Saat ini, banyak dari kita sudah merasa akrab dengan penggunaan aplikasi saham untuk investasi saham. Tapi, ada satu pertanyaan yang masih sering muncul di benak banyak orang: apakah saham akan hilang jika dibiarkan dalam aplikasi saham selama bertahun-tahun? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita simak informasi berikut.
Aplikasi saham adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk memperdagangkan saham dan instrumen keuangan lainnya. Aplikasi ini juga memberikan kita akses ke pergerakan saham secara real-time. Fungsionalitas aplikasi saham sangat membantu dalam aktivitas investasi dan trading saham.
Aplikasi saham biasanya dilengkapi dengan beragam fitur menarik untuk menarik minat investor, terutama para pemula. Fitur-fitur ini dirancang untuk mempermudah proses investasi dan memberikan pengalaman yang lebih baik.
Namun, sebelum kita mulai menggunakan aplikasi saham, sangat penting untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau badan terkait lainnya. Ini adalah langkah penting untuk memastikan keamanan investasi kita.
Hak Sebagai Pemilik Saham
Ketika kita membeli dan memiliki saham melalui aplikasi investasi saham, kita akan memiliki hak-hak tertentu sebagai pemilik saham. Hak-hak ini diatur dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 52 ayat 1. Ini adalah beberapa hak yang dimiliki pemegang saham:
- Hak untuk menghadiri dan memberikan suara saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
- Hak untuk menerima dividen, sisa kekayaan hasil likuidasi, atau laba perusahaan.
- Hak untuk mendapatkan penjelasan transparan dari Direksi tentang kinerja perusahaan.
- Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama sebagai pemegang saham perusahaan terkait.
Bisakah Saham Hilang di Aplikasi Saham?
Pertanyaan berikutnya adalah apakah saham bisa hilang jika dibiarkan dalam aplikasi saham selama bertahun-tahun. Secara umum, jika tidak ada masalah dengan saham yang kita beli dan aplikasi yang kita gunakan sah dan legal, kemungkinan besar saham tidak akan hilang.
Namun, dalam beberapa situasi tertentu, saham bisa hilang dari aplikasi saham. Berikut adalah beberapa alasan yang dapat menyebabkan hal ini terjadi:
1. Saham Mengalami Suspensi
Saham dapat mengalami suspensi atau delisting, yang berarti saham tersebut tidak dapat diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Suspensi saham bisa terjadi karena pelanggaran terhadap regulasi perdagangan atau masalah keuangan perusahaan. Jika suspensi berlangsung terlalu lama, saham tersebut dapat menghadapi risiko delisting, yang berarti saham tersebut tidak akan diperdagangkan lagi dan bisa dianggap hilang.
2. Akun atau Rekening Saham Diretas
Saham yang kita miliki dalam aplikasi saham dapat hilang jika akun atau rekening saham kita diretas. Hacker bisa menjual saham kita, membuat kita kehilangan kepemilikan saham tersebut. Untuk mencegah hal ini, kita harus menjaga informasi sensitif kita dan menggunakan kata sandi serta metode keamanan yang kuat.
3. Menggunakan Aplikasi dari Perusahaan Sekuritas Ilegal
Penyebab lainnya adalah jika kita menggunakan aplikasi dari perusahaan sekuritas yang ilegal atau tidak terdaftar di OJK. Perusahaan sekuritas ilegal ini bisa menggelapkan dana investor, menyebabkan kerugian besar. Untuk menghindari risiko ini, pastikan bahwa perusahaan sekuritas yang kita pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Kesimpulan
Dengan mematuhi panduan ini, kita memastikan bahwa investasi saham kita tetap aman dan berkembang dengan baik. Aplikasi saham adalah alat yang sangat bermanfaat dalam dunia investasi jika kita menggunakan platform tersebut dengan bijak dan di lingkungan yang terjamin.
Ketika kita memutuskan untuk berinvestasi dalam saham, menjaga keamanan portofolio kita adalah hal yang sangat penting. Dengan memastikan bahwa aplikasi saham yang kita gunakan telah terdaftar dan diawasi oleh pihak yang berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kita dapat mengurangi risiko terkait keamanan investasi kita.
Selain itu, memahami hak-hak kita sebagai pemilik saham juga menjadi faktor kunci dalam menjaga investasi. Hak-hak ini termasuk hak kita untuk hadir dalam rapat pemegang saham, menerima dividen, dan mendapatkan informasi yang jelas tentang kinerja perusahaan.
Namun, kita juga harus selalu waspada terhadap potensi risiko yang bisa menyebabkan saham kita hilang, seperti suspensi saham atau peretasan akun. Oleh karena itu, menjaga keamanan data pribadi dan kata sandi adalah langkah yang bijak.
Dengan pemahaman ini dan tindakan pencegahan yang sesuai, kita dapat yakin bahwa investasi saham kita akan tetap aman dan tumbuh dengan baik melalui aplikasi saham yang digunakan.
Suka dengan artikel ini? Yuk sharing ke temen-temen kamu ya. Semoga bermanfaat!
1 comment
Saya tertarik dan ingin tahu banyak hal tentang bisnis investasi Trading syariah ini. Apabila ada bimbingan secara gratis bagi pemula seperti saya dengan senang hati mau mengikutinya. Baik bagi saya sendiri, Cara investasi melalui Bursa Saham ini amat sangat membantu bajkan bagi saya mengingat penting nya hal ini setwlah saya bisa dan memahami investasi ini ada baiknya kita edukasi kepada orang lain agar jadi satu dari sekian solusi bagi peraoalan financial