepik.com

Sektor Yang Terdampak Suku Bunga BI

1. Sektor Perbankan

Saham-saham di sektor perbankan umumnya cenderung merespons positif ketika suku bunga tidak mengalami kenaikan. Hal ini karena suku bunga bank yang tetap stabil memberikan peluang bagi debitur dan pelaku bisnis untuk mengajukan kredit guna mendukung ekspansi usaha. 

Kondisi ini dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan serta meningkatkan Net Interest Margin (NIM) dari sisi kredit. 

Namun, jika Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga di masa depan, dampaknya terhadap pertumbuhan kredit perbankan diperkirakan akan lebih signifikan.

Berikut adalah beberapa saham di sektor perbankan yang diprediksi akan mendapat manfaat positif dari keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga.

2. Sektor Teknologi

Saham-saham di sektor teknologi umumnya cenderung merespons positif ketika suku bunga tetap stabil atau tidak naik. Sektor ini termasuk yang paling rentan terhadap kenaikan suku bunga, karena hal tersebut dapat meningkatkan beban operasional perusahaan di bidang teknologi.

Khususnya untuk saham-saham teknologi dalam negeri, beberapa perusahaan masih mencatatkan kerugian dan terus berupaya melakukan efisiensi biaya. Oleh karena itu, stabilnya suku bunga BI menjadi kabar baik bagi saham-saham di sektor ini.

Berikut adalah beberapa saham di sektor teknologi yang diperkirakan akan mendapat dampak positif dari keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga.

3. Sektor Properti

Saham-saham di sektor properti juga akan mendapat manfaat positif dari keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga. Meskipun begitu, para investor di sektor ini tentu berharap BI segera menurunkan suku bunga. Sebab, jika suku bunga BI turun, biaya kredit perumahan bisa menjadi lebih terjangkau, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penjualan properti dan mendukung pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan di sektor tersebut.

Berikut adalah beberapa saham di sektor properti yang diperkirakan akan merespons positif terhadap keputusan BI terkait suku bunga.

Berikut beberapa rekomendasi sektor yang akan ketiban cuan ketika suku bunga ditahan ya sobat minsya, jadi sebelum buy, lakukan analisis mendalam dengan analisi fundamental dan teknikal terlebih dahulu yaa.

Salam cuan

Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!

Ramadhan,RSA,AWP Equity Research Analyst Syariah Saham

You may also like

Leave a Comment

-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00